• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Sabtu, November 22, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Terkini

Dari Sunyi Gunungkidul ke Asrama Harapan: Jeje Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

El Badhi oleh El Badhi
8 Oktober 2025
di Kabar Terkini
A A
0
Mentri Sosial Gus Ipul berbincang dengan Jeje/Kemensos

Mentri Sosial Gus Ipul berbincang dengan Jeje/Kemensos

ShareSendShare ShareShare

Sleman, Kabariku – Semilir angin di pendopo halaman Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman, Yogyakarta, menemani Louvie Jogjeriansyah (16) saat menorehkan kalimat demi kalimat di buku tulisnya.

“Saya sedang menulis cerita tentang kisah siswa SRMA 20, bagaimana perjuangan dan kebersamaan selama belajar di sini,” ujar Jeje, sapaan akrabnya, dengan mata berbinar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jeje tumbuh dalam kehidupan yang berliku. Keluarganya tinggal terpisah sejak ia masih kelas 3 SD. Rumah tangga orangtuanya berantakan. Orangtuanya pergi ke pulau Kalimantan bersama kedua adiknya. Jeje ditinggalkan sendirian bersama nenek dari pihak ayah di Gunungkidul, Yogyakarta.

RelatedPosts

13 Pekerja Asal Garut dan Tasikmalaya yang Terlantar di Kalbar Berhasil Dipulangkan dengan Selamat

Jangan Takut “Lapor Pak Purbaya”: Ini Nomor Konfirmasi Aduan Pajak-Bea Cukai

Kepala BPN Garut : Negara Hadir Dalam Rangka Menekan Kembali Penguasaan, Kepemilikan, Pemanfaatan, dan Pemerataan Tanah

Perpisahan itu menjadi titik balik dalam hidupnya. Sang ayah pergi tanpa kabar. Ibunya kemudian menitipkan seorang adiknya kepada sang nenek di Gunungkidul, lalu membawa adik lainnya. Sejak saat itu, Jeje tidak lagi menerima nafkah atau kabar dari orangtuanya. Ia harus belajar menerima kenyataan pahit bahwa peran orangtua dalam hidupnya nyaris tidak terasa.

Kehidupan sehari-hari mereka hanya bertumpu pada penghasilan pas-pasan dari nenek dan tantenya yang bekerja sebagai petani di lahan milik sendiri. Jeje juga menyampaikan sedikit kegundahan hatinya saat memutuskan bersekolah di Sekolah Rakyat

“Biasanya kan saya yang ngajarin adik saya belajar. Begitu saya masuk sekolah asrama, saya sempat ragu, takut adik saya enggak ada yang ngajarin. Nenek saya juga sudah tua nggak bisa untuk ngajarin gitu, kalau tante repot juga ngurus anaknya yang masih bayi,” ucapnya.

Baca Juga  Kemlu Fasilitasi Pemulangan 17 WNI dari Nepal Pascakerusuhan

Motivasi dari wali asuh membangkitkan serta mengangkat beban di hati Jeje. 

Kisah perjalanan Jeje melanjutkan sekolah juga tidak mudah. Setelah lulus SMP, ia sempat berencana masuk SMK favorit di Wonosari, Gunungkidul. Namun biaya masuk dan kebutuhan sekolah yang tinggi membuatnya hampir putus asa. Hingga akhirnya pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) mengenalkan Sekolah Rakyat. Dari situlah jalan baru terbuka.

“Awalnya saya ragu, tapi kemudian saya merenung semalaman. Saya pikir, siapa tahu ada pengalaman dan kesempatan baru untuk saya. Memang ada niat juga untuk sekolah di asrama kalau SMA,” kata Jeje.

Keputusan itu ia ambil di detik-detik terakhir hingga akhirnya diterima di SRMA 20 Sleman. Jeje menemukan suasana belajar yang aman, nyaman, dan suportif. Dari anak pendiam dan introvert, ia kini menjadi lebih percaya diri. “Sebelum masuk sini saya introvert parah, lebih sering ngurung diri di kamar. Sekarang saya bisa membuka obrolan dengan teman dan dekat dengan guru,” ucapnya.

