Garut, Kabariku- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mengambil langkah proaktif dalam menghadapi potensi bencana dengan menggelar Pelatihan Penanggulangan Bencana Kabupaten Garut.
Kegiatan ini dibuka resmi oleh Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman dan dilaksanakan di Cicula Camping Ground and Resort, Mekarmukti, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut pada Kamis (27/7/2023).

Pelatihan ini mengikutsertakan unsur instansi seperti Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), aparatur pemerintah desa, dan perwakilan relawan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya, Wabup Garut menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah nyata Pemerintah Kabupaten Garut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para relawan yang berperan penting sebagai mitra pemerintah dalam penanggulangan bencana di seluruh wilayah Kabupaten Garut.
Selain tujuan memupuk persatuan dan kesatuan, Wabup Helmi juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dalam penanggulangan bencana.
Dia berharap melalui pelatihan ini, kolaborasi antar lintas sektor dapat terwujud dalam pendekatan pentahelix, karena penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya dari pemerintah saja.
“Kedepannya keberadaan relawan tidak hanya ketika keadaan darurat bencana saja, melainkan bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah untuk menjadi role model dalam memberikan sharing ilmu kepada masyarakat lainnya,” tuturnya.
BPBD Kabupaten Garut memberikan apresiasi tinggi atas semangat dan dedikasi para relawan yang turut berpartisipasi dalam upaya menjaga keselamatan wilayah.

Dengan peningkatan kualitas dan keterampilan relawan, diharapkan Kabupaten Garut dapat menjadi wilayah yang lebih siap dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Yanti Nurwanti, pelatihan selama dua hari ini diikuti 125 peserta, menghadirkan narasumber dan instruktur, yakni Camat Talegong, Polairud Polres Garut, BRIN (Badan Riset dan inovasi Nasional), Koramil Bungbulang, dan Relawan (Repalapa).

“Kegiatan pelatihan ini juga menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan relawan sebagai garda terdepan dalam menangani bencana dan mewujudkan kesiapsiagaan bencana yang berkelanjutan di Kabupaten Garut,” kata Yanti.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post