Kabariku– Indonesia Police Watch (IPW) mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penegakkan hukum yang lugas dan tidak tebang pilih.
Hal itu diungkapkan Sugeng Teguh Santoso terkait kasus korupsi APBD di Provinsi Papua dengan tersangka Lukas Enembe Gubernur Papua.

“Pimpinam KPK harus membuka pada publik hasil pemeriksaan kesehatan oleh dokter KPK dan IDI yang melakukan pemeriksaan kesehatan Enembe . Bila kondisi enembe sehat harus segera dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka,” ungkap Sugeng. Senin (21/11/2022).
Terkait 2 pengacara Lukas Enembe, Roy Rening dan Aloysius Renwarin yang dimintai keterangan sebagai saksi ketua IPW meminta keduanya harus menghormati hukum dengan datang dan memberikan keterangan pada KPK.
“Pernyataan kedua tersebut yang tidak datang memenuhi panggila KPK dengan alasan imunitas Profesi Advokat justru menimbulkan spekulasi publik,” katanya.
Karena, Sugeng menjelaskan, respon dengan merujuk imunitas Profesi Advokat seakan-akan menunjukkan Advokat Roy Rening dan Aloysius Renwarin menduga mereka berdua akan diproses sebagai tersangka.
“Padahal kepada kedua Advokat tersebut masih dalam tahap diminta keterangan sebagai saksi dalam perkara Lukas Enembe,” terang Sugeng.
Sugeng menyebut, Ketentuan pasal 16 UU Advokat yang telah diperluas pemaknaannya oleh Mahkamah Konstitusi bahwa seorang Advokat tidak dapat dituntut secara pidana dan perdata didalam dan diluar persidangan pengadilan dalam rangka pembelaan kliennya mensyaratkan adanya itikad baik.
“Bila dalam pembelaan terhadap kliemnya dilakukan dengan melanggar norma hukum, norma kepatutan maka Advokat tersebut tidak dilindungi oleh imunitas profesi,” paparnya.
IPW mengingatkan bahwa seorang Advokat dapat saja dikenakan proses pidana pasal 21 UU Tipikor, bila dalam menjalankan tugasnya membela klien tidak berlandaskan itikad baik.
“Hal ini sudah terjadi pada advokat Frederick Yunadi dan Advokat Lucas yang telah dipidana karena menghalangi penyidikan. IPW mendorong KPK konsisten menegakkan hukum dan tidak tebang pilih dalam perkara Lukas Enembe,” tutup Sugeng.***
Red/K.000
BACA Juga:
KPK Periksa Tersangka LE di Kediamannya Sudah Sesuai Ketentuan. Berikut Penjelasan Ali Fikri
KPK Mintai Keterangan dan Cek Kondisi Kesehatan Gubernur Papua Terkait Dugaan Korupsi di Papua
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post