KABARIKU – Berniat membacok anak tetangga, malah anak sendiri yang tewas terkena sabetan golok. Peristiwa itu terjadi di Kampung Sukaraja, Desa Sukakarya, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kini Er (55) ayah yang membacok anaknya secara tak sengaja itu, diamankan pihak kepolisian, sementara Nizar (18), putra Er yang meninggal pada Rabu (31/7/2019) di RSUD dr. Slamet Garut, dimakamkan pada hari itu juga tak jauh dari kampung halamannya.
Klik juga: Inilah 11 Nama yang Terjerat Kasus Bakamla
Peristiwanya terjadi pada Selasa (30/7/2019) sore. Saat itu korban berkelahi dengan Andi, tetangganya. Perkelahian tersebut dilerai Burhan (16) dan Eti (45). Melihat itu, Er mengira anaknya sedang dikeroyok sehingga ia langsung memburu Andi sambil membawa golok. Ketika sudah dekat, ia menyabetkan golok tersebut sehingga melukai Eti dan Burhan.
Melihat ayahnya mengamuk dengan membawa senjata tajam, Nizar mencoba meredam. Namun sayang, sabetan golok ayahnya yang ditujukan kepada Andi malah mengenai lehernya.
Saat itu juga Nizar berikut Eti dan Burhan dilarikan ke RSUD dr. Slamet. Namun nyawa Nizar tak tertolong, besoknya ia meninggal dunia. Sementara Andi, Eti dan Burhan, setelah mendapat perawatan, bisa langsung pulang.
Klik juga: Jokowi Pastikan Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Tiga Daerah Ini Nominasi Paling Kuat
“Pelaku sudah diamankan. Untuk situasi saat ini alhamdulilah sudah aman,” kata Kapolsek Banyuresmi, Kompol Krisna Irawan kepada wartawan.
Ditambahkannya, untuk mengantisipasi hal tak diinginkan, pihak kepolisian bersama aparat Koramil Banyuresmi langsung mendatangi Kampung Sukaraja dan mendamaikan kedua belah pihak.
“Sekarang situasi kondusif,” kata Krisna lagi. (Ref)