• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Januari 1, 2026
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

Restrukturasi Utang Garuda Indonesia, Ketua Sekarga Khawatirkan Garuda Bernasib Sama dengan Indosat

Redaksi oleh Redaksi
13 November 2021
di News
A A
0
ShareSendShare ShareShare

JAKARTA, Kabariku- Garuda Indonesia memiliki beberapa opsi restrukturisasi utang senilai USD 9,8 miliar atau setara Rp139 triliun. Salah satunya opsi pengurangan saham pemerintah (dilusi) di PT Garuda Indonesia Tbk. Opsi tersebut disampaikan Wakil Menteri BUMN II kartika wirjoatmodjo saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI.

Ketua Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) Tomy Tampatty mengkhawatirkan Garuda bernasib sama dengan Indosat. Dimana, dominasi kepemilikan saham berada di tangan pihak asing.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Garuda Indonesia bisa jadi seperti Indosat ke 2 yang lepas ke tangan Asing di waktu Putri Presiden Pertama RI Soekarno, Ibu Megawati menjabat Presiden RI dan kejadian Indosat menjadi catatan terburuk rakyat Indonesia,” ungkap Tomy, Sabtu (13/11/2021).

RelatedPosts

BNPB Pastikan Pendanaan Operasi Darurat Sumatra Berjalan Akuntabel

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan NII dan AD, Sandri Rumanama: Kerja Nyata Pengamanan Nataru

Polemik Helikopter Pribadi Prabowo, SIAGA 98: Perlu Pahami Mekanisme LHKPN

Saat ini, opsi dilusi baru bersifat opsional. Di mana, Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas baru meminta dukungan Komisi VI DPR, manakala opsi tersebut memungkinkan untuk dilakukan.

Tomy berharap, Komisi VI dan seluruh fraksi DPR menolak opsi tersebut karena akan menjadi catatan buruk bagi sejarah flag carrier Garuda Indonesia.

“Kami berharap Ketua DPR Ibu Puan Maharani dan seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat menolak permohonan restu tersebut karena jika DPR-RI menyetujui mayoritas saham Garuda milik pemerintah dijual kepada pihak swasta atau asing,” katanya.

Saat ini, saham negara mencapai 60,5%, Trans Airways sebanyak 28,2%, sisanya milik publik sebesar 11,1%. Kartika mengakui, bila opsi dilusi ditempuh, maka pemerintah tak lagi menjadi pemegang saham mayoritas.

Baca Juga  DPR RI Sahkan Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI Gantikan Laksamana Yudo Margono

Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo, S.E., M.B.A., (Tiko-sapaan akrabnya) memaparkan, utang Garuda sebesar US$ 7 miliar, plus utang dari lessor menjadikan total utang mencapai US$ 9,8 miliar.

Tiko menyebut, Garuda sudah menyiapkan proposal restrukturisasi untuk melakukan renegosiasi dengan para lessor guna mengurangi utang. Targetnya, Garuda akan menekan utangnya menjadi US$ 3,69 miliar.

Tiko menyatakan terdapat tiga opsi restrukturisasi yang akan diambil oleh Garuda. Salah satunya, Garuda akan menempuh pembatalan nilai utang dan tunggakan secara material.

Pengurangan utang akan dilakukan untuk tipe-tipe kreditur tertentu. Untuk kreditur BUMN, seperti; Airnav, Gapura, dan bank-bank himbara, Garuda akan menerbitkan Zero Coupon Nond (ZCB). ZCB merupakan instrumen surat utang tanpa bunga hingga jatuh tempo.

Selanjutnya, untuk tunggakan terhadap Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, lessor, vendor, sukuk, bank swasta, hingga pembelian pesawat yang ditangguhkan, Garuda akan menerbitkan New Coupon Debt.

Sementara untuk utang pajak dan karyawan hingga obligasi wajib konversi, Garuda akan tetap menghitung sebagai utang penuh.

Tiko menyatakan sukses tidaknya upaya restrukturisasi ini tergantung negosiasi dengan para lessor.

Kemudian, Dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, mengungkap rencana memangkas jumlah rute yang diterbangi maskapai dari 237 rute menjadi hanya 140 rute.

Manajemen telah memetakan rute-rute yang tidak potensial dan merugikan perusahaan, seperti tujuan Tarakan, Dilansir dari Parlementaria, pada Rabu lalu (10/11/2021).

“Selama ini kami terdesak (membuka rute) yang enggak bikin untung. Ada banyak tekanan pembukaan rute. Jadi mohon dukungan apabila kami bilang enggak (akan membuka rute). Mohon maaf, banyak maaf,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Baca Juga  PW KAMMI Jabar Gelar Rapimwil Bertajuk "Membina Kader Pemimpin Muslim Negarawan Berjiwa Pancasila untuk Indonesia 2045"

Irfan menjelaskan, perusahaan menanggung kerugian akibat beroperasinya sejumlah maskapai di rute-rute yang tidak mendorong pendapatan. Pendapatan yang diperoleh maskapai dari rute-rute tertentu ini tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan.

Selain itu, maskapai harus menjalankan pesawat yang jenisnya tidak sesuai dengan karakteristik perusahaan sehingga semakin membebani ongkos produksi. Dua jenis pesawat yang dimaksud adalah Bombardier CRJ dan ATR.

