GARUT SELATAN, Kabariku- Edricko 3, kapal Tanker pengangkut aspal yang dilaporkan terdampar di perairan Kabupaten Garut, tepatnya di lokasi perairan Cetut, desa Sancang, kecamatan Cibalong, kabupaten Garut, Selasa (8/3/2022) malam.
Berdasarkan informasi yang diterima kabariku.com, sampai berita ini diturunkan, Kapal Edrico 3 bersama awaknya masih berada dan bertahan didalam kapal, di lokasi perairan Cetut, desa Sancang, kecamatan Cibalong, kabupaten Garut. Kamis (10/3/2022).
“Forkopimcam bersama tim lainnya terus berada di lokasi untuk memonitor terkait kecelakaan kapal dan berkoordinasi dengan pihak kapten kapal. Samapai saat ini kami belum bisa melakukan evakuasi dikarenakan gelombang yang sedang pasang dan karang kurang lebih 1 KM, untuk selanjutnya setiap perkembangan dilaporkan kepada bapak Bupati,” mengutip video Camat Cibalong, Fahmi Fauzi, dilokasi.
Diketahui, Kapal tanker itu terlihat dari darat berlayar terlalu dekat dengan garis pantai. Sekira pukul 22.00 WIB, kapal mengirimkan sinyal darurat (emergency). Tim SAR kemudian menuju lokasi pada pukul 22.30 WIB.
Rabu, 9 Maret 2022 sekira pukul 09.00 WIB, Danpos Ramil Cibalong dan Babinsa desa Cisancang perwakilan TNI-AL bersama anggota Sat.Polairud Polres Garut, tim Basarnas, BKSDA, Sat.Pol PP dan intansi terkait lainnya telah melaksanakan SAR Terdampar dilokasi tersebut.
Kronologi kapal dengan nama Edrico 3 ini berangkat dari Kota Sibolga, Medan, Provinsi Sumatera Utara, dengan tujuan Kota Cilacap Provinsi Jawa Tengah.
Disebutkan dalam keterangan, Jumlah anak buah kapal sekira 15 orang, (dan) kapten kapal sudah menghubungi perusahaan induk dengan arahan dari perusahaan induk untuk tidak meninggalkan kapal, dan menunggu kapal derek dari Cilacap yang diperkirakan sampai ke TKP, Rabu, 9 Maret 2022 pukul 19.00 WIB.
Para ABK dan kapten kapal menolak untuk dievakuasi ke darat, dan memilih tetap tinggal di kapal tersebut.Pihak Forkopimcam, Satpolairud, Basarnas dan tenaga kesehatan standby di lokasi sampai selesainya kapal dievakuasi dan terus berkomuniksi dengan kapten kapal yang mengatakan menunggu instruksi pimpinan perusahaan.
Kapten kapal pun telah memastikan, logistik di kapal aman untuk persediaan 2 minggu dan seluruh ABK dalam keadaan aman dan sehat.
Sementara itu, Analis Pencarian dan Pertolongan Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, menurut keterangan 2 saksi warga setempat, kapal terlihat melaju terlalu dekat dengan garis pantai.
“Kapal tanker terlihat dari darat berlayar terlalu dekat dengan garis pantai,” kata Joshua, Rabu (9/3/2022).
Joshua menjelaskan, sekitar pukul 22.00 WIB malam tadi, kapal tersebut mengirimkan sinyal emergency. Petugas penolong dari Kantor SAR Bandung kemudian dikerahkan ke lokasi tak berselang lama kemudian.
“Pukul 22.30 WIB, tim rescue menuju lokasi. Tim saat ini sudah dapat berkomunikasi dengan ABK,” ucap Joshua.
Joshua menambahkan, saat ini pihaknya beserta petugas setempat masih berada di lokasi. Mereka kini sudah berhasil berkomunikasi dengan ABK MT Edricko 3.
“Tim SAR gabungan masih siaga di lokasi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, bilamana kapal tersebut terbalik atau bocor bahan bakar,” tutup Joshua.
“Seluruh ABK dalam keadaan aman dan sehat,” sebut salah satu anggota Sat.Pol PP Cibalong.***
Berikut ini spesifikasi kapal tanker yang terdampar tersebut:
IMO: 9087893
Name: EDRICKO 3
Vessel Type – Generic: Tanker
Vessel Type – Detailed: Asphalt/Bitumen Tanker
Status: Active
MMSI: 525015278
Call Sign: PMAA
Flag: Indonesia [ID]
Gross Tonnage: 1094
Summer DWT: 1390 t
Length Overall x Breadth Extreme: 69.06 x 10.8 m
Year Built: 1994
Home Port: JAKARTA
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post