Garut, Kabariku- Dalam rangka Hari Thalasemia 8 Mei, Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan hadiah kepada anak-anak Thalasemia dengan mempersembahkan Bangunan Rumah Thalasemia, dimana didalamnya ada klinik dan rumah singgah, berfungsi sebagai klinik Thalasemia juga sebagai rumah singgah.
“Jadi nanti mereka yang rumah agak jauh dan dirawat, nantinya rumah ini kita setting seperti di rumah, keluhan anak anak Thalasemia itu sering bertanya kepada kita, kenapa kita yang tidak sakit malah sering berkunjung ke rumah sakit, anak anak Thalasemia itu sehat cuma ada gangguan darahnya saja,” ujar ketua PMI Kabupaten Garut, Helmi Budiman saat ditemui saat peletakan batu pertama pembangunan Rumah Thalasemia disamping Gedung PMI Jalan Proklmasi, Sabtu (11/05/2024).
Helmi mengatakan, bahwa tempat ini persiapkan agar mereka seperti berada di rumahnya sendiri. Thalasemia mendapat pelayanan gratis karena semua memiliki BPJS.
Di tempat yang sama, Ketua Harian Yayasan Thalasemia Pipin Ramdani mengatakan pengidap Thalasemia di kabupaten Garut sebanyak 460 dari data empat rumah sakit di kabupaten Garut, di Pameungpeuk, Garut, Wanaraja.
“Kalau bangunan ini nantinya lebih konfrehensif karena ini adalah rumah Thalasemia, pusat penelitian, pusat perawatan anak, tempat shelter, tidak cuma menggarap kurasinya tapi juga psikologisnya, tempat curhatnya,” ujar Pipin.
Pipin menjamin di kabupaten lain belum ada, dirinya menjamin ini adalah satu satunya di Indonesia.
“Kalau perawatan untuk Thalasemianya mungkin ada, PMI baru satu di Semarang,” pungkasnya.***
Red/K.101