• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Oktober 9, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Terkini

Penulisan Sejarah Nasional, IRC Reform: Strategi Kebudayaan dari Bangsa Besar Menuju Indonesia Raya

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
8 Juli 2025
di Kabar Terkini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku – Inisiatif penulisan ulang Sejarah Nasional Indonesia yang digagas Kementerian Kebudayaan menuai apresiasi luas, termasuk dari kelompok aktivis reformasi, IRC Reform (Indonesia Raya Club for Reform) dan Simpul Aktivis 1998 (SIAGA 98).

Dalam pernyataannya, IRC Reform menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam upayanya menulis sejarah nasional.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hasanuddin, Ketua IRC Reform menyebut, upaya ini sebagai bagian penting dari strategi kebudayaan bangsa menuju Indonesia Raya yang berdaulat, berbudaya, dan dihormati dunia.

RelatedPosts

Demi Keamanan Lingkungan dan Masyarakat, KLH/BPLH Pimpin Penanganan Radiasi Cs-137 di Cikande

SIAGA 98: Jokowi Sebaiknya Cabut Laporan dan Tunjukkan Ijazah Asli untuk Akhiri Polemik

Magang Nasional Dibuka, Menaker Tekankan Seleksi Ditentukan Langsung oleh Perusahaan

Hasanuddin menegaskan, bahwa sejarah bukan sekadar catatan kronologis peristiwa, tetapi harus menjadi cermin nilai-nilai luhur bangsa yang menjunjung tinggi kesatuan, harmoni, dan semangat kebangsaan.

“Penulisan sejarah harus mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang beradab, berbudaya, dan memiliki jiwa patriotik,” ujarnya.

Selama beberapa dekade, narasi sejarah nasional Indonesia dinilai masih terlalu didominasi oleh sudut pandang politik kekuasaan, dengan banyak catatan penting yang luput atau ditulis dengan bias kepentingan.

Karena itu, revisi dan penulisan ulang sejarah menjadi kebutuhan mendesak agar sejarah Indonesia dapat ditampilkan secara utuh, objektif, dan berkeadilan.

Inisiatif ini muncul di tengah semangat kebangkitan nasional yang digaungkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Langkah Menteri Kebudayaan menggandeng Komisi X dan Komisi III DPR RI, para sejarawan, akademisi, hingga pelaku sejarah dinilai sebagai bentuk kolaborasi strategis dalam membentuk narasi kebangsaan yang inklusif dan progresif.

Baca Juga  Kehendak untuk Berkuasa di Era Kerusuhan sebagai Konten

“Sejarah nasional ini harus menjadi dokumen kebudayaan, bukan sekadar catatan kekuasaan. Catatan sejarah kekuasaan biarlah ditulis sebagai catatan kaki oleh masing-masing penguasa. Tapi sejarah bangsa harus menyatukan, bukan memecah,” kata Hasanuddin.

Catatan Sejarah untuk Dunia Internasional

Menurut Hasanuddin yang dikenal sebagai Koordinator SIAGA 98, sejarah nasional bukan hanya penting bagi generasi penerus, melainkan juga sebagai referensi global yang mencerminkan identitas dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.

“Kita tidak boleh lupa sejarah, seperti pesan Bung Karno. Tapi yang terpenting, kita harus menulis sejarah yang tidak diliputi dendam, melainkan sejarah yang membangun rekonsiliasi dan masa depan bersama,” tegas Hasanuddin.

Menuju Indonesia Raya

Penulisan sejarah yang berpihak pada nilai kebangsaan, etika Timur, dan kekayaan budaya lokal akan menjadi pondasi penting dalam membangun peradaban masa depan.

SIAGA 98 melihat proses ini sebagai strategi kebudayaan jangka panjang untuk memperkuat identitas nasional sekaligus menjadi sumber inspirasi dalam menghadapi tantangan global.

