• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Selasa, Agustus 19, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

Tingkat Kepercayaan Terhadap Penegak Hukum, Berikut Hasil Survei LSI

Kabariku oleh Kabariku
24 Juli 2022
di Berita, Hukum
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Kabariku- Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei nasional bertajuk “Persepsi Publik Terhadap Penegakan Hukum, Tugas Lembaga-Lembaga Hukum dan Isu-Isu Ekonomi”.

Dalam survei terbaru dilakukan dalam rentang 27 Juni hingga 5 Juli 2022. Lembaga Survei Indonesia (LSI), menempatkan 1.206 responden, mayoritas masyarakat optimistis Kejaksaan Agung akan menuntaskan kasus Mafia Minyak Goreng. Totalnya mencapai 72,1 persen.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pada temuan lain, Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyatakan, mayoritas masyarakat juga meyakini ada keterlibatan mafia dalam kasus minyak goreng, totalnya mencapai 83,1 persen.

RelatedPosts

IGK Manila Tutup Usia: Profil Lengkap Berikut Istri dan Kedua Putranya yang Jarang Terungkap

Semarak Kemerdekaan RI ke-80: Jeep Merah Putih Sapa Pasukan Oranye Lewat Aksi Sosial

Setya Novanto Bebas Bersyarat, Dirjenpas Mashudi: Wajib Lapor hingga 2029 atau Status Dicabut

“Mayoritas percaya telah terjadi tindak pidana korupsi yang melibatkan mafia minyak goreng dalam penjualan (ekspor) minyak goreng ke luar negeri,” kata Djayadi saat memaparkan hasil survei secara virtual, Minggu (24/7/2022).

Pada temuan lain di survei tersebut, LSI juga memotret keinginan masyarakat terkait sanksi yang harus diberikan jika ada keterlibatan pejabat negara dalam kasus minyak goreng.

Menurut Djayadi, dari mereka yang mengetahui bahwa mantan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan menjadi tersangka, 38,5 persen menginginkan hukuman seumur hidup.

“Ada juga 16 persen yang menginginkan hukuman mati, sementara yang ingin sanksi 20 tahun mencapai 19,5 peren,” ungkap Djayadi.

Survei LSI juga mencatatkan, tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum. Hasilnya, Kejaksaan dan Pengadilan mengalami peningkatan ketimbang Mei 2022.

“Tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan dari 64 persen (Mei 2022) menjadi 70 persen pada Juli 2022. Pengadilan juga naik, dari 60 persen (Mei 2022) menjadi 65 persen,” kata Djayadi.

Baca Juga  Desak Pemerintah Revisi UU Peradilan Militer, Koalisi: Akhiri Kultur Impunitas dan Ketidakadilan

Menariknya, Djayadi melanjutkan, dari tiga lembaga penegak hukum, hanya Kejaksaan yang mengalami peningkatan.

Kepolisian, misalnya, tak berubah di angka 72 persen. Kondisi sebaliknya kembali menimpa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Djayadi mengatakan, komisi antirasuah justru mengalami penurunan jika dibandingkan temuan Mei 2022.

“Jika pada Mei lalu tingkat kepercayaan publik KPK berada di angka 66 persen, kini menjadi 63 persen,” ungkap Djayadi.

Disisi lain, peningkatan approval rating Kejaksaan, terpotret dari hasil survei LSI, bertepatan dengan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 yang dirayakan 22 Juli kemarin.

Selain LSI, survei Indikator Politik Indonesia juga menemukan peningkatan tingkat kepercayaan publik terhadap Korps Adhyaksa. Jika pada April 2022 angkanya 70,2 persen, terjadi peningkatan menjadi 74,5 persen pada Juni 2022.

Serupa LSI, tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Kejagung, dalam temuan Indikator, juga menempatkan Korps Adhyaksa di peringkat keempat, setelah TNI, Presiden, dan Polri.

Berikut tingkat kepercayaan terhadap lembaga negara berdasar hasil survei LSI terbaru:
1. TNI (89%)
2. Presiden (77%),
3. Polri (72%),
4. Kejaksaan (70%),
5. MPR (68),
6. Pengadilan (66%),
7. DPD (64%),
8. KPK (63%),
9. DPR (56%),
10. Partai politik (51%).

Burhanuddin Muhtadi, M.A., Ph.D., Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia mengatakan, secara umum survei tidak ada perubahan, kecuali dinamika ‘trust’.

“Trust terhadap TNI paling tinggi, itu bukan hal baru. Banyak lembaga juga menemukan hal yang sama, yang belum dijawab adalah mengapa masyarakat percaya sama TNI?” ujarnya.

Sebaliknya, trust terhadap institusi demokrasi selalu terendah? Padahal, menurut Burhanuddin, demokrasi sangat bergantung pada etalasenya bernama Partai Politik atau DPR.