Selain perubahan sikap, ia juga merasakan manfaat dari fasilitas sekolah. “Di sini aman, tidak ada ejek-ejekan. Justru saling dorong untuk maju,” tambahnya. 

Jeje juga bersyukur bisa menikmati makanan bergizi tiga kali sehari di asrama. Pelan tapi pasti, kondisi fisiknya juga semakin sehat dan bugar. Ia mengaku setelah sebulan tinggal di asrama, tinggi badannya bertambah.

Bagi Jeje, Sekolah Rakyat bukan hanya ruang belajar dan mendapatkan peningkatan kualitas hidup, melainkan jembatan emas menuju cita-cita. Jeje ingin kisah perjuangan ini tidak hanya tersimpan di ingatan, tetapi juga bisa dibaca banyak orang sebagai inspirasi.

Di tengah kesibukan sekolah dan aktivitas asrama, Jeje terus menulis. Ia ingin menjadi penulis novel sebagai  karya persembahan bagi dirinya serta teman-temannya di Sekolah Rakyat. “Salah satu mimpi saya selain ingin menjadi CEO adalah menulis novel. Target saya setelah lulus dari sini novelnya bisa terbit. Novel ini akan menceritakan perjuangan kami, 75 anak di SRMA 20, yang diberi kesempatan kedua untuk bermimpi,” ujarnya.

Baca Juga  Caleg DPR RI Hasanuddin: Pemerintahan Prabowo-Gibran Kedepan akan Meneruskan Pembangunan Tol Cigatas

Guru-guru dan wali asuh di SRMA 20 pun siap mendukung mimpi besar Jeje itu. Mereka memberikan ruang dan semangat agar Jeje bisa terus menulis, karena percaya tulisan tersebut bukan hanya karya pribadi, tetapi juga cerminan perjalanan kolektif anak-anak Sekolah Rakyat.

SRMA 20 Sleman saat ini menampung 75 siswa dengan dukungan 17 guru, 14 wali asuh, dan 2 wali asrama. Para siswa mendapatkan fasilitas asrama, ruang kelas, laboratorium IPA, perpustakaan, lapangan olahraga, hingga mushola. Dengan konsep gratis dan berbasis asrama, sekolah ini hadir untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, sesuai gagasan Presiden Prabowo Subianto.

Jeje hanyalah satu dari 75 siswa yang sedang merajut harapan di sekolah ini. Namun melalui tulisannya, ia ingin mengabadikan kisah mereka semua, agar dunia tahu bahwa Sekolah Rakyat adalah rumah baru bagi semua anak yang hampir kehilangan mimpi, tempat harapan-harapan mereka tumbuh setara dengan anak-anak lainnya di seluruh Indonesia.

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Badan Pangan Nasional : Beras yang Disalurkan ke Masyarakat oleh Bulog Dipastikan Kualitasnya Baik

Post Selanjutnya

Magang Nasional Dibuka, Menaker Tekankan Seleksi Ditentukan Langsung oleh Perusahaan

RelatedPosts

Proses pemulangan para pekerja yang terlantar/IST

13 Pekerja Asal Garut dan Tasikmalaya yang Terlantar di Kalbar Berhasil Dipulangkan dengan Selamat

21 November 2025

Jangan Takut “Lapor Pak Purbaya”: Ini Nomor Konfirmasi Aduan Pajak-Bea Cukai

15 November 2025

Kepala BPN Garut : Negara Hadir Dalam Rangka Menekan Kembali Penguasaan, Kepemilikan, Pemanfaatan, dan Pemerataan Tanah

14 November 2025
Masyarakat Maluku siap turun ke jalan tuntut pengakuan Abdul Muthalib Sangadji sebagai Pahlawan Nasional.(Foto: Kabariku)

