• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, Juli 2, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita Nasional

Sekolah Rakyat Gunakan AI untuk Pemetaan Talenta Siswa, Mulai Beroperasi 14 Juli

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
1 Juli 2025
di Nasional
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku – Sekolah Rakyat akan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk memetakan potensi dan talenta para calon siswanya.

Langkah inovatif ini disebut akan menjadi salah satu instrumen utama dalam penyelenggaraan pendidikan berbasis karakter dan potensi di Sekolah Rakyat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Prof. M. Nuh, mengungkapkan bahwa teknologi talent mapping berbasis AI akan digunakan untuk mengenali keunggulan spesifik tiap anak. Hal ini disampaikan Prof. Nuh dalam pertemuan di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa (1/7).

RelatedPosts

Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Dirancang Presiden untuk Masa Depan Anak Bangsa

Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

Munas I BMI Demokrat Digelar di Jakarta, Momentum Konsolidasi Nasional Kader Muda

“Alhamdulillah, kita mendapat masukan dari tokoh-tokoh bangsa soal pentingnya pemetaan talenta berbasis AI. Dengan sistem ini, efisiensi biaya, energi, dan waktu bisa dicapai, serta hasilnya lebih akurat,” ujar Prof. Nuh.

Ia menegaskan bahwa setiap anak memiliki keunikan tersendiri yang perlu dikenali sejak dini.

“Selama ini, semua anak diajar dengan cara sama, padahal karakteristik mereka berbeda-beda. Seperti dalam dunia medis, satu obat tidak bisa menyembuhkan semua jenis sakit kepala,” tambahnya.

Prof. Nuh menjelaskan bahwa sistem ini telah disiapkan oleh Ary Ginanjar, pendiri ESQ Corp, dan akan mulai diterapkan di Sekolah Rakyat. Dengan teknologi ini, proses identifikasi potensi anak bisa dilakukan lebih cepat, murah, dan berdampak besar.

“Kami ingin tahu bukan hanya kuadran potensi, tapi sampai pada level paling spesifik. Karena setiap anak punya cara belajar dan jalan suksesnya sendiri,” tegas Nuh.

Ia juga mengibaratkan pendekatan ini seperti membedakan sapi dan burung pipit. “Sapi sekuat apa pun tidak bisa terbang, sementara burung sekecil apa pun bisa melayang tinggi. Begitu pula anak-anak kita,” ujarnya.

Baca Juga  Seskab Teddy dan Mensos Gus Ipul Cek Kesiapan Sekolah Rakyat di STPL Bekasi

Sekolah Rakyat Dimulai Serentak

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan bahwa proses belajar Sekolah Rakyat akan dimulai serentak di 100 titik pada 14 Juli 2025.

Ia menyatakan Sekolah Rakyat sedang dalam tahap akhir rekrutmen guru, tenaga kependidikan, serta penyusunan kurikulum yang dirancang Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Hari ini Pak Nuh dan Pak Ary Ginanjar hadir untuk menyempurnakan elemen-elemen penting pendidikan ini, termasuk modul, instrumen, dan sistem pendukung pembelajaran,” kata Saifullah.

Ia menambahkan bahwa siswa yang akan masuk Sekolah Rakyat tidak perlu menjalani tes akademik. Mereka hanya perlu lolos seleksi administrasi dan pemeriksaan kesehatan.

“Kalau ditemukan penyakit menular, akan ditangani dengan pendekatan medis, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan,” jelasnya.

Kemensos juga akan menggunakan aplikasi Manajemen Talenta untuk memetakan calon siswa berdasarkan potensi akademik dan non-akademik, gaya belajar, kecenderungan karier, interaksi sosial, minat ekstrakurikuler, dukungan emosional, hingga roadmap pembangunan pribadi.

Ary Ginanjar, yang juga hadir dalam diskusi tersebut, menyambut baik kebijakan Presiden Prabowo Subianto soal penghapusan tes akademik untuk masuk Sekolah Rakyat.

Menurutnya, ini adalah terobosan yang tidak hanya mengejutkan Indonesia, tapi juga dunia pendidikan internasional.

“Selama ini kita hanya mengukur IQ. Padahal, potensi anak tidak bisa diseragamkan. Lewat pemetaan AI ini, kita bisa tahu siapa jenius dan di bidang apa,” ujar Ary.

Ia menuturkan, pemetaan yang digunakan berdasarkan riset dari Nebraska University mampu meningkatkan potensi anak hingga 744 persen.

“Kita ingin Sekolah Rakyat jadi motor lahirnya generasi emas Indonesia 2045,” tandasnya.*Yus

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: artificial intelligence/AIKementerian SosialMenteri Sosial Saifullah YusufSekolah Rakyatteknologi kecerdasan buatan
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

Post Selanjutnya

Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait TPPU

RelatedPosts

Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Dirancang Presiden untuk Masa Depan Anak Bangsa

30 Juni 2025

Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

29 Juni 2025

Munas I BMI Demokrat Digelar di Jakarta, Momentum Konsolidasi Nasional Kader Muda

29 Juni 2025

Wamen Stella: Manusia Tak Terkalahkan AI Jika Pendidikan Membentuk Pemikiran Reflektif dan Empatik

25 Juni 2025
Kesepakatan dan Pembubuhan paraf DIM RUU KUHAP oleh Menteri Hukum (Menkum), Supratman Andi Agtas; Ketua Mahkamah Agung, Sunarto; Jaksa Agung, ST Burhanuddin; Kapolri Listyo Sigit Prabowo; dan Wakil Menteri Sekretariat Negara, Bambang Eko Suhariyanto, Senin (23/6/2025) di gedung Kementerian Hukum Kemenkum.

YLBHI Desak Pemerintah Transparan Soal RUU KUHAP: Jangan Ulangi Praktik Legislasi Tertutup

25 Juni 2025
Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Jaringan Narkotika – Hasil Kolaborasi BNN RI dan Bea Cukai, Senin (23/6/2025) di Kantor Dirjen Bea Cukai

Sita 683 Kg Narkoba dan Aset Rp26 Miliar, BNN Soroti Keterlibatan Kaum Perempuan

23 Juni 2025
Post Selanjutnya

Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait TPPU

Koruptor Berlari, Hukum Tertatih

Discussion about this post

KabarTerbaru

DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

1 Juli 2025

Koruptor Berlari, Hukum Tertatih

1 Juli 2025

Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait TPPU

1 Juli 2025

Sekolah Rakyat Gunakan AI untuk Pemetaan Talenta Siswa, Mulai Beroperasi 14 Juli

1 Juli 2025

KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

30 Juni 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

30 Juni 2025
Muhammad Lukman Ihsanuddin

Putusan MK dan Pertanyaan Besar yang Mengiringinya

30 Juni 2025

Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

30 Juni 2025

Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Dirancang Presiden untuk Masa Depan Anak Bangsa

30 Juni 2025

Kabar Terpopuler

  • Bu Guru Salsa yang viral, kini bahagia menjadi istri seorang PNS

    Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelantikan KADIN Garut Periode 2025-2030: Momentum Etika Hukum Memimpin Ekonomi Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor di Cilawu, Lalu Lintas Garut-Tasik via Singaparna Dialihkan ke Jalur Malangbong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Promosikan AKBP Wirdhanto Hadicaksono jadi Dirreskrimsus Polda DIY, Berikut Profil Singkatnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.