Jakarta, Kabariku – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan harapan besar sekaligus optimisme baru terhadap terwujudnya langkah nyata penghentian konflik berkepanjangan di Palestina, khususnya di Jalur Gaza.
Pandangan tersebut ia sampaikan setibanya di Tanah Air usai menjalankan rangkaian lawatan kenegaraan ke sejumlah negara serta menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat.
“Saya lihat ada itikad baik dari banyak pihak. Kita segera butuh gencatan senjata untuk rakyat Gaza dan penyelesaian yang substantif,” ujar Presiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025).
Menurutnya, dalam berbagai pertemuan selama berada di markas PBB, banyak negara menunjukkan respons positif terhadap pesan Indonesia untuk menghentikan pertumpahan darah di Gaza.
“Saya penuh harapan, mungkin kali ini bisa tercapai terobosan. Mudah-mudahan ada perkembangan dalam beberapa hari dan kita berdoa,” tambahnya.
Prabowo sebelumnya menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East di markas besar PBB, sebuah forum terbatas atas undangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pertemuan itu dihadiri negara-negara yang dinilai dapat berkontribusi langsung dalam penyelesaian konflik Timur Tengah.
Dalam forum tersebut, Prabowo juga menyatakan kesiapan Indonesia mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza guna mendukung stabilisasi kawasan.
Selain agenda diplomatik, lawatan Presiden menghasilkan sejumlah capaian penting, mulai dari komitmen investasi USD 23,8 miliar (Rp380 triliun) di Jepang, penandatanganan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA) yang menghapus 90,5 persen tarif ekspor Indonesia, hingga kesepakatan dengan Belanda untuk mengembalikan sekitar 30.000 artefak Jawa bersejarah.***
Baca juga :
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post