• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, November 24, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

Kampung Tangguh Ideologi se-Indonesia Harus Segera Dibentuk Cegah Teroris Rekrut Anak-Anak

Redaksi oleh Redaksi
8 April 2022
di News, Profile
A A
0
ShareSendShare ShareShare

JAKARTA, Kabariku- Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, meminta Datasemen Khusus 88 (Densus 88) Anti Teror Mabes Polri membentuk Kampung Tangguh Ideologi dalam rangka mencegah penyebaran paham radikal di lingkungan terkecil, seperti tingkat RT dan RW.

Menurut Habib Syakur, dengan disegerakannya pembentukan Kampung Tangguh Ideologi di seluruh Indonesia, akan membatasi pergerakan kelompok radikal.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Harus disegerakan membentuk Kampung Tangguh Ideologi pancasila, itu harus ada kerja sama, dan presiden harus mencanangkan itu,” kata Habib Syakur di Jakarta. Jum’at (8/4/2022).

RelatedPosts

Rapat Tertutup Komisi I: Menhan dan Panglima TNI Bahas Stabilitas Papua dan Arah Baru Pertahanan

Komisi Reformasi Polri Buka Kanal Aspirasi Publik, Prof. Jimly Ajak Masyarakat Berpartisipasi

Kemenimipas Perkuat Sistem Data Terpadu, Dorong Transparansi dan Keterbukaan Informasi Publik

Habib Syakur melanjutkan, pembentukan Kampung Tangguh Ideologi ini tidak bisa hanya dilakukan oleh Densus 88, namun harus melibatkan lintas Kementerian/Lembaga negara, termasuk para Kepala Daerah se-Indonesia.

“Nantinya, di daerah, dibentuk Tim Gugus Tugas yang akan menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat,” terang Habib Syakur.

Tim Gugus Tugas juga, ditrgaskan Habib Syakur, akan melakukan pengawasan melekat untuk mencegah tindak pidana radikalisme dan intoleran dengan pembinaan kepada bermasyarakat, mulai dari tingkat pedesaan.

“Pemerintah harus membentuk Gugus Tugas Khusus, saya dengar BNPT sudah membentuk itu, tapi harus ada kelompok kerja yang melibatkan lintas kementerian dan lembaga negara, dan melibatkan TNI-Polri,” ujarnya.

Pengamat yang kosern pada isu radikalisme dan terorisme ini berpandangan, intensitas kinerja Densus 88 Antiteror Polri yang telah berhasil menangkap 56 pelaku pidana terorisme dalam kurun waktu 3 terakhir, membuktikan bahwa permasalahan terorisme dan radikalisme di Indonesia cukup mengkhawatirkan dan tidak bisa dianggap remeh.

Baca Juga  Perang Ideologi Pancasila vs Khilafah Makin Nyata Jelang 2024, Habib Syakur: "Tindak Tegas Pengasong Khilafah!"

Lebih-lebih beberapa waktu lalu, ketika Densus 88 menangkap 16 tersangka tindak pidana terorisme di Sumatera Barat, terungkap bahwa mereka sering merekrut anak di bawah umur dan generasi milenial.

“Kita harus berpikir secara praktis. Pengawasan itu harus dimulai dari adanya gerakan pemerintah pusat untuk megawal rakyat Indonesia dalam mencegah pengaruh radikalisme dan intoleran, kalau tidak dikawal berujung pada tindak pidana terorisme,” tutur Habis Syakur.

“Apalagi anak-anak yang sangat rentan. Anak-anak itu sudah pasti ikut bapaknya, kalau bapaknya beraliran radikalisme sudah pasti ikut,” tegasnya.

Jika pemerintah sudah membentuk Tim Gugus Tugas se-Indonesia, kemudian perlu juga membuat penilaian penghargaan untuk Kabupaten/Kota yang dipandang layak mendapat penghargaan Kota/Kabupaten Toleransi.

“Jadi penilaian itu menjadi satu acuan strategis bentuk kepuasaan masyarakat akan kenyamanan hidup suatu kota tertentu. Jadi tidak dibatasi dengan adanya intimidasi dari kelompok-kelompok yang mempergunakan politik identitas,” tukasnya.***

Red/K.103

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Densus 88 AntiterorGerakan Nurani KebangsaanHabib Syakur Ali Mahdi Al HamidKampung Tangguh Ideologi
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Bah Eming, Tokoh Perlawanan Subang yang Ditemukan

Post Selanjutnya

Mantan Sekda Garut H. Iman Ali Rahman Menjadi Pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat

RelatedPosts

Rapat tertutup Komisi I DPR RI bersama Menhan Sjafrie dan Panglima TNI Agus Subiyanto membahas stabilitas Papua serta arah baru pertahanan nasional.

