JAKARTA, Kabariku- Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menyerahkan piala dan sertifikat penghargaan kepada 10 orang pemenang pada acara penutupan lomba Bhayangkara Mural Festival (BMF) 2021.
BMF yang digelar dalam rangka memperingati semangat Hari Sumpah Pemuda, sekaligus bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke-70 di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta. Sabtu (30/10/2021).
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono hingga Kadiv TIK Polri Irjen Slamet Uliandi.
Kapolri Listyo, mengatakan, kegiatan lomba mural tersebut adalah bukti instansi yang dia pimpin tidak antikritik dan menghormati kebebasan berprekspresi.
“Bhayangkara Mural Festival 2021 ini merupakan bukti bahwa kami menghormati kebebasan berekspresi dengan memberikan ruang kritik bagi institusi Polri,” kata Kapolri.
Hal ini bertujuan, kata Kapolri, untuk melihat feedback dari persepsi masyarakat kepada Polri, masukan positif menjadi motivasi dan masukan negatif menjadi bahan refleksi dan instrospeksi untuk berubah lebih baik.
“Namun demikian, untuk memberikan kebebasan berekspresi di ruang terbuka harus tetap menjaga norma dan aturan serta nilai yang ada,” tegasnya.
Kapolri juga menambahkan hak kebebasan berekspresi masyarakat telah dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945 serta Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
“Tentunya ini berbeda dibandingkan di era Orde sebelumnya di mana pada saat Reformasi maka kebebasan itu kemudian dibuka, masyarakat bebas untuk menyampaikan aspirasinya, ekspresinya, dalam segala bentuk dan itu tentunya kita hormati,” tambah Kapolri.
Diketahui, Polri menggelar Bhayangkara Mural Festival 2021 Piala Kapolri untuk yang pertama kalinya, yang diikuti 803 peserta dari 34 Polda jajaran serta wilayah Jabodetabek.
Dari 803 peserta dilakukan seleksi, hingga meloloskan 453 karya muralis dari 34 Polda dan wilayah Jabodetabek. Kemudian sketsa itu dikurasi juri hingga terpilih 80 muralis yang diikut sertakan dalam festival tingkat nasional
Penentuan ke-10 orang pemenang ini berdasarkan dari hasil penilaian dewan juri independen yang memiliki kemampuan dalam bidang mural, 7 orang dinyatakan menjadi juara harapan dan 3 orang menjadi juara 1,2 dan 3.
“Sekali lagi terima kasih peran serta seluruh rekan-rekan dan jaga kami untuk bisa jadi Polri yang lebih baik, Polri yang dekat dengan masyarakat dan Polri yang dicintai masyarakat,” ucap Kapolri.
Mural yang dilukis juara pertama, La Ode berisi sejumlah gambar mengenai polisi, terdapat tulisan ‘PUNGLI’ besar berwarna merah di mural itu.
Lewat mural tersebut, La ode mengkritisi adanya pungli yang dilakukan oknum Polri, misalnya saja saat melakukan razia kendaraan.
Mural itu juga mengingatkan polisi seharusnya memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. La Ode pun menyentil polisi yang kerap memberi keadilan hanya kepada orang yang memiliki uang.
Kapolri mengungkapkan, dirinya menerima kritikan yang disampaikan oleh para muralis dan berterima kasih kepada masyarakat karena seluruh kritikan yang masuk akan menjadi masukan bagi Polri.
“Oleh karena itu, kritik ini tentunya akan kami terima. Dan juga ini adalah aspirasi harapan masyarakat tentang perbaikan Polri ke depan. Sekali lagi terima kasih atas peran serta seluruh rekan-rekan dan kami untuk bisa menjadi Polri yang lebih baik, Polri yang lebih dekat dengan masyarakat, Polri yang dicintai masyarakat,” katanya.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si., pada kesempatannya menyampaikan sebanyak 10 karya mural pemenang piala Kapolri akan dilukis di tiang Jalan Layang Non Tol Transjakarta (JLNT) depan Mabes Polri.
Terkait pemasangan mural karya pemenang Bhayangkara Mural Festival 2021 di fasilitas milik pemerintah, telah dikoordinasikan dengan pihak pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“10 pemenang akan menggambar mural lagi di tiang JLNT depan Mabes Polri, ada lima tiang kami sudah izin pemerintah DKI, tiang ini karena tinggi, akan dibuat dua mural atas dan bawah, setelah kegiatan akan gambar di tiang, kami berikan ruang dan tempat mereka yang juara di sini,” terang Kadiv Humas Polri.
“Kalau itu gambarnya yang paling pedas, itu juga akan kami terima dan saya jamin yang berani gambar seperti itu akan menjadi sahabat Kapolri, jadi temannya Kapolri,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mempersilakan para peserta lomba Bhayangkara Mural Festival 2021 mengkritik apa pun ke Polri melalui gambar yang dibuat.
Kapolri menegaskan ingin melihat bagaimana persepsi masyarakat terhadap Polri, untuk membenahi Polri sehingga menjadi institusi yang dicintai masyarakat.
Seperti goresan mural juara utama adalah mural yang berani mengkritik Polri. Hal ini dinilai sebagai pelecut Polri untuk terus memperbaiki dan berbenah. ***
*Sumber: Divisi Humas Polri
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com