Garut, Kabariku- Calon Komite Eksekutif (Exco) Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Garut no urut 1, Ir. H. Dede Salahudin, MM., mengatakan, merujuk kepada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Dalam Perpres yang terbut pada September 2021 itu disebutkan, Bahwa berbagai macam tugas Kementerian dan Lembaga terkait untuk memajukan prestasi nasional.
Menurut H. Dede, olah raga itu nanti terbagi tiga, ada olah raga rekreasi, olah raga prestasi, dan industri olah raga.
“Keterkaitan tersebut, saya sebagai calon Exco di KLB Askab 2023 ini dengan seluruh kandidat, baik itu ketua, wakil ketua, dan komite Exco ini. Siapapun yang dipilih oleh para vooter nanti merupakan kandidat terbaik,” kata H. Dede. Rabu (4/1/2023).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap nantinya dapat memajukan sepak bola di Kabupaten Garut.
“Namun bukan hanya itu saja, sepak bola di Kabupaten Garut ini bisa naik ketika naik level ke Provinsi, Tingkat Pusat ataupun tingkat Nasional,” tutur H. Dede.
Siapapun yang terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Exco dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Askab 2023 bisa mengembangkan persepakbolaan di Kabupaten Garut.
“Sepakbola Garut bisa bertarung di kompetisi-kompetisi yang diadakan oleh PSSI, baik di Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3,” ujarnya.
H Dede berharap sepak bola ini bukan hanya menjadi olah raga rekreasi saja, numun menjadikan sepak bola Garut berprestasi.
“Bahwa sepak bola di Garut bisa menjadi industri olah raga,” lanjutnya.
Dikatakannya, Semua masyarakat Garut memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk memajukan sepakbola Garut, termasuk terpanggil untuk mencalonkan di KLB Askab PSSI Kabupaten Garut.
“Namun jika bicara hak dan kewajiban memiliki peran yang sama. Persoalan- persoalan di sepakbola itu sangat begitu banyak dan kompleks,” katanya.
Oleh karena itu, Pihaknya berharap Askab PSSI ini diisi oleh orang-orang pengalaman dalam sepakbola dan bisa fokus untuk peningkatan Prestasi Sepakbola Kabupaten Garut.
“Saya berharap orang-orang yang memiliki track record yang baik tentang sepak bola, pengetahuan tentang sepak bola dan juga memiliki waktu yang cukup, sehingga bisa mengendalikan sepakbola ini menjadi lebih terukur arah menjadi sebuah prestasi,” H. Dede menutup.***
Red/K.101