KABARIKU – Banjir yang menyerang wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) telah mengakibatkan puluhan korban meninggal dan puluhan ribu warga mengungsi.
Data dari Kementerian Sosial menyebutkan, hingga Rabu (1/1/2020) pukul 19.00 tadi malam, jumlah korban meninggal sebanyak 26 orang. Jumlah korban meninggal masih harus dikonfirmasi, sebab data korban meninggal dari DKI belum fix. Pihak Kemensos menyebut ada 9 orang sementara pihak BPBD DKI menyebut ada 6 orang. Yang jelas, dari puluhan korban meninggal tersebut, warga Kabupaten Bogor merupakan jumlah korban meninggal paling banyak, yaitu 11 orang.
Sementara itu, jumlah pengungsi, Gubernur DKI Anies Baswedan menyebutkan ada sekitar 19.000 orang, sementara pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat ada 31.232 orang. Pihak BPBD menambahkan, para pengungsi ditampung di 269 lokasi pengungsian.
Korban meninggal menurut Kementerian Sosial:
Kabupaten Bogor 11 orang
Kabupaten Bekasi 3 orang
Kota Depok 3 orang
DKI Jakarta 9 orang (masih proses konfirmasi, sebab pihak BPBD DKI menyebutkan korban meninggal 6)
Total 26 orang.
Di antara korban meninggal ada seorang wanita lansia berumur 71 tahun. Korban bernama Nawah warga Jalan H Amsir RT 004/004, Cipinang Melayu, Jakarta Timur itu ditemukan petugas dalam keadaan sudah mengambang di rumahnya yang terendam lebih 1,5 meter pada pagi hari. Sementara suaminya, M. Ali (80) ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Badannya menggigil akibat berjam-jam terendam air.
M Ali kini dalam penanganan pihak Dinas Kesehatan Provinsi DKI. (Ref)