“Nah, kita perlu tahu, perlu memperbaiki trust Partai Politik dan DPR. Kita belum punya formula demokrasi tanpa partai politik,” jelasnya.

Baca Juga  JAM Pidsus Periksa Saksi dari Kemendag Terkait Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Yang menarik adalah trust terhadap institusi penegakan hukum, meskipun polisi masih bertahan diatas KPK, Kejaksaan ataupun Pengadilan.

“Kalau kita lihat data trend memang terjadi stagnasi terhadap Polisi, yang meningkat adalah Kejaksaan,” imbuhnya.

Sementara menurut, Bivitri Susanti, S.H., LL.M., ahli hukum tata negara perempuan dan salah satu pendiri Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) memaparkan, Survei yang memotret isu-isu yang sedang tertentu akan membantu untuk melihat pola penegakan hukum.

“Dengan melihat isu yang berkembang akan ada keterkaitan, dari mana, aktornya siapa dengan proses hukum yang tengah berjalan,” kata Bivitri.

Bivitri mencontohkan peran media yang hanya mengambil isu sensasinya dan citra kepolisian, padahal lebih penting adalah keadilan sebuah nyawa yang hilang yang sengaja dibuat dalam ruangan gelap.

“Mau tidak mau harus ada transparansi yang luar biasa dari Kepolisian dengan melibatkan lembaga diluar kepolsian, karena dari temen-temen jurnalis ada fakta bagaimana uniknya informasi yang tersampaikan,” paparnya.

Kata Bivitri, Tidak cukup hanya proses etik namun harus utuh sampai proses pidana kareana penyelidik dan penyidik adalah Polisi.

“Karena itu harus ada skema yang bisa menjamin bahwa penyidikan itu bisa dilakukan dengan Kejaksaan, dan ada pemantauan dari pihak independen,” katanya.

Skema tersebut jika tidak transparan akan berdampak publik akan diantar pada pertikaian faksi di Kepolisian.

“Hal lain kolaborasi Kolaborasi eksekutif dan legislatif, dalam arti penegakan hukum ini tidak bisa diserahkan sepenuhnya pada aparat penegak hukum karena akan selalu dibutuhkan saluran pengaduan,” katanya.

Terkait hubungan dengan Singapura, Bivitri mengakui Singapura memang tempat terbaik untuk menyimpan harta kekayaan hasil korupsi dan pencucin uang.

“Ekstradisi akan sangat penting, secara politik kita punya tingkat kebutuhan yng sangat kuat terhadap negara tersebut. Kita harus segera selesaikan segala perjanjian bilateral jangan menggantung tidak jelas,” paparnya.

Dr. Tauhid Ahmad, S.P., M.Si., Direktur Eksekutif Institute for Development Economics and Finance (INDEF) menyampaikan, Sistem persaingan umunya mayoritas monopoli secara alamiah.

Baca Juga  Benchmarking LSM PMPR Indonesia dan UIN Bandung Disambut University Sains Islam Malaysia

“Terjadi monopoli alamiah karena menguasai pasar, bahan baku dan kemampuan finansial hingga terjadi penguasaan,” ujarnya.

Menurutnya, Kewenangan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam menyidikan sangat dibatasi Undang-Undang.

“Sehingga kurang dalam penyidikan mendalami usaha-usaha yang tidak sehat,” kata Tauhid.

Kwartal tiga dan empat ditengah isu pemulihan ekonomi bahwa yang sebenarnya penikmat subsidi itu menengah keatas.

“Subsidi memang berdampak pada ekonomi tapi yang menjadi korban masyarakat bawah, tapi bukan juga berarti masyarakat dijatuhkan dengan subsidi yang terlampau tinggi,” tukasnya.

Terakhir, Djayadi mengatakan terkait minyak goreng adanya temuan perbaikan namun belum sampai tahap harapan masyarakat.

“Terkait tata kelola minyak goreng sudah ada perbaikan, selebihnya soal hukum menjadi sesuatu yang sangat penting secara keilmuan dan praktikal. Sistem demokrasi tidak akan berjalan, tidak akan terkonsolidasi baik jika penegakan hukum tidak jalan,” tandasnya.***

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Indikator Politik IndonesiaKejagung RILembaga Survei IndonesiaPolriPusat Studi Hukum dan KebijakanTingkat Kepercayaan Terhadap Penegak Hukumtni
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

LSM PMPR Indonesia Bersama Bank SumselBabel Dampingi Kepala Desa Baru Kunjungi Balai Benih Ikan Laut Tanjung Rusa

