• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, Juli 4, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Seni Budaya

Pak Wishnutama, Beri Keadilan dan Perhatikan Kesejahteraan Seniman

Redaksi oleh Redaksi
14 Mei 2020
di Seni Budaya
A A
0
Sulaiman Haikal. (*)

Sulaiman Haikal. (*)

ShareSendShare ShareShare

KABARIKU – “Art will go on. It always has. All we know is that everything is different; we don’t know how, only that it is. The unimaginable is now reality,” merupakan kutipan yang datang dari Jerry Saltz, seorang art critic dan kolumnis untuk majalah New York saat ia menuliskan tentang posisi dunia seni di tengah pandemi ini. Padahal seni memilik peran besar untuk membantu kita semua bertahan di masa pandemi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Data Koalisi Seni Indonesia menyebutkan, sejak COVID-19 mewabah di Indonesia, sekitar 104 kegiatan para pekerja seni batal digelar. Di antaranya ada 13 film yang ditunda penayangannya, 44 jadwal konser, tur, maupun festival musik, 13 agenda pameran seni rupa, 8 kegiatan pertunjukan tari, serta 25 pentas teater, pantomime, wayang, serta dongeng.

RelatedPosts

Dari Gayo Salman Yoga S Tulis Buku Langka di Indonesia

Monolog Nyai Apun Gencay Tampil Memukau: Ritual Kesadaran dari Sejarah Cianjur

Bikin Bangga, Puisi “Aku” Karya Chairil Anwar Dipampang di Stasiun Kereta Bawah Tanah Seoul Korea Selatan

Bagi sebagian seniman yang telah memiliki akses ke media-media mungkin hal ini tidak terlalu terasa, namun bagaimana dengan pelaku seni dan industri seni kecil, pekerja seni, kru panggung, dan event. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang dikomandani Wishnutama sudah sepatutnya untuk memberikan perhatian lebih kepada mereka. Terlebih di Indonesia saat ini belum ada jaring pengaman sosial untuk pelaku seni.

“Sejak diberlakukan social distancing dan PSBB, mereka praktis tak lagi bekerja, Selama ini kita tahu aktivitas kesenian sangat bergantung pada patron \pendanaan privat, sponsorship dan mekanisme pasar.” ujar Sulaiman Haikal, Ketua Pijar 98, Kamis (14/5/2020)

Baca Juga  Aktivis '98 Adakan Buka Bersama dan Diskusi Situasi Nasional

Haikal mengatakan, mereka yang terdampak langsung dari Covid-19 sangat banyak. Dalam bidang jasa dekorasi saja, jika ada lebih dari 50 orang yang bergerak dalam jasa sound system, kru panggung, dan event.

“Dari 50 orang tersebut dalam satu event saja, bisa ratusan orang. Nah, saat ini mereka tak bekerja lagi. Itu terjadi sejak adanya larangan aktivitas yang melibatkan kerumunan masa. Aktivitas ini termasuk pameran, konser, syukuran, resepsi perkawinan dan event lainnya,” tutur Haikal.

Haikal menambahkan, ia mendukung langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Ia juga tidak masalah jika penanganan corona Covid-19 memakan waktu hingga enam bulan.

“Tapi juga harus mempertimbangkan nasib para pekerja seni, kru panggung, dan event,” ujar Haikal.

Haikal juga menyoroti mengenai hajatan Kemenparekraf konser solidaritas Bersama Jaga Indonesia yang akan tayang live hari Sabtu, 16 Mei 2020, pukul 20.00 WIB di beberapa TV Nasional yaitu Kompas TV, RCTI, SCTV, Trans 7, NET, dan ANTV.

“saya kira ini inisiatif yang bagus dari Menparekraf Wishnutama, semoga menjadi solusi jangka pendek yang tepat.” Jelas Haikal. Kendati demikian Haikal berharap konser yang sejatinya digelar dengan tujuan menggalang dana bagi teman-teman terdampak COVID-19 ini, benar-benar dilakukan tanpa mengganggu anggaran Kemenparekraf.

Haikal menegaskan, konser yang dilakukan atas kerjasama Kemenparekraf dengan rekan-rekan seniman kelas atas, selebritis, dan juga beberapa stasiun TV swasta tersebut, jika menguras angaran di Kemenparekraf maka hal itu tidak dapat di tolerir.

Haikal menjelaskan dirinya akan memberikan apresiasi yang sangat tinggi jika kegiatan itu dilakukan melalui mekanisme CSR stasiun TV dan dan kerelaan dari para pengisi acara untuk tidak dibayar.

Baca Juga  Sikapi Radikalisme dan Intoleransi, Pijar dan PPJNA 98 Konsolidasikan Aktivis di Jabar

“Kita tahu untuk membayar airtime TV itu berapa duit, belum membayar seniman\selebritis papan atas yang akan tampil, karenanya saya sangat mengapresiasi jika konser tersebut dilakukan tanpa membebani kas negara,” tegas Haikal.

Namun jika yang terjadi adalah para pengisi acara dan stasiun TV tersebut malahan dibayar mahal oleh Kemenparekraf maka akan mencederai semangat seniman lainnya untuk terus bangkit di masa sulit sekarang ini.