“Penulisan sejarah nasional saat ini adalah bagian dari strategi besar menuju Indonesia Raya yang berdaulat secara budaya dan dihormati di kancah internasional,” tutup Hasanuddin.*

Rilis tayang di Sorot Merah Putih

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Hasanuddin Ketua IRC ReformIndonesia Raya Club for ReformMenuju Indonesia RayaPenulisan Sejarah NasionalSimpul Aktifvis Angkatan 98Strategi Kebudayaan
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Lawan Tarif 32% Trump dengan Martabat, Stop Negosiasi yang Merendahkan

Post Selanjutnya

Presiden Prabowo Disambut Dunia, Seskab Teddy: Indonesia Resmi jadi Anggota Penuh ke-10 BRICS

RelatedPosts

Demi Keamanan Lingkungan dan Masyarakat, KLH/BPLH Pimpin Penanganan Radiasi Cs-137 di Cikande

8 Oktober 2025
Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi ) hadiri pemeriksaan Polda Metro terkait kasus ijazah palsu (15/06/2025)

SIAGA 98: Jokowi Sebaiknya Cabut Laporan dan Tunjukkan Ijazah Asli untuk Akhiri Polemik

8 Oktober 2025
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli mengimbau para calon peserta program pemagangan agar tidak tergesa-gesa dalam mendaftar ke perusahaan (Foto: Humas Kemnaker)

Magang Nasional Dibuka, Menaker Tekankan Seleksi Ditentukan Langsung oleh Perusahaan

8 Oktober 2025
Mentri Sosial Gus Ipul berbincang dengan Jeje/Kemensos

Dari Sunyi Gunungkidul ke Asrama Harapan: Jeje Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

8 Oktober 2025
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak kepala daerah mempercepat pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)/Kemensos

Gus Ipul Ajak Kepala Daerah Percepat Pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional

8 Oktober 2025

Ancaman Ledakan Besar Digagalkan, Mahasiswa Perakit Bom Molotov Ditangkap Polisi

7 Oktober 2025
Post Selanjutnya
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya memberikan keterangannya di Rio de Janeiro, pada Senin, 7 Juli 2025

Presiden Prabowo Disambut Dunia, Seskab Teddy: Indonesia Resmi jadi Anggota Penuh ke-10 BRICS

Sumber foto: id.linkedin.com

Diplomat Muda Arya Daru Dimakamkan di Bantul, Polisi Selidiki Sidik Jari di Lakban dan Periksa 4 Saksi

Discussion about this post

KabarTerbaru

Indonesia National Team Captain, Jay Idzes, during the match between Indonesia and Bahrain at Gelora Bung Karno Main Stadium, Senayan, Jakarta, on March 25, 2025. (Photo: Instagram @jayidzes)

Timnas Indonesia Kalah Tipis dari Arab Saudi, Erick Thohir: Pemain Sudah Berjuang Maksimal

9 Oktober 2025

Akselerasi Pembangunan Papua Melalui Sinergi Pemerintah Daerah dan Komite Eksekutif Didorong Presiden Prabowo

8 Oktober 2025

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh serta Wakil Duta Besar RI untuk Negara Sahabat Dilantik Presiden Prabowo

8 Oktober 2025

Presiden Prabowo Saksikan Pengucapan Sumpah/Janji Dewan Komisioner LPS, Tegaskan Komitmen Stabilitas Keuangan

8 Oktober 2025

Presiden Prabowo Lantik Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara Sebagai Langkah Reformasi BUMN

8 Oktober 2025

Presiden Prabowo Lantik Dua Wakil Menteri dan Dua Asisten Khusus di Istana Negara, Berlangsung Khidmat

8 Oktober 2025

Presiden Prabowo Lantik Pengurus Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Sebagai Langkah Peduli untuk Papua

8 Oktober 2025

Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Dilantik Presiden Prabowo

8 Oktober 2025

Bupati dan Disdukcapil Garut Raih Penghargaan di Ajang Adminduk Prima Tahun 2025

8 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Kamtibmas Diantara Penegakan Hukum dan Penertiban Sipil; POLRI atau SATPOL PP?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jaksa Agung Laporkan Capaian Satgas PKH kepada Presiden Prabowo: Negara Kuasai Kembali 3,4 Juta Hektare Kawasan Hutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penyegelan PT Petro Muba: FK2AS Pertanyakan Diamnya APH “Terkesan Tutup Mata”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zaini Shofari: Gerakan Donasi Rp1.000 Sehari Jangan Jadi Alasan Tutupi Lemahnya Pengelolaan Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Program MBG Dinilai Tak Punya Dasar Hukum, Ini Respon Istana dan SIAGA 98

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.