Post Selanjutnya

Mahkamah Agung Berduka, Hakim Agung Dwi Sugiarto Tutup Usia

RelatedPosts

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. (HC) I Gusti Kompyang Manila, S.I.P atau akrab disapa IGK Manila, meninggal dunia pada Senin (18/8/2025) di RS Bunda, Jakarta Pusat/Partai NasDem

IGK Manila Tutup Usia: Profil Lengkap Berikut Istri dan Kedua Putranya yang Jarang Terungkap

18 Agustus 2025

Semarak Kemerdekaan RI ke-80: Jeep Merah Putih Sapa Pasukan Oranye Lewat Aksi Sosial

18 Agustus 2025

Setya Novanto Bebas Bersyarat, Dirjenpas Mashudi: Wajib Lapor hingga 2029 atau Status Dicabut

18 Agustus 2025
Masyarakat Sipil untuk merespon pidato Kenegaraan Presiden Prabowo pada hal-hal dalam satu jam siaran podcast untuk kanal youtube YLBHI

Pidato Kenegaraan Perdana Presiden Prabowo di HUT RI ke-80, Berikut Respon YLBHI dan Masyarakat Sipil

17 Agustus 2025

Kemenag Respons Penutupan Rumah Doa Imanuel di Garut: Siapkan Regulasi Baru Antisipasi Konflik

17 Agustus 2025
Pelantikan Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo di Markas Besar Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Dilantik jadi Wakapolri: Siap Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo

16 Agustus 2025
Post Selanjutnya

Mahkamah Agung Berduka, Hakim Agung Dwi Sugiarto Tutup Usia

Pengukuhan JMSI Jambi, Firli Bahuri Sampaikan Sambutan. Berikut Lengkapnya

Discussion about this post

KabarTerbaru

human person people cheerful pointing AI

AI dan Peranannya dalam Perjalanan Pengetahuan dan Etika Manusia: Perspektif Kantian

19 Agustus 2025

Tanggapi Isu Diskriminasi Bimtek, Nurul Ghufron: Kemerdekaan Tercoreng Kebijakan Partisan

18 Agustus 2025
Motor Besar Indonesia (MBI) DKI Jakarta menggelar Kirab Merah Putih pada Minggu, 17 Agustus 2025 untuk merayakan HUT RI ke-80/Kabariku/Bembeng

Semarak Kemerdekaan RI ke-80, MBI DKI Jakarta Gelar Kirab Merah Putih dan Lomba 17 Agustus

18 Agustus 2025
Tim gabungan Satpol PP dan BPBD Blora memadamkan api akibat kebakaran sumur minyak di desa Gandu Kecamatan Bogorejo/Dok. Info Publik

Kebakaran Sumur Minyak Mengguncang Blora: 3 Tewas, 2 Kritis, 50 Warga Mengungsi, Kementerian ESDM Perketat Pengawasan

18 Agustus 2025
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. (HC) I Gusti Kompyang Manila, S.I.P atau akrab disapa IGK Manila, meninggal dunia pada Senin (18/8/2025) di RS Bunda, Jakarta Pusat/Partai NasDem

IGK Manila Tutup Usia: Profil Lengkap Berikut Istri dan Kedua Putranya yang Jarang Terungkap

18 Agustus 2025

Semarak Kemerdekaan RI ke-80: Jeep Merah Putih Sapa Pasukan Oranye Lewat Aksi Sosial

18 Agustus 2025

Setya Novanto Bebas Bersyarat, Dirjenpas Mashudi: Wajib Lapor hingga 2029 atau Status Dicabut

18 Agustus 2025
Setya Novanto mendapatkan bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin

Terpidana Korupsi e-KTP Rp2,6 Triliun: Setnov Bebas Bersyarat di Hari Kemerdekaan

18 Agustus 2025
Ketua KPK, Setyo Budiyanto Menyampaikan Amanatnya selaku Inspektur Upacara HUT ke-80 RI di halaman Gedung Merah Putih, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Peringati HUT ke-80 RI, Ketua KPK: Kemerdekaan Sejati adalah Bebas dari Korupsi

17 Agustus 2025

Kabar Terpopuler

  • Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau langsung  pelaksanaan Geladi Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat/.tni.mil.id***

    Mabes TNI Bentuk 6 Kodam Baru, Berikut Ini Daftarnya Serta Nama Pangdam yang akan Memimpin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IGK Manila Tutup Usia: Profil Lengkap Berikut Istri dan Kedua Putranya yang Jarang Terungkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puluhan Guru Antusias Ikuti Workshop Deep Learning Pembelajaran Bahasa Indonesia Pascasarjana IPI Garut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OTT KPK di Sektor Kehutanan: Tetapkan Tiga Tersangka, Kerugian Negara Rp15,9 Triliun per Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanggapi Isu Diskriminasi Bimtek, Nurul Ghufron: Kemerdekaan Tercoreng Kebijakan Partisan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.