Garut, Kabariku- Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Tim SAR Gabungan atas ditemukannya M. Gibran Arrasyid (13), Gibran remaja yang dinyatakan hilang sejak Minggu (19/9/2021) pagi di Gunung Guntur, Garut ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi selamat pada Jumat (24/9/2021) petang.
Wakil Bupati mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tim SAR yang terdiri dari BPBD, TNI/Polri, BKSDA, BASARNAS, para relawan yang telah berupaya hingga ditemukan dengan selamat.
“Semua telah berupaya dan kita terus pantau, karena saya terus menerima laporan dari BPBD. Alhamdulilah ketemu dalam keadaan selamat,” ucap Helmi, didampingi anggota DPRD, Karnoto dan Yudha Puja Turnawan, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat, usai menjenguk Gibran di Puskesmas Tarogong, Jum’at (24/9/2021) malam.
Disampaikan Helmi, Gibran saat ini masih ditangani tim kesehatan dari Puskesmas Tarogong, karena dehidrasi. Helmi berharap dalam satu dua hari ini Gibran bisa cepat pulang ke rumah.
Wakil Bupati pun mengimbau agar para pendaki senantiasa mematuhi protokol pendakian.
Pada kesempatan lain, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono S.I.K, M.SI., menyampaikan apresiasinya upaya kerja keras yang dilakukan tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Basarnas, Tagana, BKSDA, kelompok pecinta alam dan masyarakat sekitar dalam pencarian pendaki hilang tersebut.
“Alhamdulillah adinda Muhammad Gibran Arrasyid pada pukul 16.00 warga Wanaraja dapat ditemukan dalam keadaan sehat wal’afiat. Ini tentunya merupakan dukungan doa’a dan upaya keras tim gabungan yg selama ini berupaya keras dalam pencarian,” ungkap Kapolres,
Kebahagiaan ini, masih dikatakan Kapolres, tidak hanya bagi keluarga Gibran, termasuk bagi masyarakat Garut, “Semoga nanti kedepannya tak ada insiden serupa terjadi kembali”.
Berkaitan dengan penutupan jalur pendakian selama pencarian, Kapolres menyampaikan akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar destinasi alam di Garut tersebut kembali dibuka bagi pengunjung.
Kapolres mengatakan, ini kan menjadi bahan evaluasi dan pihaknya nanti dan akan berkoordinasi dengan Disbudpar serta masyarakat adat yang berada di lokasi gunung Guntur berkaitan dengan ‘apakah ada batasan dan tidaknya di area tersebut’.
“Pada prinsipnya Garut masih tetap menjadi salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi, dan tentunya dengan mengedepankan aspek keamanan dan kewaspadaan,” paparnya menutup. ***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post