• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, Agustus 18, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Opini

Seabad Kebangkitan Ulama

Redaksi oleh Redaksi
3 Februari 2023
di Opini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Usep Setiawan
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Republik Indonesia


Jakarta, Kabariku- Nahdlatul Ulama memasuki usia seabad atau 100 tahun. Usia matang bagi organisasi masyarakat yang berangkat dari kebangkitan para ulama yang dipimpin KH Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahab Hasballah, dan KH Bisri Syansuri (16 Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam rumusan Gus Dur, orang NU itu adalah orang Indonesia yang beragama Islam, bukan orang Islam yang kebetulan tinggal di Indonesia. Semangat kebangsaan dan keindonesiaan menjadi nafas utama NU dalam berbangsa dan bernegara.

RelatedPosts

Kemerdekaan Hakiki dalam Sastra Indonesia: Minadzulumāti ilā Nūr

80 Tahun Usia Kemerdekaan Dan Mimpi Pejuang Serta Para Pendiri Bangsa

Langkah Panjang Irjen Pol Asep Edi Suheri, Putra Tasik yang Kini Pimpin Polda Metro Jaya

Definisi ulama adalah orang yang ahli agama Islam. Ulama itu memiliki pengetahuan luas tentang agama Islam. Ulama menjadi istilah khusus untuk menandai seseorang yang ahli agama Islam. Secara sosiologis, ulama adalah sosok ahli ilmu agama Islam yang memimpin pesantren dan para santri sekaligus tokoh agama dan tokoh masyarakat bagi sekitarnya.

Politik Ulama

Secara sosial politik, ulama bisa masuk ke dalam tiga kategori. Pertama, ulama yang tidak menjadi bagian dari politik praktis. Biasanya ulama kategori ini menjauhkan diri dari pergaulan dengan para politisi di pemerintahan maupun di legislatif pada level daerah maupun pusat.

Kedua, ulama yang tak terhubung secara formal dengan kelompok politik praktis tertentu namun membuka diri untuk bertemu dan dialog sejajar dengan politik praktis. Ulama ini biasanya memberikan dukungan moral kepada politisi yang akan atau sedang duduk di kursi kekuasaan.

Baca Juga  KPK Tahan 10 dari 28 Anggota DPRD Provinsi Jambi Periode 2014-2019 Tersangka Korupsi RAPBD Provinsi Jambi

Ketiga, ulama yang menjadi bagian dari organisasi politik praktis. Biasanya ulama ini menjadi salah satu pimpinan atau pengurus dari kekuatan politik partisan. Ulama yang mengidentifikasi diri pada bendera politik praktis tertentu yang bermain di ruang kekuasaan.

Ini bukan siapa salah dan siapa benar. Ini pilihan pribadi bagi seorang ulama. Komitmen “Kembali ke Khittah 1926” melalui Muktamar NU ke-27 di Situbondo (1984) yang menegaskan gerakannya tidak terjun ke dalam politik praktis, namun mengutamakan gerakan sosial keagamaan.

Sejak itu, gerakan para ulama di NU sejatinya tidak menjadi bagian dari kekuatan yang berpolitik praktis atau partai politik tertentu. NU sebagai suatu organisasi bersifat independen dari kekuatan politik praktis mana pun. Namun, ada anekdot yang popular di kalangan pesantren, bahwa NU itu cenderung ikut kepada kekuatan politik yang tengah berkuasa.

Secara formal, NU bukan bagian dari partai politik yang pada awal masa reformasi (1998) dideklarasikan para ulama yang menjadi tokoh kultural dan pengurus NU. Pengurus partai itu tak bisa dan tak boleh mengklaim partainya sebagai “Partai NU”. Anggota NU atau nahdliyin tak kewajiban memilih partai tersebut.

Hal ini sering dinyatakan K.H. Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU) dalam berbagai kesempatan. Anggota dan simpatisan NU bebas memilih partai politik sesuai pilihannya masing-masing. Gus Yahya tak pernah mengarahkan untuk memilih partai politik tertentu. Ada adagium bahwa NU tak ke mana-mana, tapi ada di mana-mana.

Aspek Ekonomi

Aspek kehidupan masyarakat yang patut diperhatikan kalangan ulama dalam memasuki usia satu abad adalah aspek sosial ekonomi. Sudah sejaumana kondisi sosial ekonomi nahdliyin kini berkembang? Kalau ada gejala mandek, kenapa terjadi kemandekan?

Baca Juga  Kepada Pengkritik Pemerintah, Habib Syakur: 'Jangan Gunakan Kebebasan Berpendapat Secara Bablas'

Besaran dan sebaran aset NU pasti besar. Ketika PBNU membentuk Lembaga Pengelolaan dan Pengembangan Aset NU (28 Juli 2011), terekam gambaran aset NU yang berupa tanah, pesantren, masjid, mushola, dan aset serta usaha lainnya dari keluarga besar NU.

Jika kondisi sosial keagamaan kalangan NU kokohnya tak perlu diragukan lagi, kondisi sosial politiknya kalangan NU relatif lebih cair dan berada di mana-mana, maka pengembangan di bidang sosial ekonomi tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah terbesar.

