Kupang, Kabariku – Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Dedi Prasetyo meninjau langsung pelaksanaan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (29/11/2025).
Fasilitas yang berlokasi di Kelurahan Oebobo, Kota Kupang ini telah beroperasi sekitar empat bulan dan dinilai mampu memenuhi kebutuhan gizi peserta didik secara optimal.
Dalam peninjauannya, Wakapolri mengapresiasi kualitas layanan SPPG, mulai dari penyajian makanan, kebersihan, hingga variasi menu yang disajikan.
“Alhamdulillah, SPPG yang baru beroperasi sekitar empat bulan ini sudah berjalan bagus. Menu-menunya cukup baik,” ujar Komjen Dedi usai peninjauan.

Menu Disesuaikan Cita Rasa Lokal
SPPG Polri dirancang tidak hanya memenuhi standar gizi, tetapi juga mempertimbangkan kekhasan kuliner daerah.
Komjen Dedi menyebut, variasi menu dapat disesuaikan dengan cita rasa lokal agar peserta didik tetap mendapatkan asupan tepat tanpa meninggalkan budaya kuliner setempat.
“Menu SPPG ini bisa disesuaikan dengan kekhasan daerah masing-masing. Ke depan akan dibuat Buku Menu Resep Nusantara SPPG Polri yang menghimpun ragam kuliner dari berbagai wilayah,” tegasnya.
Wakapolri juga memberikan apresiasi kepada Kepala SPPG, para staf, tenaga pengelola, dan relawan yang terus bekerja disiplin sesuai SOP, menjaga keamanan pangan, serta mempertahankan ciri khas pelayanan gizi Polri.
“Kami berterima kasih kepada Ka SPPG, staf, dan relawan yang telah bekerja dengan SOP kuat, menjaga food security, dan melayani penerima manfaat dengan penuh dedikasi,” ucapnya.

Polri Bangun 98 SPPG Baru Sesuai Arahan Presiden
Menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo kepada Kapolri, Polri mendapat mandat untuk membangun 98 SPPG tambahan di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) sebagai langkah strategis pemerataan pemenuhan nutrisi dan penguatan kualitas sumber daya manusia.
“Ada rencana sesuai permintaan Bapak Presiden. Bapak Kapolri memerintahkan untuk membangun SPPG di wilayah 3T, dan Polri mendapat mandat untuk membangun 98 SPPG,” kata Wakapolri.
Untuk wilayah NTT, pembangunan akan dilakukan pada 16 SPPG di kawasan 3T dan 12 SPPG reguler.
Total 28 SPPG baru akan direalisasikan di provinsi tersebut, dengan target peletakan batu pertama dimulai pekan depan.
“Target di NTT minggu depan sudah peletakan batu pertama,” ungkapnya.
264 Fasilitas Operasional Siap Diresmikan
Selain pembangunan SPPG, Polri juga menyiapkan 264 fasilitas operasional lain yang akan diresmikan secara nasional untuk memperkuat pelayanan kepada masyarakat.
Dorong Pemerataan Gizi dan Pelestarian Kuliner Nusantara
Melalui penambahan SPPG di berbagai wilayah, Polri menegaskan komitmennya menghadirkan pelayanan gizi yang merata, sehat, dan berkelanjutan.
Hadirnya Buku Menu Resep Nusantara SPPG Polri juga menjadi upaya menjaga kekayaan kuliner daerah sekaligus memastikan standar keamanan pangan terpenuhi.
Dengan perluasan layanan gizi dan peningkatan fasilitas operasional, Polri berharap pemenuhan nutrisi bagi peserta didik dan masyarakat di wilayah 3T semakin optimal, sekaligus mendukung pembangunan generasi unggul di seluruh Indonesia.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

















Discussion about this post