Jakarta, Kabariku – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI akan menggelar sidang etik terhadap lima anggota DPR nonaktif pada pekan depan. Proses etik tersebut menjadi lanjutan dari hasil verifikasi internal yang telah dilakukan MKD terhadap para legislator terkait.
Ketua MKD DPR RI Nazaruddin Dek Gam mengatakan, pihaknya telah memverifikasi berkas dan memastikan sidang etik segera digelar dalam masa sidang berjalan.
“Nanti akan kita panggil (kelima teradu). (Bakal dipanggil) di masa sidang, tadi kami sudah verifikasi ya, sudah kita verifikasi. Udah… udah rapat tadi verifikasi,” ujar Dek Gam kepada wartawan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).
Dek Gam belum merinci tanggal pasti pelaksanaan sidang etik tersebut. Ia menyebut, pimpinan MKD akan lebih dahulu melakukan rapat pimpinan (rapim) untuk memastikan jadwal sidang pekan depan.
“Minggu depan ya, nanti kita kabarin, tenang aja. Kita rapim dulu, yang penting lanjut sidangnya, jadwalnya akan kita atur,” katanya.
Terkait surat panggilan sidang etik, Dek Gam menegaskan bahwa undangan untuk para teradu belum dikirimkan.
“Belum, belum (dikirim undangannya),” ujarnya.
Lima Anggota DPR Nonaktif Akan Jalani Proses Etik
Sebagai informasi, lima anggota DPR RI dinonaktifkan oleh partai masing-masing setelah mendapat sorotan publik beberapa waktu lalu. Mereka adalah Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Partai NasDem, Surya Utama (Uya Kuya) dan Eko Patrio dari Partai Amanat Nasional (PAN), serta Adies Kadir dari Partai Golkar.
Kelima legislator tersebut akan menjalani sidang etik untuk menindaklanjuti laporan dan rekomendasi yang masuk ke MKD. Proses ini diharapkan menjadi langkah penegakan integritas lembaga legislatif di hadapan publik.
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

















Discussion about this post