Bandung, Kabariku- Ketua Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Provinsi Jawa Barat, Kurnia Alfarizy, menyatakan bahwa untuk mewujudkan swasembada energi baru terbarukan (EBT) yang ditargetkan oleh Presiden Prabowo perlu berkolaborasi dengan masyarakat, organisasi non-pemerintah dan swasta.
“Penyebaran edukasi tentang pentingnya proyek pengembangan EBT untuk mewujudkan Pembangunan ekonomi keberlanjutan harus terus dilakukan. Salah satunya dengan melibatkan organisasi non-pemerintah (ornop) seperti ICMI dan KAHMI,” kata Kurnia dalam kegiatan pelantikan dan seminar nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Pengkajian Inovasi Nuklir dan Energi Baru Terbarukan (PUSPINEBT)- ICMI Orwil Jawa Barat pada Sabtu (16/11/2024) di Hotel Aston, Pasteur, Bandung.

“Seperti kita ketahui bahwa dua organisasi Islam ini banyak diisi oleh ulama intelek dan intelek ulama. Dengan kata lain para anggotanya mempunyai kepakaran bukan hanya dalam bidang agama tetapi juga SAINSTEK, khususnya pengembangan EBT,” lanjutnya.
Pernyataan Kurnia ini sebagai bentuk dukungan atas optimisme Presiden Prabowo saat memberikan sambutan dalam APEC CEO Summit di Lima, Peru, Kamis (14/11/2024) waktu setempat.
Prabowo mengatakan bahwa dengan sumber daya alam yang melimpah Indonesia akan menjadi salah satu dari sedikit negara yang dapat mencapai 100 persen energi terbarukan dalam beberapa tahun ke depan.
Sebagai ketua HIPKA Jabar Kurnia akan mendorong anggotanya untuk melakukan transisi penggunaan energi fosil ke energi baru terbarukan.
Hal yang perlu diketahui bahwa anggota HIPKA Jawa Barat mempunyai berbagi macam sektor bisnis dan klaster usaha.
“Saya akan mendorong kawan-kawan pengusaha HIPKA Jabar untuk menggunakan energi hijau untuk mendukung program pemerintah. Selain itu kami juga akan mendorong kawan-kawan HIPKA untuk bergerak di sektor pertanian energi nabati untuk mewujudkan 100 persen energi terbarukan,” pungkas Kurnia.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post