Garut, Kabariku- Sat Reskrim Polres Garut tangkap pelaku Curas (Pencurian dengan Kekerasan) yang mengaku sebagai anggota Polisi.
Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Ari Rinaldo mengatakan awal mula dari pencurian dengan kekerasan ini adalah menawarkan untuk bisa masuk PNS.
Dijelaskan, pada awal bulan Agustus 2024 Korban, Pardomuan (61) warga Kabupaten Dairi Sumatera Utara menerima pesan WA dari seseorang yang menawarkan bisa membantu memasukkan PNS tanpa biaya.

Kemudian korban berkomunikasi melalui telpon dengan seseorang yang mengaku bernama Nanda yang mengatakan mertuanya merupakan mantan pegawai KPK sehingga bisa memasukkan PNS tanpa biaya, sehingga korbanpun terbujuk dan bersedia bertemu dengan pelaku di Jakarta.
Korban bersama Saudaranya, Evi (49) kemudian berangkat ke Jakarta untuk menemui Nanda. Kamis (15/08/2024).
Setelah sampai Bandara Soekarno Hatta korban menelpon Nanda. Oleh Sdr. Nanda mengarahkan agar bertemu di Garut.
Hari jumat (16/08/2024), korban berangkat ke Garut dan bertemu H Als V (37) di sebuah Rumah Makan di Tarogong Kaler Garut.
Dalam pertemuan tersebut, H Als V meminta uang kepada korban sebesar Rp50 juta (lima puluh juta rupiah) sebagai ucapan terimakasih kepada Mertua Nanda.
“Korban mengkonfirmasi kepada Nanda, apakah betul menyuruh H Als V untuk mengambil uang, dan Nanda pun membenarkan bahwa H Als V adalah rekannya,” jelas AKP Ari.
Akhirnya Evi memberikan uang Rp20 juta (dua puluh juta rupiah) kepada H Als V karena alasan pengambilan maksimal sehari nominal Rp20juta.
Esok harinya, Sabtu (17/08/2024) korban bersama dengan Evi di jemput H. Als V di Komplek Amerta Vila Cempaka Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, menggunakan Kendaraan Brio warna abu abu tua.
“Ketika sudah masuk ke kendaraan tiba-tiba datang N Als A (35) dengan memegang senjata api jenis pistol bersama 3 orang lainnya dan menodongkan ke kepala korban, sedangkan Evi ditekan kepalanya ke jok depan,” lanjutnya.
Para pelaku mengatakan bahwa mereka dari Kepolisian dan akan membawa korban ke Polda. Kemudian para pelaku menggeledah dan mengambil barang barang korban seperti uang, HP, tas, jam tangan, dll.
Pelaku kemudian mengikat kedua korban dan menutup mata menggunakan lakban dan dibawa pergi dengan diikuti oleh pelaku lain yang menggunakan motor.
Setelah kurang lebih 6 jam perjalanan kedua korban di turunkan di sebuah hutan di daerah Ibun. Korban yang berhasil melepaskan ikatan kemudian meminta pertolongan ke perkampungan terdekat.
Polres Garut yang mendapat laporan langsung melakukan pengejaran kepada para pelaku, kata Kasat Reskrim AKP Ari Rinaldo, saat di hubungi media. Kamis (5/9/2024).
Dari hasil penyelidikan ada 6 pelaku, dan saat ini berhasil yang diamankan sebanyak 3 orang Sdr. H Als V (37) warga Kecamatan Cikajang, Sdr. N Als A (35) warga Kecamatan Cihurip dan Sdr. AS (45) Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut.
“Sementara 3 orang lagi yaitu Nanda, Y dan Z masih dalam pengejaran Sat Reskrim Polres Garut,” pungkas Ari.***
*Humas Polres Garut
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post