GARUT, Kabariku- Jalur selatan Jawa Barat lintas Kabupaten Garut sudah mulai ramai dilintasi pemudik dari arah barat atau Bandung menuju timur atau Jawa Tengah dan daerah sekitarnya pada H-7 Lebaran 2022.
“Mudik lebih awal mulai terasa di Garut, Kapolres menyampaikan sudah ada kenaikan 20 persen arus yang melewati wilayah selatan,” ujar Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si., saat meninjau jalur selatan Jabar di Limbangan, Kabupaten Garut. Senin (25/4/2022).
Kegiatan tersebut Wakapolri didampingi oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Suntana; Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Zulfi; PJU Mabes Polri, Pamen Asistensi Kombes Pol Idil Tabriansyah; Dirlantas Polda Jabar Kombespol Romin Thaib, PJU Polda Jabar.
Adanya peningkatan arus kendaraan, kata Wakapolri, tentunya menjadi perhatian semua jajaran, termasuk di tingkat Polres dan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan mudik aman, nyaman, dan lancar.
“Ini tentunya harus jadi pekerjaan bagi Kapolres dan forkopimda karena besok sudah mulai dekat Lebaran, kita berharap semoga mudik aman, nyaman, dan lancar,” katanya.
Ia menuturkan bahwa Polres Garut yang memiliki wilayah pengamanan di jalur selatan Jabar sudah siap melakukan pengamanan di jalur mudik.
“Kepolisian di wilayah Garut sudah siap melakukan antisipasi kemacetan maupun gangguan lainnya dalam pengamanan arus mudik Lebaran,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, ada aplikasi Panic Button untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan Polri saat melakukan perjalanan mudik.
“Bisa download, bisa mengetahui mana macet, mana jalur dan sebagainya, kemudian soal bengkel bekerja sama dengan bengkel untuk portabel,” katanya.
Ia mengatakan bahwa kepolisian tidak hanya mengamankan arus lalu lintas kendaraan agar lancar dan aman, tetapi juga melakukan antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Langkah yang sudah disiapkan, kami minimalkan gangguan kamtibmas di wilayah Garut,” katanya.
Hadir pada kegiatan tersebut Kapolres Garut AKBP AKBP Wirdhanto Hadicaksono, S.I.K., M.Si., beserta Unsur Porkopimda Kab. Garut dan PJU Polres Garut.
Kapolres Garut mengatakan pihaknya menyarankan pemudik untuk menggunakan jalur Limbangan dan Kadungora.
“Dua jalur itu, kondisi jalan sudah baik ditambah dengan adanya penerangan jalan. Ada personel TNI-Polri yang berjaga,” tandasnya.
Sebagai informasi, Dalam rangka Ops. Ketupat Lodaya 2022 Polres Garut meluncurkan aplikasi khusus untuk pelayanan mudik lebaran, aplikasi tersebut bernama Smart Polantas Polres Garut.
Aplikasi ini memberikan pelayanan cepat dan mudah serta akurat, dilengkapi dengan informasi seputar mudik berikut pantauan lalu lintas dengan menampilkan CCTV.
Selain informasi seputar mudik, aplikasi tersebut dilengkapi dengan tombol panik atau Panic Button.
Panic button merupakan pelayanan darurat bagi para pemudik yang mengalami permasalahan saat melintas di jalur mudik Kabupaten Garut dengan menyiapkan ragam cara untuk mengurai kemacetan di sejumlah jalur.
Apabila mengalami trouble di jalan pengemudi dapat menghubungi Panic Button, nantinya petugas di lapangan akan membantu permasalahan dengan cepat, tepat dan akurat.
Selain itu terdapat fitur Pelayanan SIM, Pelayanan Samsat, Pelayanan BPKB, dan lainnya.***
Aplikasi Smart Polantas Polres Garut dapat diunduh di Google Play Store.
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post