BANDUNG, Kabariku- Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung menjatuhkan vonis kepada Ketua Umum LSM GMBI, M Fauzan Rahman 6 bulan penjara.
Vonis terhadap Fauzan dan belasan anak buahnya itu dibacakan Majelis Hakim dalam sidang berbeda di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan. L.L.R.E Martadinata, Kota Bandung, pada Rabu, 27 Juli 2022.
Fauzan terbukti bersalah atas keterlibatan dalam aksi demo ricuh di Mapolda Jabar. Sementara belasan anak buahnya dijatuhi hukuman 8 bulan penjara.
“Mengadili, menjatuhkan pidana kepada terdakwa, pidana penjara selama enam bulan,” kata Ketua Majelis Hakim Dalyursa membacakan amar putusan untuk terdakwa Fauzan. Rabu (27/7/2022).
Dalam putusannyanya, Hakim menyatakan Fauzan bersalah sebagaimana Pasal 160 Jo Pasal 64 ke-2 KUHP tentang penghasutan. Aksi yang dilakukan Fauzan ini berkaitan dengan demo ricuh di Mapolda Jabar.
“Menetapkan terdakwa tetap ditahan,” lanjutnya.
Diketahui, Vonis yang diberikan Hakim lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Bandung. Dalam tuntutan sebelumnya, Fauzan dituntut 10 bulan bui.
Atas vonis tersebut, Fauzan melalui kuasa hukumnya menerima. Sedangkan JPU mengambil sikap pikir-pikir.
Disebutkan, vonis sama 6 bulan tahanan dijatuhkan Hakim kepada terdakwa lainnya yaitu Setia Bambang Irawan.
Dalam berkas terpisah 11 terdakwa lainnya yang merupakan anggota GMBI yang mengikuti sidang virtual divonis 8 bulan penjara.
Mereka yaitu Asep Rahmat, Ganda Purnama, Moh Mashur alias Abah, Ir Mulawarman, Wendy Napitupulu, Toni Syaripudin Hidayat, Siin, Syafaat, Chepy, Gugun Gunawan, Warmah
Sebelumnya, Seperti diketahui, aksi demo massa GMBI berujung anarkis terjadi Kamis, 27 Januari 2022, lalu. Selain merusak pagar Mapolda Jabar, salah satu anggota GMBI nekad beraksi menunggangi patung Maung Lodaya yang merupakan simbol Polda Jabar. Sebanyak 725 orang diamankan usai demo tersebut.***
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post