• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, Oktober 3, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini

Tantangan Besar Pemimpin Baru Pasca Pilkada 2024

Redaksi oleh Redaksi
17 Desember 2024
di Opini
A A
0
Yaman Suryaman, SE., M.Si., Ph.D Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Garut

Yaman Suryaman, SE., M.Si., Ph.D Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Garut

ShareSendShare ShareShare

oleh :
Yaman Suryaman, SE., M.Si., Ph.D
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Garut

Menghadapi Budaya PNS, Korupsi, dan Carut-Marut Tata Kelola Pemerintahan

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kabariku- Setelah Pilkada serentak 2024, pemimpin-pemimpin baru di berbagai daerah Indonesia menghadapi tantangan berat dalam menjalankan roda pemerintahan.

RelatedPosts

Ketika Kejahatan Berdaulat, Hukum Harus Berani

Kebebasan Pers, Governance, dan Transparansi Program MBG

Gagasan Organik Reformasi Polri

Tidak hanya soal merancang kebijakan baru, namun mereka juga harus menghadapi masalah struktural yang sudah mendarah daging dalam sistem pemerintahan daerah.

Beberapa tantangan utama yang harus segera diatasi adalah budaya tidak baik sebagian PNS yang masih mengakar, korupsi yang masif dan sistematis, serta kinerja aparatur negara yang lebih berorientasi pada pencapaian angka diatas kertas daripada hasil nyata di lapangan.

Selain itu, tata kelola pemerintahan yang buruk atau governance yang carut marut menjadi pekerjaan rumah besar bagi kepala daerah yang baru terpilih.

1. Budaya PNS yang Masih Mengakar

Salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh pemimpin baru adalah mengubah budaya birokrasi dikalangan PNS. Banyak pejabat pemerintah daerah yang masih terjebak dalam rutinitas birokrasi yang kaku dan tidak efisien.

Misalnya, budaya “nunggu panggilan” yang menghambat inisiatif dan kreativitas para PNS.

Dalam banyak kasus, pejabat tidak merasa terdorong untuk melakukan inovasi atau pelayanan yang lebih baik karena adanya ketidakjelasan sistem penghargaan bagi kinerja yang berprestasi.

Contoh Kasus: Dibeberapa daerah, seperti Kabupaten Cirebon, perubahan sistem pemerintahan baru menghadapi tantangan besar dalam membangun budaya kerja yang lebih produktif dan melayani.

Kepala daerah baru yang terpilih harus menghadapi tantangan mengatasi rutinitas kerja yang tidak efektif dan memperbaiki hubungan antara pemerintah dan masyarakat yang sempat renggang.

Baca Juga  Kereta Cepat Milik Oligarky

2. Korupsi Masif dan Sistematis

Korupsi menjadi masalah yang masih merajalela di berbagai daerah, meskipun upaya pemberantasan korupsi telah dilakukan melalui lembaga-lembaga seperti KPK. Praktik korupsi yang terjadi tidak hanya pada level pejabat tinggi, tetapi juga menyusup hingga ke tingkat birokrasi yang lebih rendah.

Korupsi yang sistematis ini melibatkan persekongkolan antar pihak yang memiliki kekuasaan, baik di pemerintah maupun dunia usaha.

Contoh Kasus: Di tahun 2024, kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah terjadi di beberapa daerah, termasuk kasus suap proyek infrastruktur di Kabupaten Langkat yang melibatkan oknum pejabat dan pengusaha setempat.

Kasus ini menggambarkan betapa kuatnya praktik korupsi yang masih terjadi di daerah-daerah dengan tata kelola yang lemah.

3. Kinerja PNS yang Berorientasi pada Capaian Kinerja di Atas Kertas

Salah satu masalah besar yang dihadapi oleh pemimpin daerah adalah kinerja PNS yang hanya mengacu pada capaian angka-angka di atas kertas.

Banyak pejabat yang lebih fokus untuk memenuhi target-target administratif tanpa memperhatikan kualitas dan dampak dari pelayanan publik yang diberikan.

Hal ini menyebabkan kebijakan yang diambil menjadi tidak relevan dengan kebutuhan masyarakat yang sesungguhnya.

Contoh Kasus: Di Kota Surabaya, meskipun terdapat berbagai program unggulan, terdapat keluhan dari masyarakat terkait kualitas pelayanan publik yang kurang optimal, meski data menunjukkan kinerja yang memenuhi target administrasi.

Pemimpin baru harus mampu merombak sistem ini dengan cara yang lebih holistik dan berdampak langsung kepada masyarakat.

4. Tata Kelola Pemerintahan yang Carut-Marut

Tata kelola pemerintahan yang buruk di berbagai daerah sering kali menjadi hambatan besar dalam menjalankan pemerintahan yang efektif.

Banyak daerah yang masih menghadapi ketimpangan dalam distribusi anggaran, ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan, serta ketidakjelasan dalam peran dan fungsi antar lembaga.

Baca Juga  Duka Cita Bagi Guru, Sahabat, dan Cendekiawan Soekarnois: Prof Dr Cornelis Lay MA

Hal ini menyebabkan terjadinya tumpang tindih kebijakan dan ketidakpastian dalam implementasi program.

Contoh Kasus: Kasus tumpang tindih kebijakan terjadi di Kabupaten Banyuwangi, dimana implementasi program pembangunan infrastruktur yang tidak terkoordinasi dengan baik antara Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perumahan dan Pemukiman menyebabkan pemborosan anggaran dan keterlambatan proyek.

Pemimpin baru harus segera mengatur ulang dan mengklarifikasi kewenangan dan tanggung jawab antar lembaga untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan.

