• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, Oktober 8, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Terkini

Dari Sunyi Gunungkidul ke Asrama Harapan: Jeje Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

El Badhi oleh El Badhi
8 Oktober 2025
di Kabar Terkini
A A
0
Mentri Sosial Gus Ipul berbincang dengan Jeje/Kemensos

Mentri Sosial Gus Ipul berbincang dengan Jeje/Kemensos

ShareSendShare ShareShare

Sleman, Kabariku – Semilir angin di pendopo halaman Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman, Yogyakarta, menemani Louvie Jogjeriansyah (16) saat menorehkan kalimat demi kalimat di buku tulisnya.

“Saya sedang menulis cerita tentang kisah siswa SRMA 20, bagaimana perjuangan dan kebersamaan selama belajar di sini,” ujar Jeje, sapaan akrabnya, dengan mata berbinar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jeje tumbuh dalam kehidupan yang berliku. Keluarganya tinggal terpisah sejak ia masih kelas 3 SD. Rumah tangga orangtuanya berantakan. Orangtuanya pergi ke pulau Kalimantan bersama kedua adiknya. Jeje ditinggalkan sendirian bersama nenek dari pihak ayah di Gunungkidul, Yogyakarta.

RelatedPosts

Magang Nasional Dibuka, Menaker Tekankan Seleksi Ditentukan Langsung oleh Perusahaan

Gus Ipul Ajak Kepala Daerah Percepat Pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional

Ancaman Ledakan Besar Digagalkan, Mahasiswa Perakit Bom Molotov Ditangkap Polisi

Perpisahan itu menjadi titik balik dalam hidupnya. Sang ayah pergi tanpa kabar. Ibunya kemudian menitipkan seorang adiknya kepada sang nenek di Gunungkidul, lalu membawa adik lainnya. Sejak saat itu, Jeje tidak lagi menerima nafkah atau kabar dari orangtuanya. Ia harus belajar menerima kenyataan pahit bahwa peran orangtua dalam hidupnya nyaris tidak terasa.

Kehidupan sehari-hari mereka hanya bertumpu pada penghasilan pas-pasan dari nenek dan tantenya yang bekerja sebagai petani di lahan milik sendiri. Jeje juga menyampaikan sedikit kegundahan hatinya saat memutuskan bersekolah di Sekolah Rakyat

“Biasanya kan saya yang ngajarin adik saya belajar. Begitu saya masuk sekolah asrama, saya sempat ragu, takut adik saya enggak ada yang ngajarin. Nenek saya juga sudah tua nggak bisa untuk ngajarin gitu, kalau tante repot juga ngurus anaknya yang masih bayi,” ucapnya.

Baca Juga  Presiden Prabowo Saksikan Langsung Ucap Sumpah Janji Jabatan Pimpinan dan Dewas KPK Periode 2024-2029

Motivasi dari wali asuh membangkitkan serta mengangkat beban di hati Jeje. 

Kisah perjalanan Jeje melanjutkan sekolah juga tidak mudah. Setelah lulus SMP, ia sempat berencana masuk SMK favorit di Wonosari, Gunungkidul. Namun biaya masuk dan kebutuhan sekolah yang tinggi membuatnya hampir putus asa. Hingga akhirnya pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) mengenalkan Sekolah Rakyat. Dari situlah jalan baru terbuka.

“Awalnya saya ragu, tapi kemudian saya merenung semalaman. Saya pikir, siapa tahu ada pengalaman dan kesempatan baru untuk saya. Memang ada niat juga untuk sekolah di asrama kalau SMA,” kata Jeje.

Keputusan itu ia ambil di detik-detik terakhir hingga akhirnya diterima di SRMA 20 Sleman. Jeje menemukan suasana belajar yang aman, nyaman, dan suportif. Dari anak pendiam dan introvert, ia kini menjadi lebih percaya diri. “Sebelum masuk sini saya introvert parah, lebih sering ngurung diri di kamar. Sekarang saya bisa membuka obrolan dengan teman dan dekat dengan guru,” ucapnya.

Selain perubahan sikap, ia juga merasakan manfaat dari fasilitas sekolah. “Di sini aman, tidak ada ejek-ejekan. Justru saling dorong untuk maju,” tambahnya. 

Jeje juga bersyukur bisa menikmati makanan bergizi tiga kali sehari di asrama. Pelan tapi pasti, kondisi fisiknya juga semakin sehat dan bugar. Ia mengaku setelah sebulan tinggal di asrama, tinggi badannya bertambah.

Bagi Jeje, Sekolah Rakyat bukan hanya ruang belajar dan mendapatkan peningkatan kualitas hidup, melainkan jembatan emas menuju cita-cita. Jeje ingin kisah perjuangan ini tidak hanya tersimpan di ingatan, tetapi juga bisa dibaca banyak orang sebagai inspirasi.

Di tengah kesibukan sekolah dan aktivitas asrama, Jeje terus menulis. Ia ingin menjadi penulis novel sebagai  karya persembahan bagi dirinya serta teman-temannya di Sekolah Rakyat. “Salah satu mimpi saya selain ingin menjadi CEO adalah menulis novel. Target saya setelah lulus dari sini novelnya bisa terbit. Novel ini akan menceritakan perjuangan kami, 75 anak di SRMA 20, yang diberi kesempatan kedua untuk bermimpi,” ujarnya.

