GARUT, Kabariku- Banyaknya anak berkebutuhan khusus atau disabilitas di Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut mengundang keprihatinan pihak SLB Negeri Garut.
Hal tersebut diwujudkan dengan menjadikan Kecamatan Mekarmukti sebagai lokus pada program Assesment dan Parenting dalam rangka Pendampingan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus.
Kepala SLB Negeri Garut, Dra. Nia Suniawati kepada media mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan perhatian khusus kepada anak berkebutuhan khusus yang sulit terjangkau SLB dengan datang kelapangan.
Hal ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada anak agar anak berkebutuhan khusus mendapatkan hak pelayanan yang sama dengan anak lain.
“Sebagaimana yang kita laksanakan hari ini, kami difasilitasi Pemerintah Kecamatan mekarmukti bertemu dengan orang tua anak, guru, kader dan ketua PKK Desa untuk berkoordinasi dan merumuskan program pendampingan pembelajaran anak berkebutuhan khusus,” kata Nia. Rabu (5/8/2022).
Sementara itu, Camat Mekarmukti Agus Saepudin mengapresiasi program pendampingan dari SLB Negeri Garut. Mengingat diwilayahnya memang banyak anak disabilitas yang memerlukan perhatian khusus.
“Beberapa anak bias bersekolah dengan keterbatasannya, tetapi ada juga yang tidak dapat bersekolah dan sehari-hari hanya didalam rumah karena kedisabilitasannya yang tidak memungkinkan melakukan aktivitas fisik,” ujar Agus.
Agus mengungkapkan anak berkebutuhan khusus di Kecamatan Mekarmukti beragam seperti Speech Delay, Tuna Rungu, Tuna Grahita, Autis, Celebral Palsy dan lainnya.
“Data yang kami miliki masih terbatas karena tidak semua warga berkenan anaknya terdata sebagai anak disabilitas, mungkin karena merasa malu. Padahal anak disabilitas juga harus mendapatkan hak-hak pelayanan yang sama dengan anak normal lainnya,” katanya.
Disebutkannya, Assesment dan Parenting dalam rangka membantu orang tua pendampingan pembelajaran anak berkebutuhan khusus.
“Kegiatan ini merupakan ikhtiar kami bersama SLB Negeri Garut untuk membantu orang tua dalam mendampingi anak yang memiliki kebutuhan khusus,” tutup Agus.***
Red/K.101