Jakarta, Kabariku- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan kembalinya Direktur Penuntutan KPK Dr. Fitroh Rohcahyanto, SH., MH., ke Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak ada kaitannya dengan penyelidikan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, SH., menyebut KPK telah menunjuk Jaksa Muhammad Asri Irwan, SH., MH., sebagai pengganti Fitroh.
“Kami sudah jelaskan dengan tim, bahwa ini tidak ada kaitannya dengan proses penyelidikan Formula E,” kata Ali Fikri di Jakarta, Senin (6/2/2023).
Ali menerangkan, kembalinya Jaksa Fitroh ke Kejagung adalah atas pemintaan yang bersangkutan untuk kembali berkarier di Korps Adhyaksa.
“Beliau sudah mengusulkan untuk berkarier di Kejagung tahun lalu pada bulan November-Desember sudah diajukan dan kemudian pada bulan kemarin beliau harus kembali, selesai penugasannya di KPK dan berkarier di Kejaksaan Agung,” kata Ali.
Terkait laporan masyarakat atas dugaan korupsi pada penyelenggaraan event Formula E di DKI Jakarta, Ali memastikan masih tetap berlanjut dan tidak ada kaitan dengan kembalinya Fitroh ke Kejagung.
“Ini tidak ada kaitannya dengan proses penyelidikan Formula E,” ujar Ali
Ali berharap publik tidak terus menerus mengaitkan kembalinya Fitroh Rohcahyanto ke Kejaksaan Agung dengan penyelidikan Formula E, seraya menyebut hal itu tidak sesuai dengan fakta yang ada.
“Jadi, kami mohon dan berharap termasuk kepada masyarakat, jangan kemudian terus-menerus menarasikan dengan dikaitkan penyelidikan Formula E dan lain-lain. Kontraproduktif dengan fakta-fakta yang ada, tidak sesuai dengan fakta-fakta yang ada,” ujarnya.
Menurut Ali, sejumlah aparat penegak hukum (APH) tidak selamanya bertugas di KPK. Pada waktu tertentu, mereka harus kembali ke instansi asal untuk pengembangan karir.
“Perlu kami sampaikan, atas permintaan beliau sendiri beberapa waktu yang lalu, tahun kemarin. Untuk kemudian mengembangkan karir di sana, di Kejaksaan Agung,” Ali menegaskan.
KPK juga menyampaikan apresiasi kepada Korps Adhyaksa yang telah mengirimkan jaksa terbaiknya untuk mendukung tugas KPK memberantas korupsi.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI buka suara terkait perpindahan jaksa senior Fitroh Rohcahyanto dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kapuspenkum Kejagung Dr. I Ketut Sumedana, SH., MH., mengatakan perpindahan Direktur Penuntutan di KPK itu lantaran masa penugasannya di KPK sudah selesai.
“Yang bersangkutan sudah habis masa penugasannya di sana 10 tahun. Sekarang tinggal menugggu putaran selanjutnya, apakah dipromosikan atau tidak,” ujarnya, Sabtu (4/2/2023).
Ketut menegaskan kembalinya Fitroh ke Kejagung tidak berkaitan dengan kasus tertentu yang saat ini sedang ditangani KPK.
Menurutnya, akan ada mekanisme internal KPK untuk menunjuk pengganti Fitroh sebagai Direktur Penuntutan KPK.
“Biasanya nanti dites di internal disana, Jaksa kan banyak yang senior di sana,” tutupnya.***
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com