Jakarta, Kabariku- Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) resmi memindahkan Tersangka Heru Hanindyo (HH), Erintuah Damanik (ED), dan Mangapul (M) dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) ke Jakarta.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Dr. Harli Siregar, SH., M.Hum., mengatakan, ketiga Hakim tersebut merupakan Tersangka kasus suap dalam pengurusan perkara Gregorius Ronald Tannur.
Kapuspenkum menjelaskan, Ketua Hakim ED akan dipindahkan ke Rumah Tahanan Negara Kelas I Cipinang.
Sementara M ditempatkan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejagung, dan HH ditahan di Rumah Tahanan Negara Cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Adapun Tim Penyidik mendatangkan ketiga Tersangka untuk menjalani pemeriksaan kembali di Kantor JAM Pidsus Kejaksaan Agung,” kata Kapuspenkum. Selasa (05/11/2024).
Pada kesempatan yang sama, Tim Penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap Tersangka Zarof Ricar (ZR), mantan pejabat MA.
Selain itu, Tim Penyidik juga melakukan pemeriksaan di tempat berbeda, di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur terhadap Christopher Raymond Tannur (CRT) selaku Adik dari Ronald Tannur.
Edward Tannur (ET) selaku ayah dari Terdakwa Ronald Tannur, dan Terdakwa Ronald Tannur selaku saksi diperiksa di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Madaeng.
Adapun ketujuh orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi suap dan/atau gratifikasi terkait penanganan perkara di Pengadilan Negeri Surabaya atas nama Tersangka ZR, Tersangka ED, Tersangka HH, Tersangka M, dan Tersangka LR.
“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” tutup Kapuspenkum.***
*Siaran Pers Nomor: PR-919/005/K.3/Kph.3/11/2024
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post