• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, September 18, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

Imaji Satu Abad Indonesia, Mahfud MD: Di Indonesia Tidak Ada Islamophobia

Kabariku oleh Kabariku
27 Juli 2022
di News
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Kabariku- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P., mengatakan di Indonesia tidak ada Islamophobia.

Mahfud menegaskan Pemerintah tidak pernah menebar narasi Islamofobia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Justru aktivis media sosial Permadi Arya alias Abu Janda yang melontarkan soal Islamofobia,” candanya.

RelatedPosts

Kapolda Jabar Ungkap Dugaan Aliran Dana Asing di Balik Aksi Anarkis Bandung, 26 Orang Jadi Tersangka

SIAGA 98: Reformasi POLRI Harus Mengikuti Semangat Reformasi 1998

Kapolri Jenderal Sigit Pastikan Siap Laksanakan Kebijakan Presiden Soal Reformasi Kepolisian

Menkopolhukam menyampaikan hal tersebut disela materinya dalam Dialog Kebangsaan yang digelar oleh Universitas Islam Indonesia (UII) bertajuk ‘Imaji Satu Abad Indonesia’, pada hari Selasa 26 Juli 2022.

Menkopolhukam mengatakan, di media sosial ada netizen yang menanyakan tentang keberadaan Islamophobia di Indonesia.

Mahfud menceritakan, dirinya menjawab netizen terkait keberadaan Islamophobia di Indonesia.

“Ada yang nulis (di media sosial) … di Indonesia itu Islam mayoritas. Tetapi di Indonesia terjadi Islamophobia. Saya katakan ngga ada Islamophobi di Indonesia,” ujar Mahfud di chanel YouTube Universitas Islam Indonesia. Selasa (26/7/2022).

“Nda ada. Apa coba? orang Islam bebas bersaing di Politik, di Pemerintahan, di intelektual, sudah bebas. Phobia-nya apa?” imbuh Mahfud.

Mahfud MD mengatakan, ada yang menuding Pemerintah takut terhadap Islam sehingga ada kebijakan-kabijakan yang membuat Islam dipinggirkan.

Dia menjelaskan, Pemerintah Indonesia tidak phobia terhadap Islam. Buktinya pemerintah saat ini terang-terang menggunakan simbol-simbol Islam.

“Nda ada nih Pemerintah yang takut pada umat Islam. Malah Pemerintah senang nyatakan Islam, bawa sajadah, Presiden ke Masjid,” katanya.

Dia menegaskan, kalau di zaman Orde Baru, memang ada Islamophobia, orang Islam pada zaman Orde Baru bahkan takut mengaku beragama Islam.

Baca Juga  Kasad Saksikan Latihan Puncak Latgab TNI Dharma Yudha Tahun 2023

“Orang Islam dulu, kalau mau ngaku Islam itu nda boleh maju loh, dulu. Orang NU dulu, ngga bisa maju, banyak profesor di UGM, saya baru tahu bahwa mereka orang NU itu sesudah reformasi. Karena zaman orde baru ngga berani ngaku, ada fobia. (kalau) sekarang nda, nda ada fobia,” jelas Mahfud.

Mahfud melanjutkan tulisan netizen tersebut. Netizen itu bertanya soal ada pihak-pihak yang membenci jilbab, cadar dan celana cingkrang.

“Ditulis contohnya, sekarang kalau ada orang pakai cingkrang dibilang kearab-araban, kalau orang ngaji dibilang radikal, kalau orang pakai cadar dibilang budaya Arab, itu kan buktinya phobia,” kata Mahfud.

“Kalau hanya orang mengatakan ‘hei, kamu kok bercadar, itu kearab-araban, lalu dibilang fobia, lho yang bilang bukan pemerintah. Bukan kebijakan negara,” imbuhnya.

Diketahui, Menko Polhukam Mahfud MD menjawab tegas komentar aktivis Said Dudu di twitter.

“Pak Didu (dudu), kalau mau komentar bc dulu ya,” tegas @mohmahfudmd, dilihat Rabu 27 Juli 2022.

“Anda selalu salah. Sy bilang kalau yg dimaksud Islamophobia itu kebencian dan ketakutan Pemerintah thd Islam maka itu tdk ada,” tambah Mahfud.

“Wong umat Islam di Indonesia sdh bebas msk dlm berbagai lapangan polsosbud dan institusi2 Islam tumbuh pesat,” jelas mantan ketua MK itu.

Dalam komentarnya di akun twitter @msaid_didu, Said Dudu mengatakan adanya Islamophobia di Indonesia.

“Sudah terbantahkan, bhw Islamophobia memang ada di Indonesia dan sepertinya yg melakukan hal tsb dibiarkan oleh pemerintah,” ujar Said.

Pernyataan itulah yang dibantah oleh Menkopolhukam Mahfud.

“Itu salahnya. Sy jg blng yg bnyk fobi itu individu. Soal ditindak, Siapa bilang dibiarkan? Kalau tak melanggar hukum spt beda pendapat ttg model hijab ya biar sj. Itu polemik, dua2nya blh berdebat. Tp kalau menista agama spt Kece dan Saifuddin Ibrahim ya ditindak. Anda tak lihat?,” jawab @mohmahfudmd.

Baca Juga  Komitmen BNPP Percepat Pembangunan Perbatasan, Berikut Rekam Jejak Gerbangdutas ke-11

Mahfud MD mengatakan kalau orng bilang celana cingkrang, cadar itu kearaban dan kadrun itu yang bilang bukan Pemerintah.