Baca Juga  Dugaan Mafia di Balik Kerusuhan Harus Diungkap, SIAGA 98 Desak Menteri Bersaksi

Guru-guru dan wali asuh di SRMA 20 pun siap mendukung mimpi besar Jeje itu. Mereka memberikan ruang dan semangat agar Jeje bisa terus menulis, karena percaya tulisan tersebut bukan hanya karya pribadi, tetapi juga cerminan perjalanan kolektif anak-anak Sekolah Rakyat.

SRMA 20 Sleman saat ini menampung 75 siswa dengan dukungan 17 guru, 14 wali asuh, dan 2 wali asrama. Para siswa mendapatkan fasilitas asrama, ruang kelas, laboratorium IPA, perpustakaan, lapangan olahraga, hingga mushola. Dengan konsep gratis dan berbasis asrama, sekolah ini hadir untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, sesuai gagasan Presiden Prabowo Subianto.

Jeje hanyalah satu dari 75 siswa yang sedang merajut harapan di sekolah ini. Namun melalui tulisannya, ia ingin mengabadikan kisah mereka semua, agar dunia tahu bahwa Sekolah Rakyat adalah rumah baru bagi semua anak yang hampir kehilangan mimpi, tempat harapan-harapan mereka tumbuh setara dengan anak-anak lainnya di seluruh Indonesia.

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Badan Pangan Nasional : Beras yang Disalurkan ke Masyarakat oleh Bulog Dipastikan Kualitasnya Baik

Post Selanjutnya

Magang Nasional Dibuka, Menaker Tekankan Seleksi Ditentukan Langsung oleh Perusahaan

RelatedPosts

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli mengimbau para calon peserta program pemagangan agar tidak tergesa-gesa dalam mendaftar ke perusahaan (Foto: Humas Kemnaker)

Magang Nasional Dibuka, Menaker Tekankan Seleksi Ditentukan Langsung oleh Perusahaan

8 Oktober 2025
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak kepala daerah mempercepat pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)/Kemensos

Gus Ipul Ajak Kepala Daerah Percepat Pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional

8 Oktober 2025

Ancaman Ledakan Besar Digagalkan, Mahasiswa Perakit Bom Molotov Ditangkap Polisi

7 Oktober 2025
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyaksikan penyerahan Barang Rampasan Negara (BRN) kepada PT Timah Tbk dalam perkara korupsi tata niaga komoditas timah, yang dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin di Smelter PT Tinindo Internusa, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (6/10/2025).
(Foto: Kejagung)

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Barang Rampasan Negara dalam Kasus Korupsi Timah

7 Oktober 2025
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat sebanyak 27 Perwira Tinggi (Pati) yang digelar di Rupattama Mabes Polri pada Senin (6/10/2025) malam

27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Termasuk Dankorbrimob hingga Ajudan Presiden Prabowo

7 Oktober 2025

Perkuat Integritas Penyelenggaraan Haji 2026, Kemenhaj Gandeng KPK

4 Oktober 2025
Post Selanjutnya
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli mengimbau para calon peserta program pemagangan agar tidak tergesa-gesa dalam mendaftar ke perusahaan (Foto: Humas Kemnaker)

Magang Nasional Dibuka, Menaker Tekankan Seleksi Ditentukan Langsung oleh Perusahaan

Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat ditemui di Jakarta Utara (Foto: Kemenkop/ist)

Kemenkop Dorong Koperasi Jadi Solusi Krisis Perkotaan dan Hunian Rakyat

Discussion about this post

KabarTerbaru

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin/kemhan

Dua Prajurit Gugur Saat Persiapan HUT ke-80 TNI Dapat Kenaikan Pangkat dan Santunan

8 Oktober 2025
Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat ditemui di Jakarta Utara (Foto: Kemenkop/ist)

Kemenkop Dorong Koperasi Jadi Solusi Krisis Perkotaan dan Hunian Rakyat

8 Oktober 2025
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli mengimbau para calon peserta program pemagangan agar tidak tergesa-gesa dalam mendaftar ke perusahaan (Foto: Humas Kemnaker)

Magang Nasional Dibuka, Menaker Tekankan Seleksi Ditentukan Langsung oleh Perusahaan

8 Oktober 2025
Mentri Sosial Gus Ipul berbincang dengan Jeje/Kemensos

Dari Sunyi Gunungkidul ke Asrama Harapan: Jeje Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

8 Oktober 2025

Badan Pangan Nasional : Beras yang Disalurkan ke Masyarakat oleh Bulog Dipastikan Kualitasnya Baik

8 Oktober 2025

Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan melalui Sektor Pangan dan UMKM Didukung NFA

8 Oktober 2025

Penguatan Transfer ke Daerah Bersama Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia Dibahas Menkeu

8 Oktober 2025

Kemhan-Kemenkes-BPOM Berkolaborasi Demi Tingkatkan Kualitas Kesehatan Prajurit dan Masyarakat

8 Oktober 2025

Edaran Percepatan Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi untuk Dapur MBG Diterbitkan Kemenkes

8 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Kamtibmas Diantara Penegakan Hukum dan Penertiban Sipil; POLRI atau SATPOL PP?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jaksa Agung Laporkan Capaian Satgas PKH kepada Presiden Prabowo: Negara Kuasai Kembali 3,4 Juta Hektare Kawasan Hutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penyegelan PT Petro Muba: FK2AS Pertanyakan Diamnya APH “Terkesan Tutup Mata”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kunker ke Bangka Belitung, Satgas PKH Sita Smelter Timah dan Tertibkan Tambang Ilegal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zaini Shofari: Gerakan Donasi Rp1.000 Sehari Jangan Jadi Alasan Tutupi Lemahnya Pengelolaan Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.