Jakarta, Kabariku- Permohonan banding yang diajukan Teddy Minahasa atas sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) ditolak Polri.
Dengan demikian, eks Kapolda Sumatera Barat itu tetap dipecat atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai anggota Polri akibat kasus narkoba.
Penolakan atas permohonan banding Teddy Minahasa tersebut berdasarkan hasil Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang dilaksanakan pada hari Jumat (4/8/2023).
“Menolak permohonan banding,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, dikutip Sabtu (5/8/2023).
Sebelumnya, eks Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa resmi menyatakan banding atas putusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).
Banding diajukan Teddy pada bulan Juni lalu.
Polri menjatuhkan sanksi kepada Irjen Pol Teddy Minahasa terkait dengan kasus dugaan peredaran narkotika jenis sabu dengan hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
Putusan tersebut disampaikan setelah Teddy menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di Gedung TNCC Mabes Polri pada Selasa (30/5/2023) malam.
Berikut ini karier Teddy Minahasa di kepolisian
Teddy Minahasa bernama lengkap Teddy Minahasa Putra, S.H., S.I.K., M.H. Ia lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada tanggal 23 November 1970.
Ia lulusan Akpol pada 1993.
Riwayat jabatan:
Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah (2008)
Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya dan Kapolres Malang Kota (2011)
Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri (2013)
Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2013)
Ajudan Wapres RI (2014)
Staf Ahli Wakil Presiden RI (2017)
Karopaminal Divpropam Polri (2017)
Kapolda Banten (2018)
Wakapolda Lampung (2018)
Sahlijemen Kapolri (2019)
Kapolda Sumbar (2021)
Diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) 2023.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post