Jakarta, Kabariku – Presiden Prabowo Subianto akan memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana untuk membahas sejumlah kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di beberapa daerah.
“Saya baru dari luar negeri tujuh hari, saya monitor ada perkembangan itu. Habis ini saya langsung akan panggil Kepala BGN dengan berapa pejabat, kita akan diskusikan,” ujar Prabowo di Lanud Halim, Jakarta, melansir dari Antara.
Prabowo mengakui bahwa program MBG kemungkinan menghadapi berbagai kendala pada tahap awal pelaksanaan karena skala program yang sangat besar. Namun ia menekankan pentingnya mencari solusi atas hambatan tersebut.
“Harus waspada jangan sampai ini dipolitisasi, tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan,” kata Presiden.
Ia menegaskan kembali bahwa tujuan utama program MBG adalah membantu anak-anak yang kesulitan memperoleh makanan bergizi.
“Mereka itu makan hanya nasi pakai garam, ini yang harus kita atasi, untuk memberi makan juga pasti ada hambatan rintangan, ini kita atasi,” ujar Prabowo.
Sebelumnya, dilaporkan terjadi peningkatan kasus keracunan setelah mengonsumsi makanan MBG di sejumlah wilayah, yang mengakibatkan banyak siswa harus dirawat medis.
Sebagai tindak lanjut, Badan Gizi Nasional mengambil langkah antisipasi. Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menyebut semua dapur mitra yang pernah terlibat kasus keracunan telah menerima surat pemberitahuan resmi.
“Hari ini sudah kami keluarkan surat kepada semua dapur yang sebelumnya bermasalah. Proses verifikasi kini jauh lebih ketat,” ujarnya, Jumat (26/9).
BGN juga menurunkan tim inspeksi yang melibatkan unsur BPOM, Dinas Kesehatan, dan kepolisian. Tim ini akan mengevaluasi langsung kondisi dapur serta memastikan kepatuhan pada standar yang ditetapkan dalam petunjuk teknis (juknis).
“Jika kami menemukan dapur yang tidak memenuhi juknis, operasionalnya akan langsung dihentikan. Tidak ada toleransi dalam hal ini,” tegas Nanik.
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post