• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, Oktober 8, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

Lomba “Ngarajang” Garut Lestarikan Tradisi Perajang Tembakau Generasi Baru

Redaksi oleh Redaksi
6 Agustus 2023
di News
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Garut, Kabariku- Kompetisi “Lomba Ngarajang” yang diadakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Sabtu (5/8/2023), menjadi salah satu event menarik dalam rangkaian Hari Krida Pertanian ke-51 Tahun 2023 tingkat Kabupaten Garut.

Acara berlangsung di Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten acara ini bertujuan mempertahankan regenerasi perajang tembakau di wilayah ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lomba ini menjadi ajang bagi perajang tembakau pemula usia 15-39 tahun dari 22 kecamatan di Kabupaten Garut untuk memamerkan keterampilan merajang mereka.

RelatedPosts

Komitmen RI Perkuat Pemerintahan Terbuka Dekatkan Rakyat dengan Pemerintah Disampaikan Menteri PANRB di Sidang OECD

Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara untuk Rakyat, Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Aparat

Kebijakan Zero ODOL Dipercepat, AHY: Demi Keselamatan dan Keadilan Jalan Raya

Penilaian juri mencakup kebersihan pengolahan, teknik irisan, dan kualitas hasil rajangan.

Kepala Bidang Sarana Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Garut, Ardhy Firdian, menyatakan, tujuan lomba adalah mendorong regenerasi perajang tembakau, mengamati SOP (Standar Operating Procedure) yang diterapkan, dan mempertahankan kualitas tembakau molek yang menjadi ciri khas Kabupaten Garut.

“Alhamdulilah untuk pemenang itu dari Kecamatan Banyuresmi, kemudian yang juara kedua itu adalah Kecamatan Cisurupan, dan juara ketiga dari Kecamatan Sukaresmi,” ucap Ardhy.

Sebagaimana maksud dan tujuan dari kegiatan ini, Ardhy menyatakan, pihaknya menginginkan adanya regenerasi para perajang, di mana saat ini kebanyakan para perajang di Kabupaten Garut berusia di atas 50-60 tahun.

“Juga yang paling penting adalah bagaimana mempertahankan kualitas hasil rajangan yang ada di Garut khususnya untuk tembakau mole, karena kita tahu bahwa tembakau mole itu merupakan salah satu ciri khas tembakau yang dihasilkan dari Jawa Barat khususnya dari Kabupaten Garut,” lanjutnya.

Baca Juga  Pemeliharaan Jalan Kabupaten Garut Capai 23 Ruas: Fokus Utama Pada Program Zero Lubang

Saat ini distribusi tembakau dari Kabupaten Garut sudah hampir ke semua wilayah, terutama ke daerah-daerah yang memiliki sentra pengolahan tembakau atau pabrik rokok seperti ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Dan itu memang banyak yang dijual ke daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur khususnya ke daerah Temanggung, Klaten, daerah Wonosobo, kemudian kalau di Jawa Timur itu daerah Malang, Kediri, bahkan sampai Bojonegoro,” ungkapnya.

Ardhy mengatakan, rata-rata setiap tahunnya Kabupaten Garut menghasilkan 3600-3800 ton tembakau yang setara dengan tembakau mole, di mana proses produksinya tersebar di 24 kecamatan.

“Rata-rata memang di daerah Garut Tengah sampai ke daerah Garut Utara. Kemudian dalam dua tahun terakhir ini ternyata di wilayah selatan juga ada beberapa kecamatan itu yang sudah mulai bisa menanam tembakau, salah satunya mungkin di Kecamatan Cikelet, Mekarmukti, bahkan juga ada di Caringin,” jelasnya.

Ketua DPD Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat, Suryana, menilai bahwa lomba ini mempromosikan pentingnya tembakau dalam menghasilkan keuntungan, termasuk melalui cukai dan pajak rokok. Ia juga memuji kualitas rajangan peserta.

“Beberapa aspek yang saya nilai dalam kegiatan ini, yang pertama itu bagaimana kebersihan daripada pengolahan tembakau ini, yang kedua sistem irisnya bagaimana, yang ketiga sisi lelerannya bagaimana, sehingga dari A sampai Z itu bisa diketahui,” paparnya.

Lomba ini menjadi langkah menuju regenerasi perajang tembakau yang lebih muda dan berpotensi meningkatkan pemahaman masyarakat tentang tembakau serta mendorong kesejahteraan.

“Harapan kami ini untuk alih generasi ya, sebagai penerus dari generasi tua ke generasi muda. Sehingga kedepannya tembakau itu tidak hilang dari bumi ini, dan bisa lestari,” ungkapnya.

Juara 1 Lomba Ngarajang, Tabah Hikam Faruq dari Kecamatan Banyuresmi, berbagi pengalaman mengenai tantangan dalam merajang tembakau. Ia menyebutkan bahwa mengatur besar kecilnya rajangan merupakan hal sulit, tetapi merasa terbantu dengan acara ini.

“Dalam tembakau itu ada tahapan (pemilahan) kualitas, (ada) kualitas yang bagus, yang sedang, dan yang buruk,” ucapnya.

