Kabariku- Ramai pemberitaan dan video beredar di media sosial yang memperlihatkan aksi pemukulan pada Sabtu, 4 Juni 2022, di Jalan Tol Gatot Subroto, Jakarta Selatan, bukanlah suatu perbuatan yang dibenarkan dalam system hukum yang berlaku di NKRI.
Hal tersebut diungkap Fuad Abdullah, SH., M.Si,. Kepala Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) PDI Perjuangan Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022).
Menurut Fuad, Semua punya aturan yang mengatur segala tindakan, dan setiap tindakan yang terjadi dimasyrakat luas menjadi cermin negara beradab.
“Apakah tindakan kekerasan dengan pemukulan dibenarkan karena mobilnya terserempet,” ujarnya.
Fuad mengatakan, Permasalahan yang terjadi baru-baru ini bukanlah viral karena saling serempet mobilnya, yang menjadi pembicaraan masyarakat adalah tindakan pemukulan yang ada dalam video tersebut.
“Memang diduga video pemukulan yang beredar di masyarakat berawal dari salah satu mobil memotong dan menyerempet mobil lainnya. Akan tetapi terlepas dari kejadian terjadinya mobil terserempet itu, apakah dibenarkan langsung main hakim sendiri?” ujar Fuad.
Lanjut Fuad, Tidak, semua warga negara harus dilindungi terhadap insiden-insiden seperti itu, bukan karena dia adalah anak seorang Pejabat, tapi Negara kita memiliki system untuk menyelesaikan permasalahan terkait lalu lintas ataupun terkait pidana umum.
“Semua punya aturan masing-masing dan sanksi masing-masing. Tidak kami temukan alasan pembenar di KUHP untuk tindakan main hakim sendiri karena mobilnya terserempet,” jelasnya.
Fuad menyebut, Perbuatan arogan seperti yang terekam dalam video tersebut bukanlah hal yang elok untuk dipertontonkan didepan publik.
“Bukankah Damai Itu Indah? oleh karena itu kami Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat Cabang Jakarta Pusat mengecam tindakan-tindakan premanisme yang dipertontonkan di fasilitas umum dan di depan publik,” cetusnya.
Tindakan Polisi, kata Fuad, yang cepat dan tanggap mengambil alih permasalahan ini sangat patut diapresiasi masyarakat luas.
“Kami yakin Kepolisian akan mengali kebenaran perkara ini dengan mengolah Tempat Kejadian Perkara sesuai visi Presisi yang diusung Kapolri,” tutup Fuad.***
Red/K.103
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post