Garut, Kabariku– Pasca peristiwa perobohan paksa rumah warga oleh rentenir, Pemerintah Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut bersama Bank BJB akan melaksanakan mapping untuk menyisir warga masyarakat yang memerlukan bantuan modal melalui program Kredit Mesra.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, Jum’at (23/9/2022), kemarin.

Kunjungannya ini dalam rangka meninjau secara langsung kondisi terkini rumah Undang (43) warga Kampung Haurseah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, yang tempat tinggalnya dirobohkan oleh oknum rentenir gegara hutang piutang, beberapa waktu yang lalu.
Berita terkait sebelumnya ‘Rentenir dan Tujuh Pelaku Perobohan Rumah di Cipicung Garut Diancam Hukuman Lima Tahun Penjara‘
Wagub Uu mengungkapkan kedatangannya ini merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar atas permasalahan yang dialami oleh warganya.
Atas kejadian ini, Uu berharap masyarakat jangan sampai kembali terjebak oleh pinjaman-pinjaman yang mudah menerima, cepat diterima tetapi pengembaliannya yang susah.
“Pinjam uang 1 juta 300 ribu, jasanya 350 ribu per bulan tapi tidak mengurangi pokok, kan sangat luar biasa, yang kedua juga ibu-ibu barusan bicara dengan pinjam uang kesitu bukan malah maju, tapi kalahkah bangkrut nangkub ceuk orang Tasik tea mah perusahaannana, (pinjam ke rentenir itu malah bikin bangrut, tengkurap sampai perusahaannya kalau istilah orang Tasik-red)” ujar Wagub Jabar.
Ia juga menyarankan masyarakat agar menggunakan lembaga peminjaman yang resmi dan memiliki aturan yang jelas.
Salah satunya dengan memanfaatkan Kredit Mesra yang merupakan program kolaborasi antara Bank BJB dengan Pemprov Jabar.
“Mudah-mudahan program Pak Gubernur, melalui kredit mesra ini bisa menjadi solusi menghadapi masyarakat yang membutuhkan dana cepat, tidak lama cuma 4 hari 5 hari seminggu paling lama, tidak ada jaminan, tidak ada jasa pengembalian, hanya pokok (yang) dikembalikan itu yang bisa diterima masyarakat pada hari ini,” sarannya.
Baca juga berita lainnya ‘Soal Penanganan Rentenir, Hasanuddin Sarankan Pemda dan APH Terbitkan SKB Pelarangan Praktek Rentenir di Garut‘
Sementara itu, Camat Banyuresmi, Eti Nurhayati, menuturkan guna menindaklanjuti saran yang ditawarkan oleh Wagub Jabar, pihaknya bersama dengan pihak Bank BJB Cabang Garut akan melaksanakan mapping untuk menyisir warga yang memerlukan bantuan modal melalui program Kredit Mesra ini.
“Nanti setelah mapping nanti akan diadakan kontrak dengan BJB, warga dengan BJB dan tetapi yang harus gigih adalah pihak warga itu sendiri harus mempunyai keterampilan,” kata Camat Eti.
Artinya, Eti menjelaskan, warga bisa memproduksi sehingga bisa untuk dipasarkan jika memungkinkan itu (dipasarkan) diluar.
“Karena daya beli di sini tidak memungkinkan untuk melakukan transaksi daya beli (atau) jual beli diantara hasil produksi yang warga laksanakan dengan peminat atau konsumen,” tandasnya.***
Red/K.101
KLIK DISINI! Berita Seputar Pemilu
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post