Garut, Kabariku- Momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, menarik banyak kalangan yang memiliki kepedulian pada nasib daerah dan rakyatnya untuk bisa melakukan perubahan.
Salah satunya adalah Yudi Rusmana, seorang anak petani asli Garut yang saat ini mulai melirik Pilkada Garut sebagai ajang merubah nasib rakyat kecil sebagaimana dirinya.
Setidaknya, hal ini terlihat dari apa yang disampaikan Yudi dalam acara bertajuk “Pemuda Berbicara Masa Depan” yang digelar oleh 234 SC dan Satuan Pelajar Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Kabupaten Garut di Pendopo Garut Rabu (3/4/2024) lalu.
Yudi tampak begitu antusias dan percaya diri memaparkan ide-idenya yang membumi dan mudah diaplikasikan dalam upaya mengangkat harkat derajat masyarakat kecil dihadapan tiga orang tokoh politik Garut yang juga hadir dalam acara tersebut yaitu dr Helmi Budiman, DR Syakur Abdul Amin, M.Eng., dan AKBP Ade Najbulloh.
Yudi memaparkan, latar belakangnya sebagai anak petani membuatnya merasakan betul bagaimana harus berjuang dengan modal yang ada pada diri sendiri hingga bisa sampai pada pencapaian saat ini sebagai pengusaha yang menjadi support system dalam operasi panas bumi di Garut.
“Saya memilih putus kuliah karena saya melihat yang lulus kuliah juga jadi pegawai,” katanya.
Sebagai anak petani, Yudi mengaku pernah lama menjadi pedagang sayur yang membawa sayur dari Garut ke Pasar Induk Cibitung hingga bangkrut dan pulang ke kampungnya di Pasirwangi dan membuka usaha di kampung halamannya dari nol.
“Selama ini saya melihat betul, apa yang dirindukan masyarakat dari seorang pemimpin, rakyat perlu pemimpin yang bisa menjadi sosok bapak bagi rakyatnya, bisa diajak bicara dan diskusi mencari solusi masalah yang dihadapi masyarakat saat ini,” katanya
Pemuda yang biasa dikenal sebagai Yudi Darajat ini, mengaku siap mewarnai Pilkada Garut untuk bisa mencarikan solusi bagi masyarakat kecil untuk bangkit dan tumbuh. Bahkan, Yudi mengaku telah membuka komunikasi dengan berbagai elit partai politik di Garut.***
Red/K.101