JAKARTA, Kabariku- Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tahun 2022, yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Jumat (10/6/2022).
Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada HIPMI atas peringatan ulang tahun emasnya. Dalam sambutannya, Presiden meyakini pada momen Indonesia Emas 2045, para pengusaha muda HIMPI akan menjadi pengusaha besar di tanah air.
“Saya meyakini di tahun Indonesia Emas 2045, konglomerat-konglomerat yang ada ini semuanya dari anggota HIPMI. Kalau sekarang umur 20 tahun, 25 tahun, 30 tahun, 40 tahun, tambah 25 tahun artinya umur 60-an 50-an, 65-an sudah menjadi konglomerat semuanya saudara-saudara,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden berharap agar pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI dapat bekerja keras menghadapi tantangan-tantangan untuk membangun Indonesia.
“Anggota HIPMI ini kan semuanya anak-anak muda yang memiliki kekuatan entrepreneurship yang kuat, pengusaha-pengusaha muda dan kita harapkan itu nanti menjadi kedepan bekerja keras dan tantangan-tantangan yang kita hadapi sekarang ini ya memang mereka lah nanti yang akan membangun negara ini,” ujar Presiden.
Dikatakan Presiden Jokowi, Karena apapun tanpa pengusaha, karena yang bisa membuka lapangan pekerjaan pengusaha bukan pemerintah
Kepala Negara juga akan terus mendorong para pengusaha muda agar terus bisa beradaptasi dengan perubahan kondisi ekonomi baik nasional maupun global di tengah situasi yang tidak mudah.
“Sehingga mereka bisa menyongsongnya dengan baik dan meskipun situasi sekarang bukan situasi yang gampang,” ujarnya.
Selain itu, Presiden Jokowi mengajak seluruh anggota HIPMI untuk memanfaatkan peluang di bidang pangan. Kenaikan harga pangan dan energi merupakan dua masalah besar yang dihadapi dunia di tengah ketidakpastian akibat pandemi dan juga perang di Ukraina.
“Inilah yang perlu saya ingatkan, yang berkaitan dengan pangan itu hati-hati ke depan. Tetapi juga menjadi peluang bagi para pengusaha, utamanya anggota HIPMI untuk masuk ke bidang-bidang ini. Pangan, energi, ini adalah peluang. Karena diperkirakan hari ini ada kira-kira 13 juta orang yang sudah mulai kelaparan di beberapa negara, karena urusan pangan,” katanya.
Presiden mengungkap, Sejumlah negara sudah mulai membatasi ekspor pangan sehingga kemandirian pangan menjadi hal yang sangat penting bagi Indonesia.
“Dari tiga negara yang sudah setop ekspor pangan, sekarang sudah menjadi 22 negara. Sehingga, sekali lagi, kemandirian pangan ini sangat penting,” tandasnya.
Presiden mencontohkan, para pengusaha HIMPI dapat berkecimpung dalam usaha komoditas pangan seperti jagung, sorgum, sagu, singkong, hingga porang.
“Kedepan, saya pastikan karena ada problem besar yang lebih besar lagi, yaitu perubahan iklim, pangan akan menjadi persoalan seluruh negara,” tutup Presiden Jokowi.
Pada perayaan ini, Presiden Jokowi secara simbolis menerima sebuah buku yang berjudul 50 tahun HIPMI menuju 1 Abad yang diserahkan oleh Ketua HIPMI pertama, Abdul Latief.
Untuk diketahui, Perayaan 50 Tahun HIPMI yang diselenggarakan pada tanggal 10-12 Juni 2022 mengangkat tema “Bersama Wujudkan Indonesia Emas 2045”.
Selain itu, HIPMI juga menggelar beberapa acara antara lain Apkasi Expo, Museum HIPMI, Business Matching, hingga Indonesia Young Leader Forum.
Kegiatan ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada sembilan pendiri HIPMI, yaitu Abdul Latief, Siswono Yudo Husodo, Teuku Sjahrul, Datuk Hakim Tantawi, Badar Tando, Irawan Djajaatmadja, Hari Sjamsudin Mangaan, Pontjo Sutowo, dan Mahdi Diah.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto; Sekretaris Kabinet Pramono Anung; Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia; Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno; Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono; Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi; Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir; Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid; dan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIMPI Mardani H. Maming.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post