Ini Strategi PDIP Jabar Hadapi Pilkada Serentak 2020

Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono.

KABARIKU – Delapan daerah dari 27 daerah yang ada di Jawa Barat akan menggelar Pilkada serentak pada tahun 2020. Menghadapi momentum pesta demokrasi tersebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat sudah menyiapkan strategi. Di antaranya, akan mengambil sikap kritis terhadap isu kekinian yang berkembang di masyarakat. Kemudian, memersiapkan jargon khusus berbunyi “Jabar Bangkit 2020”.

Ketua PDIP Jawa Barat, Ono Surono, mengatakan, sikap kritis PDIP yang menyuarakan kristalisasi hati nurani rakyat akan membuat partai lebih dicintai.

Klik juga:  Ziarah ke Makam Istri Tokoh PDIP di Tapanuli, Jokowi Sempat Tanya Gelar Batak untuk Dirinya

“Kritisnya PDIP terhadap isu yang berkembang, merupakan saah satu faktor kemenangan partai dalam meraih suara rakyat,” kata Ono, di Bandung, Kamis (1/8/2019).

Diketahui, daerah di Jawa Barat yang menggelar Pilkada adalah Kota Depok, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Tasikmalaya.

Strategi lainnya, kata Ono, jika pada Pilkada lalu-lalu PDIP selalu mengumumkan calon di penghujung pendaftaran, maka kali ini akan lebih dimajukan. Tujuannnya agar sosok yang diusung PDIP memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan sosialisasi kepada khlayak.

Klik juga: Ini Lima Fakta Tentang Objek Wisata Panasbumi Tangkuban Parahu

“Masyarakat pun akan lebih mengetahui sosok yang diusung PDIP,” ungkapnya.

Selain itu, menurut Ono, untuk membumikan “Jabar Bangkit 2020”, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program. Salah satunya penanganan isu-isu hangat di masyarakat, seperti soal Citarum, soal perburuhan, soal infratsruktur dan sebagainya.

Ono yakin, dengan jajaran ketua bidang di DPD Jabar yang sekarang ini masih berusia muda-muda, PDIP akan lebih bersinar di Jawa Barat. (Ref)

 

Tinggalkan Balasan