Dialog Interaktif: Edukasi UMKM Ekspansi Keluar Negeri

Jakarta, Kabariku- Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah berkumpul untuk berdialog interaktif dengan Event Organizer (EO) atau Penyelengara Acara dari Brama International yang telah malang melintang puluhan tahun Penyelengara Acara Festival di Washington DC, USA dan Pesona International yang biasa menyelenggarakan acara pameran di Eropa dan Timur Tengah, di Hotel Dafam, Menteng, Jakarta. Minggu (18/2/2024) kemarin.

Dialog Interaktif ini diprakarsai oleh Eleonora Moniung Pengacara Senior dan Pendiri E&P Law Firm yang berdiri sejak Th.1994 di Surabaya.

Acara Edukasi Eleonora & Partners telah melaksanakan kegiatannya sejak tahun 2002 selain beracara sebagai praktisi. Salah satu pendiri Eleonora & Partners, Herdiana Kiehl yang adalah Ibunda Cinta Laura.

Kini Kantor Eleonora & Partners telah memiliki kantor di Bali, Jl.By Pass Ngurah Rai No.74 Bualu, Kel.Benoa .

“Acara ini adalah bentuk edukasi kepada para pelaku bisnis UMKM agar tidak tertipu oleh para Event Organizer yang nakal di luar negeri. UU 20/2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah dasar pijakan kita,” kata Ibunda Cinta Laura.

Dijelaskannya, Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Pasal 1 angka 3 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor.

“Pada dasarnya ekspor dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk badan usaha baik yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum, dan bahkan orang perseorangan,” paparnya.

Dalam sesi acara tersebut dihadiri oleh Kamawardhana (Designer), Wanda Wariki (Lawyer) Rusmarnie Rusli (Aktfis perempuan) yang memandu acara kurang lebih tiga jam mengapresiasi atas kehadiran Julia Pattikawa puteri Rina Hasyim yang memberikan testimoni menjadi pelaku UMKM .

“Harapan para pelaku usaha tentunya produk mereka selain dipasarkan, juga diterima oleh konsumen, serta ada keberlanjutan usaha sehingga bisa menciptakan banyak lapangan kerja, adanya pemerataan dalam hal penghasilan, peningkatan pertumbuhan ekonomi, serta menambah pemasukan keluarga dan devisa negara,” pungkas Wanda.***

Red/K.103

Tinggalkan Balasan