Mantan Ketua IDI Dokter Kartono Mohamad Tutup Usia

Kartono Mohamad. (*)

KABARIKU – Dokter Kartono Mohamad, mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tutup usia, Selasa (28/4/2020) dalam usia 80 tahun. Jenazah sosok dokter yang dikenal kritis terhadap kebijakan pemerintah ini, dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2020).

Sebelumnya, Kartono yang dua tahun ini sakit-sakitan, sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta Selatan. Sesuai dengan aturan RSPI, saat masuk RS untuk opname, Kartono sempat menjalani tes swab untuk memastikan apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak. Hasilnya, Kartono negatif.

Dua periode Kartono menjadi Ketua IDI, yakni periode 1985-1988 dan periode 1991-1994.

Dalam usia senja, ia masih membaktikan diri bagi masyarakat banya. Tercatat Kartono menjadi penasehat di Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), pengurus Yayasan Kesehatan Perempuan, pengurus Yayasan AIDS.

Kartono juga aktif dalam Koalisi untuk Indonesia Sehat dan gerakan pengendalian dampak tembakau bagi kesehatan, pengurus Bina Antar Budaya.

Seperti juga adiknya, Goenawan Mohamad, Kartono juga aktif menulis. Bahkan ia pun menjadi pemimpin di majalah kedokteran Medika.

Inilah bidodata Kartono Mohamad:

Nama: Dr. Kartono Mohamad

Tempat, Tanggal Lahir : Batang, Jawa Tengah, 13 Juli 1939

KELUARGA :

  • Hatma Wigati (isteri)
  • 1. Luki Andrini (anak)
  • 2. Niko Anindita (anak)
  • 3. Windu Kirana (anak)

PENDIDIKAN :

  • Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Jakarta ( 1964 )
  • General Management, Universitas Krisna Dwipayana Jakarta, ( 1970 )
  • Hospital and Medical Management Observation Training, US Navy Hospital, San Diego, AS ( 1971 )
  • Health and Family Planning Management Training Dubrovnik, Yugoslavia ( 1979 )
  • Potential Problem Assesment and Decision Making, LPPM Jakarta ( 1981 )
  • Potential Problem Assesment and Decision Making, LPPM Jakarta ( 1981 )

KARIER :

  • Redaktur Pelaksana Majalah Ilmu Bedah Ropanasuri
  • Pemimpin Redaksi Majalah Kedokteran Medika ( 1975 )
  • Dosen Etika Fakultas Kedokteran Trisakti ( 1992 – 1996 )
  • Visiting Professor on Medical Sociology, Mahidol University, Bangkok ( 1996 – 1997 )
  • Dosen Luar Biasa Bioetika Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI), Jakarta ( 2000 )

Pemerintahan :

  • Dokter (Mayor) TNI-AL ( 1964 – 1975 )

Legislatif :

  • MPR dari Utusan Golongan ( 1987 – 1992 ). (Has)

Tinggalkan Balasan