Magetan, Kabariku- – Foto sejumlah santriwati yang berpose dengan menenteng senjata laras panjang dan mengenakan rompi antipeluru kini sedang jadi pembicaraan.
Foto itu di antaranya diunggah akun Twitter @tengkorak_maut (sekarang menjadi X).
Pihak Polda Jawa Timur kini sedang melakukan pendalaman terhadap beredarnya foto tersebut.
Terungkap, santriwati yang ada foto tersebut itu merupakan santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Quran, Magetan, Jawa Timur.
Pihak Polda Jawa Timur kini sedang melakukan pendalaman terhadap beredarnya foto tersebut.
“Ala militer dengan rompi anti peluru dan senjata replika tentunya, namun tampilan ini tidak lazim dilakukan pelajar atau siswi seperti di dalam foto di atas,” tulis keterangan di unggahan akun tersebut.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Dirmanto menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjutinya.
“Polda Jatim akan melakukan tindak lanjut terkait hal ini,” ujar Dirmanto dalam keterangannya dikutip Senin (31/7/2023).
Lebih lanjut, Dirmanto mengatakan pihak dari pondok pesantren tersebut akan dipanggil untuk dimintai keterangan soal legalitas senjata itu.
“Melakukan pemanggilan kepada pihak penyelenggara pelatihan terkait aspek legalitas air softgun yang digunakan,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan menyatakan, pihaknya telah memintai keterangan ke pengurus ponpes terkait beredarnya foto yang tak biasa tersebut.
Kapolres menyatakan, beradarnya foto para santriwati dengan menenteng senjata laras panjang cukup meresahkan masyarakat.
Ridwan menjelaskan, kegiatan para siswa dengan menggunakan airsoft gun tidak memiliki izin.
“Belum ada izin dan kita tahunya setelah viral di medsos,” ujarnya kepada para wartawan, Senin (31/7/2023).***
Red/K-1002
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post