KABARIKU – Dewan Pimpinan Cabang Organisasi Angkutan Darat (DPC Organda) Kabupaten Garut, Jawa Barat, melarang pengusaha transportasi barang di Kabupaten Garut memberikan jasa pengangkutan pasir dan batu (sirtu) dari galian C ilegal di Cagar Alam Kamojang, Komplek Gunung Guntur, Kabupaten Garut.
Dalam surat edarannya Selasa (7/1/2020), DPC Organda Kabupaten Garut menyebutkan, larangan itu dibuat menyusul terbitnya surat dari Seksi Konservasi Wilayah V Garut BKSDA tertanggal 28 Desember 2019 tentang himbauan dan peringatan agar galian C ilegal di CA Kamojang segera dihentikan.
“Kami dari Organda memberikan suport terhadap upaya BKSDA untuk menghentikan galian C ilegal di kawasan Cagar Alam dengan menginstruksikan seluruh pengusaha angkutan barang untuk tidak mengangkut, apalagi membeli pasir dan batu dari hasil galian di kawasan itu,” kata Ketua DPC Organda Kabupaten Garut, Yudi Nurcahyadi, Selasa (7/1/2020).
Yudi menambahkan, pihak Organda tak akan memberikan bantuan hukum kepada anggotanya yang terbukti mengangkut atau membeli sirtu dari lokasi Cagar Alam.
“Kami akan menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada penegak hukum,” jelasnya.
Sementara itu, dalam suratnya, Seksi Konservasi Wilayah V BBKSDA Jawa Barat yang ditandatangani Dodi Arisandi, SH, M.Si mengingatkan agar semua pelaku galian C di Cagar Alam Kamojang segera menghentikan kegiatannya. Jika para pelaku tak mengindahkan peringatan tersebut, maka pihaknya akan menindak semua pelaku sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Has)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com