• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, Agustus 18, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

Pernyataan Sikap ‘RAKYAT TANI NYABA KA MENAK’

Redaksi oleh Redaksi
27 September 2022
di Berita
A A
0
ShareSendShare ShareShare

‘saparakanca sumping ti gunung-gunung, seja nepangan papayung agung’
(Rakyat tani semua datang dari gunung berkunjung ke Pejabat/Pimpinan tertinggi-red)

Kabariku– Kami  berasal dari berbagai wilayah Jawa Barat, yakni: Kabupaten Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Subang ini terlibat beraktivitas bersama AP2SI JABAR.

Pada hari ini, sebelum matahari terbit kami turun dari gunung-gunung, dengan bekal seadanya, ingin mempersembahkan hasil produksi pertanian   kepada pemerintah Jawa Barat, Itu sebagai ungkapan rasa syukur, bahwa kami masih ada sebagai Petani, ditengah gempuran krisis lahan, krisis iklim, krisis lingkungan serta krisis generasi petani.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Anak-anak kami enggan menjadi petani, karena bercermin dari kehidupan orang tuanya yang hidup sebagai petani miskin.

RelatedPosts

IGK Manila Tutup Usia: Profil Lengkap Berikut Istri dan Kedua Putranya yang Jarang Terungkap

Semarak Kemerdekaan RI ke-80: Jeep Merah Putih Sapa Pasukan Oranye Lewat Aksi Sosial

Setya Novanto Bebas Bersyarat, Dirjenpas Mashudi: Wajib Lapor hingga 2029 atau Status Dicabut

Kami memandang, Hari Tani Nasional, diperingati seiring lahirnya  Undang-Undang Pokok Agraria no 5 tahun 1960, dimana Undang-Undang tersebut mengamanatkan perubahan mendasar terhadap prinsip-prinsip hukum agraria yang sebelum tahun 1960 masih bersifat kolonial,.

Kemudian berubah menjadi pengukuhan hukum adat, pelarangan monopoli penguasaan tanah dan sumber agraria lain, pengikisan praktik feodalisme di pedesaan serta jaminan kesetaraan hak-hak atas tanah bagi laki-laki dan perempuan.

Kemudian, MPR RI menerjemahkan amanat tersebut melalui TAP MPR RI No. IX Tahun 2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam. Kelahiran itulah yang kami syukuri.

Baca Juga  Telah Dibuka Destinasi Wisata 'Bukit Sampiran Asri' di Ciamis Jawa Barat

Meskipun disadari, setelah 62 tahun sejak UUPA diundangkan, konflik agraria yang disebabkan oleh timpangnya penguasaan struktur agraria masih terjadi hingga kini.

Dari seluruh wilayah daratan di Indonesia, sebesar 71 % dikuasai oleh perusahaan kehutanan, 16% oleh perusahaan perkebunan skala besar, 7% dikuasai masyarakat golongan kaya dan sisanya oleh masyarakat bawah.

Begitupun, wilayah laut telah di kavling dalam bentuk zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang menyebabkan berkurangnya jumlah petani setiap tahun, dan kurangnya minat generasi muda terhadap bidang pertanian.

Di tanah Priangan Jawa Barat, sebuah tempat yang diciptakan ketika Tuhan tersenyum memiliki  luas kawasan hutan sebanyak 816.603 hektar atau sekitar 22,01% dari luas wilayah Provinsi.

Sisanya  merupakan Areal Penggunaan Lain (APL) dalam bentuk konsesi perkebunan/hak guna usaha (HGU) dengan luas sekitar 15 ribu hektar. Kondisi tersebut telah menyumbang indeks ketimpangan ekonomi, dimana masyarakat yang bermukim disekitar kawasan hutan dan perkebunan hingga kini dikategorikan sebagai masyarakat miskin.

Sejak adanya program perhutanan sosial, kawasan hutan Jawa Barat yang telah diberikan ijin belum mencapai 10 persen dari luas total luasan.

Konflik akibat ketimpangan itu baru saja dialami  petani  Kecamatan Cikajang Garut, yang  mengalami kriminalisasi akibat mempertahankan lahan dari PTPN VIII Cisaruni.