5. Solusi dan Langkah-langkah Kedepan

Untuk mengatasi tantangan-tantangan di atas, pemimpin daerah perlu melakukan langkah-langkah konkret yang meliputi:

•Reformasi Birokrasi: Membenahi sistem rekrutmen dan promosi PNS, serta memastikan adanya insentif bagi mereka yang menunjukkan kinerja unggul.

•Pemberantasan Korupsi: Memperkuat pengawasan internal di setiap level pemerintahan dan bekerja sama dengan KPK untuk membentuk sistem yang transparan.

•Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik: Mengedepankan pelayanan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat, bukan hanya untuk memenuhi target administratif.

•Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan: Menyusun kebijakan yang lebih terintegrasi antar lembaga dan memastikan adanya sinergi dalam pengelolaan anggaran serta kebijakan pembangunan.

Kesimpulan

Pilkada 2024 tidak hanya menjadi ajang pergantian pemimpin, tetapi juga momen penting untuk membawa perubahan besar dalam cara pemerintahan dijalankan.

Dengan tantangan yang kompleks seperti budaya PNS yang kaku, korupsi yang masif, dan tata kelola pemerintahan yang buruk, pemimpin baru diharapkan mampu melakukan reformasi yang signifikan.

Hanya dengan komitmen kuat terhadap perubahan dan keberanian untuk mengatasi masalah struktural ini, pemerintah daerah dapat mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik yang maksimal.***

Referensi:
•Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (2023). Laporan Tahunan KPK 2023.
•Badan Kepegawaian Negara (BKN). (2023). Analisis Kinerja Aparatur Sipil Negara di Indonesia.
•Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (2024). Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan di Daerah.

Baca Juga  Advokat dan Politisi Muda: Tiga Hal Penting Wujudkan Partisipasi Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: budaya korupsiBudaya PNSCarut-Marut Tata Kelola PemerintahanFakultas Ekonomi Universitas GarutPasca Pilkada 2024
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Gender Mainstreaming Insight, Kapolri: Direktorat PPA dan PPO Harus Jadi Leader Kesetaraan Gender

Post Selanjutnya

Yassona Laoly Pastikan akan Hadir Penuhi Panggilan KPK, Rabu Besok

RelatedPosts

Appe Hutauruk

Ketika Kejahatan Berdaulat, Hukum Harus Berani

2 Oktober 2025
Ilustrasi : Presiden Prabowo Saat Doorstop di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025)

Kebebasan Pers, Governance, dan Transparansi Program MBG

28 September 2025
Ilustrasi Defile Robot Humanoid dan Anjing Robot K9 pada Upacara HUT ke-79 Bhayangkara di Kawasan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025)

Gagasan Organik Reformasi Polri

28 September 2025
Irjen. Pol. Dr. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si., Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri

Reformasi Kultur Tantangan Utama Polri

24 September 2025
Kalemdiklat Polri - Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri, Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si.

Komjen Chryshnanda: Jenderal Akademisi Berjiwa Seni, Nahkoda Tim Transformasi Reformasi Polri

24 September 2025
Presiden RI Prabowo Subianto

Gaya Bahasa Politik Prabowo Menurut Pandangan Linguistik

14 September 2025
Post Selanjutnya
Eks Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly

Yassona Laoly Pastikan akan Hadir Penuhi Panggilan KPK, Rabu Besok

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan AHY usai mengikuti rapat terbatas persiapan menghadapi Nataru, di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (16/12/2024). (Foto: BPMI Setpres)

Pemerintah Siapkan Strategi Nataru: Antisipasi Lonjakan 110 Juta Pemudik

Discussion about this post

KabarTerbaru

Program MBG Dinilai Tak Punya Dasar Hukum, Ini Respon Istana dan SIAGA 98

3 Oktober 2025
Konpers di Mapolda Metro Jaya Terkait Pengungkapan Hacker Bjorka

Polda Metro Jaya Tangkap WFT Hacker “Bjorka” Klaim Bobol 4,9 Juta Data Nasabah Bank

2 Oktober 2025

Bertemu Menaker, Bupati Garut Bahas Strategi Pengembangan Serta Penyerapan Tenaga Kerja

2 Oktober 2025

Kasus Penyegelan PT Petro Muba: FK2AS Pertanyakan Diamnya APH “Terkesan Tutup Mata”

2 Oktober 2025
Appe Hutauruk

Ketika Kejahatan Berdaulat, Hukum Harus Berani

2 Oktober 2025

Anak Satpam Kerja di Dapur MBG: Nafkah untuk Keluarga, Harap Program Lanjut Terus

2 Oktober 2025

Antusiasme Pelajar Sambut Mobil MBG, Bikin Personel Dapur Ikut Bangga

2 Oktober 2025

Terkait Perkembangan Program MBG, Presiden Prabowo Terima Laporan Kepala BGN

2 Oktober 2025

Korban Pelecehan Di Bekasi Pastikan Dapatkan Layanan Psikologis dan Bantuan Hukum dari Kemen PPPA

2 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Menteri Luar Negeri Sugiono

    Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Pers Minta Akses Liputan CNN Indonesia Dipulihkan, SIAGA 98: Presiden Prabowo Tak Anti Pers

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasan Nasbi Ungkap Momen Bersama Seskab Teddy: Kedatangan Tamu Istimewa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Tragedi 1965, Bendera Merah Putih Berkibar Setengah Tiang pada 30 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kunker ke Bangka Belitung, Satgas PKH Sita Smelter Timah dan Tertibkan Tambang Ilegal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan ke Empat Negara, Presiden Prabowo Disambut Wapres Gibran dan Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.