Jakarta, Kabariku – Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung kedatangan Raja Yordania, Raja Abdullah II ibn Al-Hussein, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (14/11/2025) sore. Keduanya kemudian melanjutkan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Jakarta, yang berlangsung dalam suasana hangat dan akrab, disertai jamuan makan malam.
Raja Abdullah II dijadwalkan bertemu dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) pada Sabtu (15/11/2025). Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Sugiono saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Menurut Sugiono, pertemuan Raja Abdullah II dengan Danantara akan membahas kerja sama ekonomi dan investasi yang lebih intensif antara kedua negara. Namun, Presiden Prabowo tidak dijadwalkan menghadiri pertemuan tersebut.
“Keduanya membicarakan mengenai perkembangan kerja sama antara kedua negara di berbagai sektor. Di bidang ekonomi, tadi juga disampaikan, besok beliau akan bertemu dengan Danantara membicarakan kerja sama ekonomi yang lebih intensif di berbagai bidang,” kata Menlu RI.
“Presiden saya kira tidak (menghadiri pertemuan di Danantara). Karena, nanti akan mengantar beliau (Raja Abdullah II) juga ke bandara setelah itu,” ujarnya.
Sugiono menambahkan bahwa dalam pertemuan bilateral, kedua pemimpin sepakat memperkuat kerja sama di berbagai sektor. Ia menegaskan bahwa komitmen penguatan hubungan bilateral menjadi fokus kedua negara.
“Tadi, juga disampaikan khususnya bidang komoditi fosfat. Kemudian, di bidang keamanan dan pertahanan Indonesia dan Jordania sudah melakukan semacam pelatihan, saya kira hubungan ini juga akan terus ditingkatkan,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo juga mengenang masa ketika ia berlatih di Yordania sekitar tahun 1998 atau 1999 dan disambut oleh Raja Hussein. Ia menegaskan kembali keinginannya agar hubungan kedua negara terus berkembang.
“Anggaplah Indonesia sebagai rumah kedua Anda, dan Indonesia sangat menghormati Yordania selama bertahun-tahun. Kami ingin bekerja sama dengan Anda,” kata Presiden Prabowo.
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk menerima banyak anak muda kami yang sedang dilatih di Yordania, bahkan saat kita berbicara ini.”
Hubungan diplomatik Indonesia dan Yordania telah terjalin sejak Oktober 1951. Kedua negara juga memiliki kedekatan dalam forum internasional, termasuk sebagai sesama anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

















Discussion about this post