Selanjutnya, kebijakan terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mengenai Kawasan Hutan Dalam Pengelolaan Khusus/KHDPK, dimana total luas hutan KHDPK di Jawa Barat seluas  338.944 hektare berasal dari Hutan Produksi 163.427 hektare dan Hutan Lindung 175.517 hektare belum maksimal diberdayakan.

Saat ini wilayah yang  dapat diakses AP2SI dan WALHI Jabar secara swadaya  baru mampu memfasilitasi akses  kelompok tani sebanyak 51  kelompok beserta 17 Lembaga Pendamping dengan  wilayah kelola rakyat seluas 168.468 Ha, tentu masih banyak wilayah kelola rakyat yang belum bisa secara maksimal di akses oleh penggarap dan buruh tani.

Baca Juga  Sufmi Dasco Minta Kepolisian Segera Ungkap Hasil Penyelidikan Kasus Diplomat Muda Arya Daru

Karenanya, kami petani yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Perhutanan Soisal, AP2SI Jawa Barat, beserta organisasi pendukung lainnya menyatakan ;

  1. Mendukung program petani milenial selama program tersebut mampu memperluas tata kuasa, tata kelola, tata produksi dan konsmsi  masyarakat atas lahan pertanian.
  2. Meminta pemerintah, khususnya Gubernur dan DPRD Provinsi Jawa Barat menerbitkan Pergub dan Perda tentang skema pembiayaan juga penetapan Tanah Objek Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial di Jawa Barat.
  3. Melakukan Re-strukturisasi Tim Gugus Tugas Reforma Agraria di Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Barat
  4. Menciptakan ekosistem yang memberikan jaminan harga dan pasar kepada petani
  5. Segera melakukan identifikasi Penguasaan, Pemanfaatan, Pemilikan, Pengelolaan Tanah/ IP4T di Lahan eks HGU Perkebunan, HGU perkebunan  Terlantar dan Kawasan Hutan Dalam Pengelolaan Khusus/KHDPK.

Demikian Hal ini kami sampaikan, semoga kita menjadi petani yang makmur, bersikap adil dan sejahtera. Tanah dan hutan yang kita jaga, akan terus di nikmatioleh anak cucu kita pada masa abad-abad mendatang.

Kita doakan pula,  supaya para  pemimpin kita terketuk hati dan pikirannya, membela kita yang datang dari gunung-gunung.

Bandung, 26 September 2022

Yang menyatakan sikap: GAPOKTAN MARGA WINDU, GAPOKTANHUT SEJAHTERA, GAPOKTAN WANAREJA HIJAU, GAPOKTAN TANI MAKMUR, KPS PADANG JAYA, KPS GIRI WARGA SEJAHTERA, KPS ALAM ENDAH, KPS CISONDARI, KPS SASAKA PATENGAN, KPS MEKAR SARI, KPS KARYA MUKTI, KPS MULYA TANI 1-7, KPS MANGLAYANG HIJAU, KPS MANGLYANG LESTARI, KPS MANGLAYANG HIJAU, KPS MANDIRI JAYA SINAGAR, KPS PUSAKA HARUMAN JAYA, KPS RAKSA BUANA, KPS KARYA MANDIRI, KPS TEGUH PAMITRA, KPS CINANGELA, KPS PANGAUBAN.***

Red/K101

BACA juga berita menarik seputar Pemilu KLIK disini

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: DPRD Provinsi Jawa Barathari Tani Nasionaljawa baratKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik IndonesiaPernyataan Sikap ‘RAKYAT TANI NYABA KA MENAK’
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Nurul Ghufron: Selain Knowledge Perguruan Tinggi Pencetak Lulusan Profesional Berintegritas

Post Selanjutnya

PDAM Tirta Intan Garut Salurkan Bantuan Air Bersih dan Uang Tunai Kepada Warga Terdampak Banjir Garut Selatan

RelatedPosts

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. (HC) I Gusti Kompyang Manila, S.I.P atau akrab disapa IGK Manila, meninggal dunia pada Senin (18/8/2025) di RS Bunda, Jakarta Pusat/Partai NasDem

IGK Manila Tutup Usia: Profil Lengkap Berikut Istri dan Kedua Putranya yang Jarang Terungkap