Baca Juga  RUU Perubahan UU TNI Masuk Daftar Prolegnas. Berikut Penjelasan Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan RI

Tabah menuturkan, merajang merupakan sebuah kegiatan yang bisa dibilang gampang-gampang susah. Kesulitan dalam merajang adalah soal mengatur besar kecilnya hasil rajangan.

“Ya sudah biasa tiap tahun (ngarajang tembakau) bukan tiap hari, soalnya tembakau itu ada 1 musim (di) musim kemarau (atau) bulan 7 bulan 8 kalau tembakau kebun, kalau tembakau sawah itu (bulan) 8 sudah mulai (bulan) 9 puncaknya,” lanjutnya.

Tabah menuturkan, produksi dari tembakau yang dihasilkannya setiap tahun hampir mencapai 7 kuintal di tahun 2022, dimana hasil produksinya didistribudikan ke pengepul yang yang sudah biasa menampung tembakau hasil produksinya bersama yang lainnya.

“Harapannya tembakau Garut itu semakin dikenal, salah satunya itu terus lagi, mungkin dari kualitas itu tetap jaga gitu, tidak hanya (memperhitungkan) tonase, tapi kualitas juga dijaga gitu,” Suryana menutup.***

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Hari Krida Pertanian ke-51Lomba "Ngarajang" GarutPerkebunan Dinas Pertanian Garut
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Buntut Aksi Massa Bakar Bendera PDI Perjuangan, BBHAR Jakarta Pusat Polisikan HMI

Post Selanjutnya

Bupati Garut Rudy Gunawan Bersama Ribuan Alumni Meriahkan Jalan Sehat HUT ke-65 SMPN 2 Garut

RelatedPosts

Komitmen RI Perkuat Pemerintahan Terbuka Dekatkan Rakyat dengan Pemerintah Disampaikan Menteri PANRB di Sidang OECD

7 Oktober 2025

Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara untuk Rakyat, Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Aparat

7 Oktober 2025
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/kemenkoinfra.go.id

Kebijakan Zero ODOL Dipercepat, AHY: Demi Keselamatan dan Keadilan Jalan Raya

7 Oktober 2025
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat sebanyak 27 Perwira Tinggi (Pati) yang digelar di Rupattama Mabes Polri pada Senin (6/10/2025) malam

27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Termasuk Dankorbrimob hingga Ajudan Presiden Prabowo

7 Oktober 2025

Menkomdigi: PWI Diharapkan Hadir Sebagai Wadah yang Mampu Memperkuat Profesionalisme dan Integritas Wartawan

6 Oktober 2025
Presiden Prabowo Subianto / Setneg

Presiden Prabowo Perintahkan Pendataan dan Evaluasi Konstruksi Seluruh Ponpes di Indonesia

6 Oktober 2025
Post Selanjutnya

Bupati Garut Rudy Gunawan Bersama Ribuan Alumni Meriahkan Jalan Sehat HUT ke-65 SMPN 2 Garut

Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai

Upaya Jemput Paksa Hakim Bermasalah, KY akan Teken MOU dengan Polri dan KPK

Discussion about this post

KabarTerbaru

lobi gedung Merah Putih KPK (dok kabariku.com)

Dugaan Korupsi Kuota Haji di Kemenag, KPK Ungkap Jatah Petugas Turut Diperjualbelikan

7 Oktober 2025

Ancaman Ledakan Besar Digagalkan, Mahasiswa Perakit Bom Molotov Ditangkap Polisi

7 Oktober 2025

Kasus Kekerasan Antar Pelajar di Pesisir Barat, Ini Kata Menteri PPPA

7 Oktober 2025

Komitmen RI Perkuat Pemerintahan Terbuka Dekatkan Rakyat dengan Pemerintah Disampaikan Menteri PANRB di Sidang OECD

7 Oktober 2025

Sekolah Garuda, Visi Besar Presiden untuk Talenta Unggulan Sains dan Teknologi di Seluruh Pelosok Negeri

7 Oktober 2025

Perkuat Konektivitas dan Ekonomi Berkelanjutan, Menhub Tinjau Layanan Transportasi di Bangka Belitung

7 Oktober 2025

Kajian Penguatan Implementasi Pariwisata Hijau di Indonesia Dipublikasikan Kemenpar

7 Oktober 2025

Perkuat Kerja Sama Lintas Negara, Menteri Ekraf Gelar Diskusi dengan Departemen Kebudayaan Kota Moskow

7 Oktober 2025

Ekspor Kopi Dijadikan Momentum Kementerian UMKM untuk Perkuat Sinergi

7 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Kamtibmas Diantara Penegakan Hukum dan Penertiban Sipil; POLRI atau SATPOL PP?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jaksa Agung Laporkan Capaian Satgas PKH kepada Presiden Prabowo: Negara Kuasai Kembali 3,4 Juta Hektare Kawasan Hutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penyegelan PT Petro Muba: FK2AS Pertanyakan Diamnya APH “Terkesan Tutup Mata”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kunker ke Bangka Belitung, Satgas PKH Sita Smelter Timah dan Tertibkan Tambang Ilegal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zaini Shofari: Gerakan Donasi Rp1.000 Sehari Jangan Jadi Alasan Tutupi Lemahnya Pengelolaan Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.