GARUT, Kabariku- Diduga memeras lahan tambang pasir, lima anggota ormas dari dua organisasi yang berbeda diciduk aparat Polres Garut di Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat. Ditangkapnya mereka karena kerap meminta jatah uang dengan modus kordinasi sehingga terjdi bentrok.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, S.I.K., M.Si., mengatakan, Pada akhir Januari tepatnya Rabu Tanggal 26 Januari 2022 Sekitar Jam 13.00 Wib di Kamp. Ciawitali Desa Talagawangi Kec. Pekenjeng Kab. Garut. Lima orang tersangka yang diamankan yakni; AR, RS, AG, dan MM. Serta S alias Sosop dari kelompok ormas lainnya.
“Jadi mereka dari dua kelompok ormas berbeda itu dilatar belakangi rebutan lahan tambang pasir yang diduga ilegal,” kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto. Kamis (10/2/2022).
AKBP Wirdhanto menjelaskan, salah satu kelompok ormas tersebut diketahui telah menguasai tambang pasir. Saat kejadian, kelompok ormas lain datang ke lokasi untuk meminta sejumlah uang.
“Mereka minta uang, modus koordinasi,” imbuhnya.
Kedua kelompok tersebut, disebutkan, terlibat pertikaian saat itu. Petugas kepolisian yang mengetahui kejadian itu kemudian langsung melakukan penyelidikan dan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).
“Hasilnya, kami mengamankan lima orang tersebut,” ujarnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya; Bongkahan Baju, Pecahan Botol, Satu Buah Jaket Loreng Motif Warna Hitam Orange Bertuliskan Pemuda Pancasila, Satu Buah Celana Jeans Panjang Warna Biru, Satu Buah Kaos Lengan Panjang Warna Putih Terdapat Bercak Darah, Satu Buah Kaos Lengan Pendek Warna Orange, Satu Buah Kaos Dalam Warna Putih, Satu Buah Jaket Bahan Parasit Motif Loreng Hitam Hijau dan Surat Visum Et Revertum
“Selanjutnya, Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 368 tentang Pemerasan dan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Dengan ancaman 9 tahun penjara,” tutup Kapolres Garut AKBP Wirdhanto.***
*Sumber: Humas_PolresGrt
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post