Black Campaign di Pilkada Garut, Yogi Iskandar: Bukti Miskin Ide, Minim Gagasan

Garut, Kabariku- Aktifis muda Garut sekaligus ketua DPD Pemuda Nasionalis Kabupaten Garut, Yogi Iskandar mengungkapkan keprihatinan melihat fenomena maraknya black compaign (kampanye hitam) pada kontestasi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Garut 2024.

“Serangan-serangan yang tidak berdasarkan data yang akurat alias hanya narasi asumsi yang hanya penggiringan opini yang bersifat sentimen,” ucap Yogi melalui sambungan selulernya, Senin (04/1/2024).

Menurut Yogi hal tersebut bukan hanya pelanggaran hukum saja tapi etika yang tidak elok juga prilaku seperti itu merupakan cerminan rendahnya martabat dan kapasitas seseorang.

“Apalagi yang melakukan black campaign itu yang menjadi tim sukses salah satu calon, itu merupakan miskinnya ide dan minim gagasan yang hanya mencari sensasi serta haus eksistensi,” ujarnya.

Apalagi, sambung Yogi, hanya sekedar video serangan yang tendensius dan tidak mendasar.

“Itu sangat keji dan rendahan, contohnya video viral yang diarahkan kepada paslon 01 yang dilakukan oleh berinisial MHM dan SN,” cetusnya.

Kata Yogi, lain halnya kalau narasumber seorang tokoh sosial atau seorang intelek atau akademisi yang berbasis data dan melalui media yang kredible, pasti akan jadi referece bagi pembaca.

Oleh sebab itu Yogi menegaskan, hentikan prilaku yang buruk seperti itu, karna hanya membuat rusuh pada Pilkada yang damai dan mencedrai demokrasi.

Yogi meminta Bawaslu agar segera menindak segala bentuk pelanggaran Pemilu terutama black campaign berupa narasi atau video seseorang.

“Selain kepada Bawaslu agar menindak tegas, kami meminta pihak APH secepatnya bertidak ketika ada narasi dan video yang mengandung fitnah dan ujaran kebencian yang menyudutkan salah satu calon,” tandasnya.

Diketaui beredar video berdurasi masing-masing 10 detik dari 2 orang yang menyudutkan dan mengomentari negatif dari program yang dicanangkan paslon no 01.***

Red/K.101

Tinggalkan Balasan