“Tapi kelompok orang terhadap kelompok lain. Kalau itu dianggap Islamofobia maka ada juga dong Kristenfobia, Hindufobia, Katolikfobia. Ada “orng” yg mengejek ritual Hindu, ada isu Keristenisasi,” jelasnya.

Dia menegaskan orang yang menyindir celana cingkrang, jilbab hingga cadar sebagai budaya Arab, itu bukan Pemerintah.

“Yang mengatakan itu bukan pemerintah. Tapi rakyat terhadap rakyat lain. Itu bukan fobia namanya, bukan Islamofobia,” tandasnya.

Sebagai informasi, dalam materi Dialog Nasionl tersebut Mahfud MD menyampaikan bahwa Indonesia akan mencapai masa kejayaan pada usia ke-100 tahun.

Menkopolhukam optimistis bahwa proyeksi Indonesia emas pada 2045 bakal terwujud karena sudah berdasarkan penghitungan yang jelas.

Indonesia pada usia emas, yaitu seperti yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 alinea kedua.

Menkopolhukam menyatakan bahwa Indonesia di masa depan adalah negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.***

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Abu Jandadialog kebangsaan Imaji Satu Abad IndonesiaIslamophobiaMenkopolhukam Mahfud MdSaid DiduUniversitas Islam Indonesia
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Perwakilan HPDKI Geruduk DPRD Garut Pertanyakan “Penjegalan” Perda Pelestarian Domba Garut

Post Selanjutnya

Dr. Taufan Hunneman: Kemerdekaan Nasional adalah Pintu Kemerdekaan Manusia Indonesia

RelatedPosts

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan konpers pengungkapan kasus gelombang aksi anarkis Bandung

Kapolda Jabar Ungkap Dugaan Aliran Dana Asing di Balik Aksi Anarkis Bandung, 26 Orang Jadi Tersangka

17 September 2025
Prosesi Penganugrahan Pangkat Jenderal Kehormatan Komjen Ahmad Dofiri di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

SIAGA 98: Reformasi POLRI Harus Mengikuti Semangat Reformasi 1998

17 September 2025
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri agenda di Istana Negara, Jakarta

Kapolri Jenderal Sigit Pastikan Siap Laksanakan Kebijakan Presiden Soal Reformasi Kepolisian

17 September 2025
Menteri Luar Negeri Sugiono saat hadir dalam ASEAN foreign Ministers Retreat (AMM Retreat) di Langkawi, Malaysia, Minggu (19/1/2025). (Kementerian Luar Negeri.)

Indonesia Tegaskan Solidaritas dengan Qatar dan Palestina di KTT Darurat Timur Tengah

17 September 2025
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi/Diskominfo Jabar

Jabar Catat PHK Tertinggi Nasional pada Agustus 2025, Dedi Mulyadi: “Jumlah Industri dan Penduduk Kita Terbesar”

17 September 2025
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra di Gedung Kemenko Kumham Imipas, Jakarta Selatan.

Presiden Prabowo Targetkan Polri Profesional, Yusril: Keppres Tim Reformasi Sudah Disiapkan

16 September 2025
Post Selanjutnya

Dr. Taufan Hunneman: Kemerdekaan Nasional adalah Pintu Kemerdekaan Manusia Indonesia

PDI Perjuangan Gelar Tabur Bunga Kenang Kasus 27 Juli Tragedi Kelam Kemanusiaan dalam Sejarah Demokrasi Indonesia

Discussion about this post

KabarTerbaru

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan konpers pengungkapan kasus gelombang aksi anarkis Bandung

Kapolda Jabar Ungkap Dugaan Aliran Dana Asing di Balik Aksi Anarkis Bandung, 26 Orang Jadi Tersangka

17 September 2025
Prosesi Penganugrahan Pangkat Jenderal Kehormatan Komjen Ahmad Dofiri di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

SIAGA 98: Reformasi POLRI Harus Mengikuti Semangat Reformasi 1998

17 September 2025
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri agenda di Istana Negara, Jakarta

Kapolri Jenderal Sigit Pastikan Siap Laksanakan Kebijakan Presiden Soal Reformasi Kepolisian

17 September 2025

Seleksi Administrasi Calon Anggota Baznas 2025 – 2030, 141 Peserta Lulus

17 September 2025
Prosesi Penganugrahan Pangkat Jenderal Kehormatan untuk Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Presiden Prabowo Anugerahkan Pangkat Jenderal Kehormatan untuk Ahmad Dofiri dan Djamari Chaniago

17 September 2025

Presiden Prabowo Lantik Letjen (Purn) TNI Djamari Chaniago, Eks Pangkostrad ke Kursi Menko Polkam

17 September 2025

Bahas Sinergi dan Penguatan P4GN, Kepala BNN RI Bertemu Gubernur DKI Jakarta

17 September 2025

Pagu Anggaran Kementerian ATR/BPN Tahun 2026 Ditetapkan Rp9,49 Triliun Setelah RDP Bersama Komisi II DPR RI

17 September 2025

Jawab Tantangan Penyediaan Event Kreatif, Kementerian Ekraf Bersinergi dengan Loket

17 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Korwil Pendidikan Dibubarkan Bupati Garut, Tuai Pro Kontra

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Reshuffle Kabinet: ⁠Erick Thohir, Menpora Baru di Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rencana Reformasi Polri, SIAGA 98: Presiden Perlu Panggil Kompolnas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri Profesional: Deretan Pati Polri Aktif Lulusan Akpol 1990-1996 Peraih Adhi Makayasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Bahasa Politik Prabowo Menurut Pandangan Linguistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.