KABARIKU – Namanya Dani alias Dini (56). Transgender asal Kiaracondong, Kota Bandung itu, Jumat (1/5/2020) mendapat makanan dalam dus dari beberapa orang pemuda yang berprofesi sebagai youtuber.
Saat mendapat makanan, Dini sedang kumpul bersama beberapa temannya sesama waria, di antaranya Sani. Seperti juga Dani, Sani juga mendapatkan bingkisan tersebut.
Mendapat makanan gratis di malam-malam yang dingin tentu saja membuat Dani dan Sani girang.
“Temanku dan aku dikasih dus, katanya sembako. Lalu aku lari ke arah teman aku yang lainnya, soalnya mau dapat dapat juga,” ujar Dani.
Namun perasaan Dani berubah 180 derajat ketika membuka dus. Bukan makanan yang ia dapat, melainkan makanan busuk yang sudah menebarkan bau.
“Selain makanan yang udah bau, ada juga potongan paving block,” Dani menambahkan.
Hal sama dirasakan Sani. Ketika ia membuka dus, ternyata isinya adalah sampah, di antaranya toge busuk.
Meski dongkol, Dani dan Sani tak berkata apa-apa. Keduanya pun menyimpan dus berisi sampah tersebut.
Namun kekesalannya memuncak saat melihat ada tayangan rekaman video di youtube tentang pemberian sampah kepada diri mereka, pada Minggu (3/5/2020).
Yang mengesalkan lagi, ketiga pemuda youtuber pemberi sampah tersebut malah tertawa-tawa puas mengetahui ada orang yang berhasil kena tipunya.
“Kok ada ya orang seburuk itu, padahal aku dan temen-temen aku saat diberi dus mendoakan mereka yang baik-baik, eh tak tahunya…” ujar Dani.
Sedih bercampur kesal, dengan didukung komunitas transgender atau waria di Kota Bandung, Dani dan Sani akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian pada Senin (4/5/2020).
Polisi pun menindaklanjuti laporan Dani dan kawan-kawannya.
Dari pengembangan pihak kepolisian, satu orang youtuber kini telah diamankan. Youtuber ini datang langsung ke kantor polisi untuk menyerahkan diri dengan diantar orangtuanya.
“Kami sudah mengamankan satu orang dan kami berupaya mengamankan pelaku lainnya,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (4/5/2020).
Rekaman video prank sampah terhadap Dani dan kawan-kawan tersebut tayang di akun youtube milik Ferdian Paleka. Atas laporan Sani dan Dani, Ferdian dan satu orang lagi kawannya kini masih dicari pihak kepolisian.
AKBP Galih menambahkan, pihak kepolisian telah mendatangi rumah Ferdian di Kavling Bojong Koneng Indah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung pada Selasa (5/5/2020) dinihari. Namun Ferdian tak ada. Dalam kesempatan itu orangtua Ferdian berjanji akan membawa anaknya langsung ke polisi.
“Katanya hari ini mereka (orangtua Ferdian) akan membawa anaknya ke polisi,” ujar Kapolsek Baleendah Kompol Priyono kepada wartawan, Selasa (5/5/2020).
Profil Singkat Ferdian
Pemuda ini adalah lulusan sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sejak November 2019 lalu menjadi youtuber dengan akun Paleka Present.
Dengan bahasa yang kadang vulgar dan kasar, video Ferdian kebanyakan berkonten prank, dan sebagian berisi adegan dewasa.
Ferdian sendiri menulis tentang visi tayangannya.
“Konten gw berisi semua hal yang absurd, jadi jangan ngarepin hal tentang pendidikan di channel ini dan kalo enggak ngerti atau butthurt ya engak apa-apa sih gw bodo amat juga,” tulisnya.
Entah di mana keberadaan Ferdian, youtuber yang suka mengerjai orang ini kini berada. Yang jelas, sambil menangis ibunya minta maaf berkali-kali kepada semua pihak, terutama kepada para waria yang dikerjai anaknya.
“Saya jarang sekali (menyimak video Ferdian). Baru pas ada kasus ini saya pengen liat apa aja yang dibikin anak saya itu. Gak semua (nonton). Gak semua. Saya pernah bilang, dari hasil kontenmu belilah nasi bungkus 20 bungkus, bagiin. Gitu saya bilang ke bapaknya. Saya lihat video itu, saya lihat dari komentar-komentarnya, ya Allah. Sedih saya. Sampai semua orang menyumpahi, saya sedih banget. Meskipun dia anak sebelah (anak tiri),” ujar perempuan tersebut.
Dalam bahasa Sunda ada peribahasa, hana caraka data sawala, anak berbuat dosa orang tua terbawa-bawa. Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua. (Ref)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post