Rapat Tertutup Komisi I: Menhan dan Panglima TNI Bahas Stabilitas Papua dan Arah Baru Pertahanan

24 November 2025
(dok. Humas Kemensetneg)

Komisi Reformasi Polri Buka Kanal Aspirasi Publik, Prof. Jimly Ajak Masyarakat Berpartisipasi

23 November 2025
Menteri Imipas Agus Andrianto (kanan) dan Sekjen Imipas Asep Kurnia (kiri) memberikan paparan dalam Uji Publik Keterbukaan Informasi di Jakarta pada (20/11)

Kemenimipas Perkuat Sistem Data Terpadu, Dorong Transparansi dan Keterbukaan Informasi Publik

23 November 2025
LAAGI meminta Gubernur Sumsel meninjau ulang kebijakan pengisian Solar yang dinilai memicu antrean panjang dan menyulitkan masyarakat di Palembang dan sekitarnya

LAAGI Minta Gubernur Sumsel Tinjau Ulang Kebijakan Pengisian Solar

22 November 2025

Pemkab Garut dan Bulog Gelar Rakor Penyaluran Bantuan Pangan dan BLTS Kesra

22 November 2025

Dagangan Bekas, Status Ilegal: Menkeu Purbaya Tolak ‘Jalan Damai’ Pajak Thrifting

21 November 2025
Post Selanjutnya

Mantan Sekda Garut H. Iman Ali Rahman Menjadi Pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat

Seruan Aksi Cipayung Garut di Depan Gedung DPRD Sampaikan Ketidaksetujuan Kebijakan Pemerintah

Discussion about this post

KabarTerbaru

Ratu Maxima berkunjung ke Indonesia selama tiga hari dan bertemu Presiden Prabowo untuk membahas inklusi dan kesehatan keuangan.

Ratu Belanda Maxima Kunjungi Indonesia Tiga Hari dan Akan Bertemu Presiden Prabowo

24 November 2025
Rapat tertutup Komisi I DPR RI bersama Menhan Sjafrie dan Panglima TNI Agus Subiyanto membahas stabilitas Papua serta arah baru pertahanan nasional.

Rapat Tertutup Komisi I: Menhan dan Panglima TNI Bahas Stabilitas Papua dan Arah Baru Pertahanan

24 November 2025
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memanggil sejumlah anggota Kabinet Merah Putih ke Hambalang, Bogor, pada Minggu, 23 November 2025.

Rapat Terbatas di Hambalang, Presiden Prabowo Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Tambang Ilegal

24 November 2025
(dok. Humas Kemensetneg)

Komisi Reformasi Polri Buka Kanal Aspirasi Publik, Prof. Jimly Ajak Masyarakat Berpartisipasi

23 November 2025

Diskusi Presiden Prabowo dengan Prof. Dasco: Bahas Isu Hukum, Kesejahteraan Publik hingga Aspirasi Daerah

23 November 2025

Pengalaman Saya, Lala Zhulaeha, Mengajar di SMA Terbuka Caringin

23 November 2025

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Presiden Prabowo Terbitkan Perppu Tunda KUHAP Baru

23 November 2025
Menteri Imipas Agus Andrianto (kanan) dan Sekjen Imipas Asep Kurnia (kiri) memberikan paparan dalam Uji Publik Keterbukaan Informasi di Jakarta pada (20/11)

Kemenimipas Perkuat Sistem Data Terpadu, Dorong Transparansi dan Keterbukaan Informasi Publik

23 November 2025
LAAGI meminta Gubernur Sumsel meninjau ulang kebijakan pengisian Solar yang dinilai memicu antrean panjang dan menyulitkan masyarakat di Palembang dan sekitarnya

LAAGI Minta Gubernur Sumsel Tinjau Ulang Kebijakan Pengisian Solar

22 November 2025

Kabar Terpopuler

  • FDTOI gelar demo besar-besaran ojol 20 November dengan lima tuntutan regulasi.(Foto:Ist)

    Demo Besar-Besaran Ojol dan Kurol 20 November, FDTOI Sampaikan Empat Tuntutan Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanah, Laut, dan Negara yang Tersesat: Menegakkan Dialektika Petani dan Nelayan di Tengah Kontradiksi Kebijakan Agraria

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Senator Agustinus Kambuaya Desak Kemendagri Terbitkan Perda Pajak Papua Barat Daya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPR Resmi Sahkan UU KUHAP Baru, Puan Maharani: Mulai Berlaku 2 Januari 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wi-Fi 5G 100 Mbps Cuma Rp 100 Ribu! Ini Cara Daftar Internet Rakyat yang Lagi Diburu Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com