Masyarakat Maluku Siap Turun ke Jalan Desak Pengakuan AM Sangadji sebagai Pahlawan Nasional

13 November 2025
Roy Suryo, Rismon, dan Dokter Tifa tiba di Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.(Foto:Ist)

Roy Suryo Cs Tiba di Polda Metro Jaya, Rismon Ancam Gugat Polisi Rp126 Triliun

13 November 2025
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad didampingi Mensesneg Prasetyo Hadi menyerahkan surat rehabilitasi pemulihan namabaik dan hak guru Abdul Muis dan Rasnal

Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sufmi Dasco: Bentuk Kepedulian Presiden pada Dunia Pendidikan

13 November 2025
Post Selanjutnya
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli mengimbau para calon peserta program pemagangan agar tidak tergesa-gesa dalam mendaftar ke perusahaan (Foto: Humas Kemnaker)

Magang Nasional Dibuka, Menaker Tekankan Seleksi Ditentukan Langsung oleh Perusahaan

Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat ditemui di Jakarta Utara (Foto: Kemenkop/ist)

Kemenkop Dorong Koperasi Jadi Solusi Krisis Perkotaan dan Hunian Rakyat

Discussion about this post

KabarTerbaru

LAAGI meminta Gubernur Sumsel meninjau ulang kebijakan pengisian Solar yang dinilai memicu antrean panjang dan menyulitkan masyarakat di Palembang dan sekitarnya

LAAGI Minta Gubernur Sumsel Tinjau Ulang Kebijakan Pengisian Solar

22 November 2025

Pemkab Garut dan Bulog Gelar Rakor Penyaluran Bantuan Pangan dan BLTS Kesra

22 November 2025

Wi-Fi 5G 100 Mbps Cuma Rp 100 Ribu! Ini Cara Daftar Internet Rakyat yang Lagi Diburu Warga

21 November 2025

Dagangan Bekas, Status Ilegal: Menkeu Purbaya Tolak ‘Jalan Damai’ Pajak Thrifting

21 November 2025

Wapres Gibran Melaksanakan Penugasan Presiden Prabowo Hadiri KTT G20 di Johannesburg

21 November 2025

Sandri Dorong Reformasi Polri Menyentuh Ranah Struktural dan Organisatoris

21 November 2025
Foto Bersama: Prodi S1 Akuntansi Universitas Garut sukses berpartisipasi di Parade Riset Akuntansi X dengan mengirimkan 20 dosen pada PKM internasional

Akuntansi Uniga Tunjukkan Kiprah Global: 20 Dosen Ikuti PKM Internasional, 10 Artikel Tampil di PRA X

21 November 2025
Caption: Psikiater dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Mintarsih A. Latief Sp.KJ ketika menjawab pertanyaan wartawan di Gedung IDX kawasan niaga SCBD Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).

Saham Blue Bird Tbk Terus Anjlok, Imbas dari Kasus Pencurian Saham Mintarsih

21 November 2025
Nova Arianto Resmi Nahkodai Timnas U-20 Indonesia/PSSI

PSSI Tunjuk Nova Arianto sebagai Pelatih Baru Timnas U-20

21 November 2025

Kabar Terpopuler

  • FDTOI gelar demo besar-besaran ojol 20 November dengan lima tuntutan regulasi.(Foto:Ist)

    Demo Besar-Besaran Ojol dan Kurol 20 November, FDTOI Sampaikan Empat Tuntutan Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanah, Laut, dan Negara yang Tersesat: Menegakkan Dialektika Petani dan Nelayan di Tengah Kontradiksi Kebijakan Agraria

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Takut “Lapor Pak Purbaya”: Ini Nomor Konfirmasi Aduan Pajak-Bea Cukai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putusan MK Soal Polisi di Jabatan Sipil, FHUI: Perlu Diselaraskan dengan Regulasi Lain

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPR Resmi Sahkan UU KUHAP Baru, Puan Maharani: Mulai Berlaku 2 Januari 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com