Bogor, Kabariku – Banjir bandang menerjang kawasan Cisarua, Puncak Bogor, pada Minggu (2/3/2025) malam. Peristiwa ini paling parah melanda Kampung Pensiunan, RW 01, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Banjir bandang di Cisarua tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor sejak siang hari. Akibat banjir bandang ini, banyak rumah warga mengalami kerusakan parah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 423 jiwa terdampak bencana, yang tersebar di tiga RT di Kampung Pensiunan. Rinciannya, 198 jiwa dari 54 KK di RT 01, 98 jiwa dari 27 KK di RT 02, dan 127 jiwa dari 38 KK di RT 03.
Korban meninggal
Tragisnya, banjir bandang ini menelan satu korban jiwa. Asep (40), warga Kampung Pasanggrahan, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua. hanyut terbawa arus saat berusaha menyelamatkan istrinya yang hampir terseret aliran deras anak Sungai Ciliwung.
Meski istrinya berhasil selamat, Asep ditemukan tewas oleh tim gabungan pada Senin (3/3/2025), sekitar 6 kilometer dari lokasi awal, tak jauh dari Bendungan Ciawi, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung.
“Korban ditemukan sekitar 6 kilometer dari titik awal, tepatnya tak jauh dari Bendungan Ciawi,” jelas Itong, anggota Tagana Dinas Sosial Kabupaten Bogor,
Selain korban meninggal, beberapa warga mengalami luka ringan. Mereka adalah Nova, Samsudin, Wardi, dan Heni. Keempat korban telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Paru dr. Goenawan (RSPG) Cisarua.
Banjir juga merusak infrastruktur di kawasan tersebut. Camat Cisarua, Heri Risnandar, menyebutkan derasnya aliran air menyebabkan jembatan penghubung antarwilayah terputus, serta genangan air di ruas utama Jalan Raya Puncak yang menghambat arus lalu lintas.
“Kami sedang memastikan wilayah terdampak di Citeko, Cisarua, dan Tugu Selatan. Saat ini pendataan masih berlangsung,” jelas Heri.
Pemerintah daerah bersama tim gabungan terus melakukan evakuasi, pendataan, dan pemberian bantuan kepada warga terdampak. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir susulan akibat cuaca ekstrem yang masih berlanjut.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post