• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Juli 31, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

Lepas 1.253 Peserta KKN Tematik Uniga, Bupati Garut: Mahasiswa sebagai Problem Solver untuk Masyarakat

Redaksi oleh Redaksi
26 Juli 2023
di Berita
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Garut, Kabariku- Hari Selasa, 25 Juli 2023, menjadi momen bersejarah bagi 1.253 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Garut (Uniga) Tahun 2023.

Bertempat di Kampus I Uniga, para peserta KKN resmi dilepas oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan disaksikan Rektor Uniga, Abdusy Syakur Amin beserta jajaran, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kabupaten Garut, Fajar Ahmadi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam arahannya, Bupati Garut menyampaikan pentingnya peran intelektual seperti mahasiswa KKN dalam masyarakat Kabupaten Garut.

RelatedPosts

KPK Ajak Warga Cirebon Bangun Kesadaran Antikorupsi Lewat Budaya dan Kolaborasi

Bangun Mental Antikorupsi Calon ASN, KPK Perkuat Program PAK di Kampus Kementerian

Dorong Transparansi, KPK Gandeng ASDP Perkuat Sistem Pengadaan dan Integrasi Data

Ia berharap para peserta KKN bisa menjadi problem solver ataupun agen perubahan yang mengajarkan pemikiran analitis dan teknokratik kepada pemuda dan masyarakat di lokasi KKN.

Terlebih lagi, Bupati Garut menyoroti masalah bekerja di luar negeri secara ilegal yang diakibatkan oleh kemiskinan di daerahnya.

“Banyak persoalan-persoalan di daerah yang harus saudara jawab, sekarang musimnya TPPO (atau) tindak pidana yang berhubungan dengan jual-beli orang, yang tentu orang Garut pun mungkin ada, TKW-TKW dulu tenaga kerja wanita sekarang Pekerja Migran itu banyak yang menggunakan jalur tikus, padahal negara memberikan satu regulasi yang memberikan kemudahan kepada siapapun yang mau bekerja di luar negeri,” papar Rudy.

Dengan kesulitan-kesulitan tersebut, Rudy berharap para mahasiswa sebagai intelektual mampu memberikan solusi berdasarkan pemikiran ilmiah yang telah dipelajari di perguruan tinggi.

Dalam konteks tersebut, solusi dari mahasiswa haruslah berbeda dengan solusi dari lembaga masyarakat seperti Karang Taruna.

“Jadi kalau di sana ada Karang Taruna memberikan solusi pasti harus berbeda dengan solusi yang diberikan oleh saudara selaku mahasiswa Uniga, kalau ada pertemuan-pertemuan ya pertemuan apapun misalnya, itu juga saudara harus bisa meyakinkan bahwa ini adalah solusi yang dibuat secara teknokratik,” pesannya.

Baca Juga  Kementerian Agama Mencabut Izin Operasional Pesantren Manarul Huda Antapani

Rektor Uniga, Abdusy Syakur Amin, turut menguatkan pesan Bupati Garut dan menekankan pentingnya manfaat yang dihasilkan oleh program KKN.

Menurutnya, para peserta KKN harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dengan tetap memperhatikan kearifan lokal yang ada.

Selain itu, program KKN harus memiliki output dan outcome yang jelas, seperti publikasi dan saran-saran kepada pemerintah.

“Supaya KKN itu benar-benar memberikan manfaat untuk semuanya,” tambah Syakur.

Menariknya, Universitas Garut bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk melindungi mahasiswa KKN dengan program perlindungan jaminan sosial.

Terkait keikutsertaan mahasiswa KKN dalam program perlindungan jaminan sosial ini, Syakur mengungkapkan hal ini merupakan salah satu upaya pihaknya untuk melindungi para mahasiswa yang sedang melakukan pengabdian masyarakat di lapangan.

“Karena kan kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, dan tentu saja tidak berarti mereka bisa lengah ya, harapan kami juga ke depan juga kita bisa membuat kerjasama-kerjasama lain,” ucapnya, seraya menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan kali pertama dilakukan oleh Universitas Garut.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kabupaten Garut, Fajar Ahmadi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas langkah Universitas Garut dalam melindungi para mahasiswa yang tengah melaksanakan pengabdian masyarakat di lapangan.

Fajar menyatakan bahwa mahasiswa yang berpartisipasi dalam KKN sudah memasuki fase transisi dalam pengabdian, sehingga perlu adanya perlindungan terhadap mereka.

Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan menyediakan dua program jaminan untuk para peserta KKN, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian, di mana jaminan kecelakaan kerja memberikan perlindungan berupa perawatan dan pengobatan tanpa batas.

“Untuk jaminan kematian sendiri memberikan perlindungan manfaat sebesar 42 juta rupiah jika terjadi masa meninggal dunia atas peserta dari mahasiswa yang menjalani KKN,” tandasnya.

Baca Juga  Terima Usulan Jurnalisme Berkualitas dan Bertanggung Jawab, Menkominfo: Penting Jaga Koeksistensi Media

Para peserta KKN dari Uniga akan menjalani program ini selama satu bulan, mulai dari 25 Juli hingga 26 Agustus 2023.

