Jakarta, Kabariku- Presiden RI Joko Widodo memberikan pernyataan menyentuh terkait situasi di Gaza, Palestina sekarang ini.
Pernyataan itu ia sampaikan usai menghadiri KTT Luar Biasa OKI di Riyadh Arab Saudi.
Pesan menyentuh Jokowi itu pun diposting di akun Isntagram pribadinya @jokowi, Senin, 13 November 2023.
Presiden Jokowi mengungkapkan, dalam satu bulan ini telah terjadi kekejaman di Palestina, akan tetapi dunia seolah benar-benar tidak berdaya.
“Lebih dari 7,9 miliar penduduk dunia, lebih dari 190 pimpinan negara, tapi sampai saat ini tak satu pun yang mampu hentikan kekejaman di tanah Palestina,” ungkap Jokowi dikutip dari akun Instagramnya, Senin, 13 November 2023.
Jokowi menambahkan, di hadapan pemimpin negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Indonesia menyerukan agar OKI bersatu dan berada di garda terdepan dalam penyelesaian krisis di Gaza, Palestina.
“KTT Luar Biasa OKI yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, ini sangat tepat untuk dilakukan, tetapi lebih penting lagi bahwa OKI harus mampu menghasilkan hal konkret agar kekejaman Israel di Gaza dapat segera dihentikan,” jelasnya.
Sementara dalam keterangan pers melalui tayangan langsung video dari Washington DC, Amerika Serikat, Minggu (12/11) waktu setempat atau Senin pagi waktu Indonesia, Jokowi menyampaikan, ada empat hal yang mendesak untuk dilaksanakan.
Pertama, gencatan senjata segera dilakukan. Tanpa gencatan senjata, situasi tak akan membaik. Israel telah menggunakan narasi self defense dan terus melakukan pembunuhan rakyat sipil.
Kedua, bantuan kemanusiaan dipercepat dan diperluas jangkauannya, lebih bisa diprediksi dan berkelanjutan. Situasi kemanusiaan di Gaza sangat memprihatikan. Contoh, RS Indonesia di Gaza Utara terus menjadi sasaran serangan Israel, sejak kemarin sudah kehabisan bahan bakar.
Ketiga, OKI harus menggunakan semua lini untuk menuntut pertanggungjawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan yang telah dilakukan.
Dan keempat, OKI harus mendesak agar perundingan damai segera dimulai kembali demi terwujudnya solusi dua negara dan menolak pemikiran solusi satu negara.
Pernyataan Jokowi tersebut merupakan pernyataan Indonesia dalam KTT Luar Biasa OKI di Riyadh Arab Saudi.
Jokowi pun menegaskan, pemerintah Indonesia akan terus berupaya melindungi warga negaranya, termasuk juga Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.
“Saya ingin kembali tegaskan bahwa dari sejak awal terjadinya serangan (di Gaza), pemerintah telah dan akan terus berupaya untuk melindungi WNI serta fasilitas-fasilitas publik, termasuk Rumah Sakit Indonesia,” kata Presiden Jokowi.
Mengenai kondisi Rumah Sakit Indonesia di Palestina yang terus mendapat serangan Israel, Jokowi telah menyampaikan saat menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan saat pertemuan bilateral di sela-sela KTT OKI, di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (12/11), tentang pentingnya menghormati hukum humaniter internasional.
Ditambahkannya, Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan.
Mengenai hasil KTT Luar Biasa OKI, Jokowi mengatakan, resolusi yang dihasilkan dalam KTT OKI berisi pesan yang sangat kuat, yang akan disampaikannya pada pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Senin hari ini.
“Alhamdulillah KTT OKI menghasilkan resolusi yang berisi pesan yang sangat kuat untuk dunia dan pesan inilah yang akan saya sampaikan kepada Presiden Biden esok hari (Senin hari ini), di mana ini adalah suara dari 57 negara atau sekitar sepertiga suara negara di dunia,” tegasnya.***
Red/K-102
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post