Mengapa demikian? Haikal membeberkan isi Juknis mengenai program pentas di rumah yang dikeluarkan oleh Kemenparekraf. Dalam program tersebut, seniman diminta mendaftar, dan bagi seniman perorangan diberikan apresiasi sebesar Rp. 500.000,- sedangan kelompok akan mendapatkan apresiasi sebesar Rp 1.000.000,- dan hanya dibatasi untuk 100 penampil saja. Tentu sangat tidak layak jika dihitung biaya untuk pementasan dan kebutuhan pribadi para seniman.

Haikal menjelaskan saat ini, seluruh orang membutuhkan dana bantuan langsung tunai untuk pengganti pendapatan yang hilang selama masa pandemi COVID 19 ini. Untuk itu jika konser tersebut menggunakan anggaran Kemenparekraf maka lebih baik anggarannya digunakan untuk kesejahteraan pelaku seni dan pelaku industri kreatif kecil lainnya yang sangat terdampak COVID 19.

Menurut Haikal, banyak pelaku industri seni dan kreatif yang tidak termasuk ke dalam golongan masyarakat yang berhak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah. Mereka bukan pula pekerja formal yang terdata baik oleh pemerintah, atau menjadi bagian suatu lembaga atau institusi yang pegawainya digaji tetap. Para pelaku industri kreatif banyak hidup dari satu proyek ke proyek lain, tak sedikit mengandalkan kerumunan serta interaksi masyarakat untuk menjual karya. “Pak Menparekraf Wishnutama pasti paham ini, saya tahu karena pernah kerja bareng di kepanitiaan Visi Indonesia”, terang Haikal.

Baca Juga  Aktivis Indonesia Satu (AIS) Minta Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Nota Protes ke Presiden Jokowi. Ini Sebabnya

“Contohnya, orang yang bergerak dalam jasa sound system, kru panggung, dan even, juga pemusik di café, pengamen. Mereka sangat membutuhkan bantuan,’ tegas Haikal. (Has)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Pijar 98senimansuliman haikal
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Rawat Seorang Positif Covid-19 yang Minggat, Dukun dan Keluarganya Langsung ODP

Post Selanjutnya

Pemerintah Tetap Gelontorkan Subsidi untuk Peserta JKN-KIS Kelas III

RelatedPosts

Dari Gayo Salman Yoga S Tulis Buku Langka di Indonesia

4 Juni 2025

Monolog Nyai Apun Gencay Tampil Memukau: Ritual Kesadaran dari Sejarah Cianjur

26 April 2025
Puisi "Aku" karya Chairil Anwar kini menghiasi stasiun kereta bawah tanah di Seoul, Korea Selatan

Bikin Bangga, Puisi “Aku” Karya Chairil Anwar Dipampang di Stasiun Kereta Bawah Tanah Seoul Korea Selatan

9 Maret 2025
Diskusi publik “Ngopi Senja” dengan tema “Kebudayaan Jakarta: Dari Kampung ke Ibukota – Menelusuri Akar, Merajut Masa Depan” di Perpustakaan HB Jassin, Taman Ismail Marzuki. (Kabariku/Bembeng)

Diskusi Publik “Ngopi Senja” Membahas Jakarta: Menelusuri Akar, Merajut Masa Depan

22 Februari 2025

Rencana Lanjutkan Riset Gunung Padang, Ini Tanggapan Penggiat Alam dan Seni Budaya

11 Januari 2025

Pemkab Garut Apresiasi Resital Team Angklung Sangpendidik Kabupaten Garut

31 Desember 2024
Post Selanjutnya

Pemerintah Tetap Gelontorkan Subsidi untuk Peserta JKN-KIS Kelas III

Ilustrasi: Bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.

Belasan Advokat Pekanbaru Ingatkan Walikota agar Salurkan Bantuan Covid-19 Sesuai Aturan

Discussion about this post

KabarTerbaru

KPK Sita Total Rp33,3 Miliar dari Kasus Scandal Proyek EDC BRI Bernilai Rp2,1 Triliun

4 Juli 2025

MA Sunat Hukuman Setnov, Wakil Ketua KPK: Koruptor Harusnya Tak Diberi Ruang PK Ringan

3 Juli 2025
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral tingkat tinggi dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud, pada kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu, 2 Juli 2025 (dok: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Sepakati Bentuk Dewan Koordinasi Tertinggi RI-Arab Saudi

3 Juli 2025
Presiden Prabowo mencium Hajar Aswad saat menunaikan ibadah Umrah di Arab Saudi, Kamis, 3 Juli 2025/Instagram @presidenrepublikindonesia

Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah: Sempat Shalat Sunah di Depan Kabah dan Cium Hajar Aswad

3 Juli 2025
E.S. Hartono

Angin Segar dari Pemerintah: Saatnya Industri Hotel Bangkit Kembali

3 Juli 2025

Jelang Seleksi KPID, DPRD Sumut Serap Masukan dari KPID DKI

3 Juli 2025

Jaksa KPK Tuntut Hasto Kristiyanto 7 Tahun Penjara dalam Kasus Perintangan Penyidikan Harun Masiku

3 Juli 2025
Komjen Pol. Muhammad Fadil Imran

Profil dan Biodata Komjen Fadil Imran, Kini Jadi Komisaris MIND ID Selain Kabaharkam

3 Juli 2025

Pesinetron Rayyan Alkadrie Diamankan Polisi, Diduga Peras Kekasih Sesama Jenisnya

3 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor di Cilawu, Lalu Lintas Garut-Tasik via Singaparna Dialihkan ke Jalur Malangbong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.