Tidak hanya penerbangan dalam negeri, Garuda Indonesia pun telah mengurangi secara masif penerbangan untuk rute internasional. Pada awal 2020, perusahaan memangkas rute penerbangan ke Amsterdam, London, dan Nagoya.

Sejalan dengan pengurangan rute, Garuda Indonesia juga meminimalkan frekuensi penerbangan ke rute-rute tertentu. Salah satunya Jakarta-Yogyakarta.

“Sekarang ke Jogja hanya bisa pagi. Jadi kalau mau ke Jogja pulang hari, silakan dari Solo,” tutur Irfan.

Efisiensi rute dan pemangkasan frekuensi merupakan salah satu rencana bisnis Garuda yang tercantum dalam proposal restrukturisasi.

Diketahui, Maskapai ekor biru yang tengah menanggung kerugian itu sedang bernegosiasi dengan 32 lessor untuk menurunkan beban operasionalnya.

Adapun restrukturisasi membutuhkan waktu sekitar 270 hari. Selama proses restrukturisasi berlangsung, Irfan mengatakan, “Garuda harus memperoleh keuntungan”.***

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: BUMNdpr riGaruda IndonesiaKomisi VI
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Kapolres Garut Berikan Bantuan Kepada Tokoh Agama dan Dai Kamtibmas yang Alami Kebutaan Selama 10 Tahun

Post Selanjutnya

Kemenkes Luncurkan Fitur Chatbot untuk Respons Pengaduan Masyarakat Terkait Sertifikat Vaksin Covid-19

RelatedPosts

Logo resmi BNPB. (Foto: BNPB.go.id)

BNPB Pastikan Pendanaan Operasi Darurat Sumatra Berjalan Akuntabel

1 Januari 2026
Densus 88 (foto: Istimewa)

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan NII dan AD, Sandri Rumanama: Kerja Nyata Pengamanan Nataru

31 Desember 2025

Polemik Helikopter Pribadi Prabowo, SIAGA 98: Perlu Pahami Mekanisme LHKPN

31 Desember 2025
Mendagri Tito Karnavian memproyeksikan kebutuhan anggaran pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera mencapai Rp 59,25 triliun

Anggaran Raksasa Pemulihan Sumatera: Tito Karnavian Sebut Capai Rp 59,25 Triliun

30 Desember 2025
Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan saat diadili di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. (Foto: Ainul Ghurri/Kabariku.com)

KPK Kembali Periksa Eks Sekretaris Mahkamah Agung Soal Dugaan Kasus TPPU

30 Desember 2025
Gedung Mahkamah Agung RI, (Foto: mahkamah agung.go.id)

MA Siapkan PERMA Perkuat Pengadaan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama

30 Desember 2025
Post Selanjutnya

Kemenkes Luncurkan Fitur Chatbot untuk Respons Pengaduan Masyarakat Terkait Sertifikat Vaksin Covid-19

Kobaran Api di Unit IV Cilacap Berhasil Dipadamkan, Pertamina Pastikan BBM dan Elpiji ke Masyarakat Dalam Kondisi Aman

Discussion about this post

KabarTerbaru

Logo resmi BNPB. (Foto: BNPB.go.id)

BNPB Pastikan Pendanaan Operasi Darurat Sumatra Berjalan Akuntabel

1 Januari 2026
lobi gedung Merah Putih KPK (dok Boelan - Kabariku.com)

KPK Intensifkan Penyidikan Kasus Pemerasan Kejari HSU, 15 Saksi Diperiksa di Kalsel

1 Januari 2026
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo di Ruang Konpers Gedung Merah Putih KPK

KPK Rampungkan Penyidikan Suap Perkara MA, Berkas Hasbi Hasan Dilimpahkan ke JPU

31 Desember 2025
Densus 88 (foto: Istimewa)

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan NII dan AD, Sandri Rumanama: Kerja Nyata Pengamanan Nataru

31 Desember 2025
Ketua Garut Indeks Perubahan Strategis (GIPS), Ade Sudrajat

Kejar Tayang Akhir Tahun, GIPS Pertanyakan Progres Proyek Jalan DBH Panas Bumi di Garut

31 Desember 2025

Polemik Helikopter Pribadi Prabowo, SIAGA 98: Perlu Pahami Mekanisme LHKPN

31 Desember 2025

Kejari Garut Rilis Laporan Kinerja Akhir Tahun 2025, Tunjukkan Capaian Signifikan di Berbagai Bidang

31 Desember 2025

Transformasi Pertamina: Tiga Subholding Dilebur, Direksi Baru Disiapkan

31 Desember 2025

Kejari Garut Paparkan Laporan Kinerja Akhir 2025, Serapan Anggaran Lampaui Target

31 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Gedung Mahkamah Agung RI, (Foto: mahkamah agung.go.id)

    MA Siapkan PERMA Perkuat Pengadaan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengamat: Negara Masih Berwatak State Crime, Pemberantasan Korupsi Cenderung Simbolik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Raport 2025, Sandri Rumanama Nilai Kinerja Polri di Bawah Jenderal Listyo Sigit Capai Hasil Positif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejar Tayang Akhir Tahun, GIPS Pertanyakan Progres Proyek Jalan DBH Panas Bumi di Garut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Lengkap 6 Tokoh yang Dilantik sebagai Staf Khusus Menhan, Termasuk Deddy Corbuzier, Simak Latar Belakangnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com