18 Agustus 2025

Semarak Kemerdekaan RI ke-80: Jeep Merah Putih Sapa Pasukan Oranye Lewat Aksi Sosial

18 Agustus 2025

Setya Novanto Bebas Bersyarat, Dirjenpas Mashudi: Wajib Lapor hingga 2029 atau Status Dicabut

18 Agustus 2025
Masyarakat Sipil untuk merespon pidato Kenegaraan Presiden Prabowo pada hal-hal dalam satu jam siaran podcast untuk kanal youtube YLBHI

Pidato Kenegaraan Perdana Presiden Prabowo di HUT RI ke-80, Berikut Respon YLBHI dan Masyarakat Sipil

17 Agustus 2025

Kemenag Respons Penutupan Rumah Doa Imanuel di Garut: Siapkan Regulasi Baru Antisipasi Konflik

17 Agustus 2025
Pelantikan Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo di Markas Besar Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Dilantik jadi Wakapolri: Siap Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo

16 Agustus 2025
Post Selanjutnya

PDAM Tirta Intan Garut Salurkan Bantuan Air Bersih dan Uang Tunai Kepada Warga Terdampak Banjir Garut Selatan

Tingkat Pengangguran di Indonesia

Discussion about this post

KabarTerbaru

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. (HC) I Gusti Kompyang Manila, S.I.P atau akrab disapa IGK Manila, meninggal dunia pada Senin (18/8/2025) di RS Bunda, Jakarta Pusat/Partai NasDem

IGK Manila Tutup Usia: Profil Lengkap Berikut Istri dan Kedua Putranya yang Jarang Terungkap

18 Agustus 2025

Semarak Kemerdekaan RI ke-80: Jeep Merah Putih Sapa Pasukan Oranye Lewat Aksi Sosial

18 Agustus 2025

Setya Novanto Bebas Bersyarat, Dirjenpas Mashudi: Wajib Lapor hingga 2029 atau Status Dicabut

18 Agustus 2025
Setya Novanto mendapatkan bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin

Terpidana Korupsi e-KTP Rp2,6 Triliun: Setnov Bebas Bersyarat di Hari Kemerdekaan

18 Agustus 2025
Ketua KPK, Setyo Budiyanto Menyampaikan Amanatnya selaku Inspektur Upacara HUT ke-80 RI di halaman Gedung Merah Putih, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Peringati HUT ke-80 RI, Ketua KPK: Kemerdekaan Sejati adalah Bebas dari Korupsi

17 Agustus 2025
Momen Presiden Prabowo Ikut Joget Tabola Bale di HUT RI ke-80

Istana Merdeka Heboh Goyang “Tabola Bale”: Presiden Prabowo Ikut Joget di HUT RI ke-80

17 Agustus 2025
Masyarakat Sipil untuk merespon pidato Kenegaraan Presiden Prabowo pada hal-hal dalam satu jam siaran podcast untuk kanal youtube YLBHI

Pidato Kenegaraan Perdana Presiden Prabowo di HUT RI ke-80, Berikut Respon YLBHI dan Masyarakat Sipil

17 Agustus 2025

Kemenag Respons Penutupan Rumah Doa Imanuel di Garut: Siapkan Regulasi Baru Antisipasi Konflik

17 Agustus 2025

Kemerdekaan Hakiki dalam Sastra Indonesia: Minadzulumāti ilā Nūr

17 Agustus 2025

Kabar Terpopuler

  • Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau langsung  pelaksanaan Geladi Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat/.tni.mil.id***

    Mabes TNI Bentuk 6 Kodam Baru, Berikut Ini Daftarnya Serta Nama Pangdam yang akan Memimpin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IGK Manila Tutup Usia: Profil Lengkap Berikut Istri dan Kedua Putranya yang Jarang Terungkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puluhan Guru Antusias Ikuti Workshop Deep Learning Pembelajaran Bahasa Indonesia Pascasarjana IPI Garut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Langkah Panjang Irjen Pol Asep Edi Suheri, Putra Tasik yang Kini Pimpin Polda Metro Jaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OTT KPK di Sektor Kehutanan: Tetapkan Tiga Tersangka, Kerugian Negara Rp15,9 Triliun per Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sosok di Balik Poliran, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dimutasi Jadi Pati Bareskrim untuk Penugasan Strategis di BNN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.