Mereka akan tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Garut, yaitu di Kecamatan Talegong, Cisewu, Bungbulang, Cisompet, Mekarmukti, Cibalong, Pameungpeuk, Cikelet, dan Kecamatan Caringin. Ke 1.253 mahasiswa itu terbagi dalam 82 kelompok/desa.***

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: BPJS KetenagakerjaanBupati Garut Rudy GunawanKKN Tematik UnigaUniga
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Update OTT Pejabat Basarnas, Ketua KPK Firli Bahuri: Terkait Dugaan Suap Pengadaan Alat Deteksi Korban Reruntuhan

Post Selanjutnya

OTT Pejabat Basarnas, Direktur Eksekutif SDR: Salut, Bukti KPK Masih Punya Taji Lakukan Tangkap Tangan

RelatedPosts

Jelajah Negeri KPK di Cirebon: Satukan Budaya dan Edukasi untuk Lawan Korupsi/KPK

KPK Ajak Warga Cirebon Bangun Kesadaran Antikorupsi Lewat Budaya dan Kolaborasi

31 Juli 2025
KPK Dorong Pendidikan Antikorupsi di PTKL untuk Cetak ASN Berintegritas/IST

Bangun Mental Antikorupsi Calon ASN, KPK Perkuat Program PAK di Kampus Kementerian

31 Juli 2025
KPK dan ASDP Luncurkan Tiga Program Perbaikan Tata Kelola Pascakasus Korupsi/KPK

Dorong Transparansi, KPK Gandeng ASDP Perkuat Sistem Pengadaan dan Integrasi Data

31 Juli 2025
Bantuan Beras Bulog Kurang Timbangan/IST

Bantuan Beras yang Diterima Warga Garut Diduga Kurang, Polres Garut Turun Tangan

31 Juli 2025
JAM-Intel Kejagung Reda Manthovani dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Komitmen Bersama se-Provinsi Jawa Barat di Subang, Jawa Barat, Selasa 29 Juli 2025

Dukung Asta Cita Prabowo-Gibran, Kejaksaan Kawal Dana Desa dengan Sistem Monitoring Real-Time di Jawa Barat

31 Juli 2025
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar

Menko PM Dorong Skema Magang sebagai Jembatan Tenaga Kerja Terdidik dan Dunia Industri

30 Juli 2025
Post Selanjutnya

OTT Pejabat Basarnas, Direktur Eksekutif SDR: Salut, Bukti KPK Masih Punya Taji Lakukan Tangkap Tangan

Polsek Pasar Minggu Gelar Coffee Morning dan Dialog Kamtibmas Bersama Forkopimcam

Discussion about this post

KabarTerbaru

Jelajah Negeri KPK di Cirebon: Satukan Budaya dan Edukasi untuk Lawan Korupsi/KPK

KPK Ajak Warga Cirebon Bangun Kesadaran Antikorupsi Lewat Budaya dan Kolaborasi

31 Juli 2025
KPK Dorong Pendidikan Antikorupsi di PTKL untuk Cetak ASN Berintegritas/IST

Bangun Mental Antikorupsi Calon ASN, KPK Perkuat Program PAK di Kampus Kementerian

31 Juli 2025
KPK dan ASDP Luncurkan Tiga Program Perbaikan Tata Kelola Pascakasus Korupsi/KPK

Dorong Transparansi, KPK Gandeng ASDP Perkuat Sistem Pengadaan dan Integrasi Data

31 Juli 2025
Bantuan Beras Bulog Kurang Timbangan/IST

Bantuan Beras yang Diterima Warga Garut Diduga Kurang, Polres Garut Turun Tangan

31 Juli 2025
JAM-Intel Kejagung Reda Manthovani dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Komitmen Bersama se-Provinsi Jawa Barat di Subang, Jawa Barat, Selasa 29 Juli 2025

Dukung Asta Cita Prabowo-Gibran, Kejaksaan Kawal Dana Desa dengan Sistem Monitoring Real-Time di Jawa Barat

31 Juli 2025
KPK kembali menahan empat tersangka kasus tindak pidana korupsi pemerasan dan penerimaan gratifikasi terkait pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kemnaker/KPK

Seorang Guru Diperiksa KPK Terkait Korupsi di Kemnaker, Rekeningnya Jadi Penampung Hasil Pemerasan TKA

30 Juli 2025
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar

Menko PM Dorong Skema Magang sebagai Jembatan Tenaga Kerja Terdidik dan Dunia Industri

30 Juli 2025
Wakil Menteri Komdigi (Wamenkomdigi) Nezar Patria/Humas

Transfer Data Indonesia-AS Belum Final, Pemerintah Tegaskan Masih Tahap Negosiasi

30 Juli 2025
Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar

13 Kecamatan di Garut Wajib Kembalikan Dana Rp2,1 M, DPRD dan Pemkab Awasi Ketat

30 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Kwik Kian Gie tutup usia. Kanan: Dirkje Johanna de Widt, istrinya, yang meninggal tahun 2020.

    Kwik Kian Gie Tutup Usia: Ekonom Visioner dan Suami dari Perempuan Belanda yang Setia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengungkap Sosok Ade D Hendriana, Ketua FKSS Jabar yang Bersiap Mem-PTUN-kan Keputusan Gubernur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prabowo Kumpulkan 82 Profesional Muda di Hambalang: Siapa Saja Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Jenderal Pun Menangis Menyaksikan Putranya Meraih Adhi Makayasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sampah Salarea RW 02 Wanakerta, Inspirasi Pengelolaan Sampah Mandiri di Pedesaan Garut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh Dunia Gelap Gulita pada 2 Agustus 2025 karena Gerhana Total, Ini Penjelasan Ilmiahnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.