Rakor Bidang Pendidikan Garut: Meningkatkan Kualitas dan Transformasi ke Era Digital

Garut, Kabariku- Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, memberikan apresiasi terselenggaranya Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Garut di Ballroom Hotel Harmoni, Jumat (2/2/2024) lalu.

Pada kesempatan itu, Barnas berharap hasil kesepakatan dari rakor ini dapat meningkatkan pendidikan di Kabupaten Garut.

“Kami berpesan apa-apa yang menjadi arahan itu didengarkan, lalu diaplikasikan di lapangan, sehingga apa yang menjadi harapan semua masyarakat Garut menjadikan Garut lebih baik, khususnya di dunia pendidikan itu bisa terwujud,” ujar Barnas di hadapan para peserta.

Barnas berpesan agar bidang pendidikan di Kabupaten Garut bisa terus bisa bertransformasi dan mengikuti perkembangan zaman, sesuai dengan tema rakor yang diusung yaitu: “Transformasi Pengelolaan Kinerja Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan du Kabupaten Garut”.

“Oleh karena itu informasi-informasi dan segala sesuatu harus kita persiapkan, untuk gerak langkah yang sama, menuju cita-cita yang baik menjadi Kabupaten Garut yang berpendidikan, berwawasan, dan juga mampu menciptakan manusia-manusia yang unggul,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Garut, Ade Manadin, menyampaikan bahwa pendidikan telah memasuki era digital.

Mengutip pesan Pj Bupati Garut, pihaknya menekankan pentingnya perubahan dalam dunia pendidikan, mengingat bahwa ketidakmampuan beradaptasi akan membuatnya tertinggal.

“Transformasi dari sisi mutu pendidikannya harus dijabarkan oleh teman-teman guru di lapangan, sebab yang mengawal mutu itu adalah guru dan teman-teman pengawas pendidikan yang ada di lapangan, yang akan menjabarkan sebuah kebijakan,” tutur Ade.

Ade menyoroti implikasi era digital terhadap sarana prasarana, sementara tindaklanjutnya adalah memperkuat yang telah ada dan menambah yang masih kurang.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menguatkan sektor pendidikan Garut, baik dari segi tata kelola maupun mutu pendidikan, dengan peran utama guru dan pengawas pendidikan di lapangan.

“Jadi intinya rapat koordinasi ini adalah untuk menguatkan saja, menguatkan yang telah ada dan menambah yang masih ada kekurangannya,” tandasnya.***

Red/K.101

Tinggalkan Balasan