Sejauh mana NU mengembangkan aset yang dimilikinya untuk kemajuan ekonomi NU dan nahdliyin di semua tingkatan. Misalnya, NU belum memiliki usaha yang signifikan yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, serta usaha mikro, kecil, dan menengah. Padahal mayoritas nahdliyin hidup di perdesaan yang lekat di sektor-sektor tersebut. NU sebagai organisasi Islam terbesar  di dunia, dengan jumlah anggota sekitar 95 juta jiwa (2021).

Mengisi satu abad NU, mengembangkan usaha skala besar pada berbagai sektor di bawah payung lembaga NU, atau mengkaitkan kelembagaan NU pada badan usaha ekonomi tertentu, atau mendorong kebangkitan ekonomi anggota NU menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan.

Inilah tantangan terbesar NU dalam usianya yang kini genap seabad. Membangun ekonomi umat dengan semangat keadilan sosial dan kemakmuran bersama adalah tantangan kekinian NU. Pembangunan ekonomi berdasar falsafah “rahmat bagi semesta alam” kita dorong bersama.***

Jakarta, 3 Februari 2023

Red/K.000

Artikel Tayang juga di WartaPemilu

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: 1 Abad NUSeabad Kebangkitan UlamaTenaga Ahli Utama KSPWarta Pemilu
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Suami Tewas Usai Ditangkap Oknum Anggota Polres Lampung Utara, Istri dan Keluarga Lapor ke KOMNAS HAM

Post Selanjutnya

Indeks Persepsi Korupsi Jeblok, Perlu Evaluasi Total Pemberantasan Korupsi di Indonesia

RelatedPosts

Kemerdekaan Hakiki dalam Sastra Indonesia: Minadzulumāti ilā Nūr

17 Agustus 2025
Irjen Pol. Dr. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si.,

80 Tahun Usia Kemerdekaan Dan Mimpi Pejuang Serta Para Pendiri Bangsa

12 Agustus 2025
Irjen. Pol. Asep Edi Suheri, perwira tinggi Polri yang sejak 5 Agustus 2025 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya

Langkah Panjang Irjen Pol Asep Edi Suheri, Putra Tasik yang Kini Pimpin Polda Metro Jaya

11 Agustus 2025
Menteri Luar Negeri Sugiono

Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

5 Agustus 2025

Terdzalimi: Mendulang Hikmah di Balik Derita

16 Juli 2025
E.S. Hartono

Angin Segar dari Pemerintah: Saatnya Industri Hotel Bangkit Kembali

3 Juli 2025
Post Selanjutnya

Indeks Persepsi Korupsi Jeblok, Perlu Evaluasi Total Pemberantasan Korupsi di Indonesia

Status Literasi Digital Masyarakat Indonesia Meningkat di Tahun 2022

Discussion about this post

KabarTerbaru

Setya Novanto mendapatkan bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin

Terpidana Korupsi e-KTP Rp2,6 Triliun: Setnov Bebas Bersyarat di Hari Kemerdekaan

18 Agustus 2025
Ketua KPK, Setyo Budiyanto Menyampaikan Amanatnya selaku Inspektur Upacara HUT ke-80 RI di halaman Gedung Merah Putih, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Peringati HUT ke-80 RI, Ketua KPK: Kemerdekaan Sejati adalah Bebas dari Korupsi

17 Agustus 2025
Momen Presiden Prabowo Ikut Joget Tabola Bale di HUT RI ke-80

Istana Merdeka Heboh Goyang “Tabola Bale”: Presiden Prabowo Ikut Joget di HUT RI ke-80

17 Agustus 2025
Masyarakat Sipil untuk merespon pidato Kenegaraan Presiden Prabowo pada hal-hal dalam satu jam siaran podcast untuk kanal youtube YLBHI

Pidato Kenegaraan Perdana Presiden Prabowo di HUT RI ke-80, Berikut Respon YLBHI dan Masyarakat Sipil

17 Agustus 2025

Kemenag Respons Penutupan Rumah Doa Imanuel di Garut: Siapkan Regulasi Baru Antisipasi Konflik

17 Agustus 2025

Kemerdekaan Hakiki dalam Sastra Indonesia: Minadzulumāti ilā Nūr

17 Agustus 2025
Pelantikan Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo di Markas Besar Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Dilantik jadi Wakapolri: Siap Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo

16 Agustus 2025

Pertemuan Bersejarah Trump-Putin Berakhir Tanpa Kesepakatan Konkret Soal Ukraina

16 Agustus 2025
Wakil Ketua DPRI RI Sufmi Dasco Ahmad berdiri di belakang Presiden Prabowo Subianto/Instagram @sufmi_dasco

Dasco Beberkan Alasan Presiden Prabowo Taruh Wamen di BUMN sebagai Komisaris

16 Agustus 2025

Kabar Terpopuler

  • Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau langsung  pelaksanaan Geladi Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat/.tni.mil.id***

    Mabes TNI Bentuk 6 Kodam Baru, Berikut Ini Daftarnya Serta Nama Pangdam yang akan Memimpin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puluhan Guru Antusias Ikuti Workshop Deep Learning Pembelajaran Bahasa Indonesia Pascasarjana IPI Garut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Langkah Panjang Irjen Pol Asep Edi Suheri, Putra Tasik yang Kini Pimpin Polda Metro Jaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OTT KPK di Sektor Kehutanan: Tetapkan Tiga Tersangka, Kerugian Negara Rp15,9 Triliun per Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sosok di Balik Poliran, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dimutasi Jadi Pati Bareskrim untuk Penugasan Strategis di BNN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.